Courtesy of TechCrunch
Nucleus Genomics: Masa Depan Tes Genetik Murah dan Personalisasi Kesehatan
31 Jan 2025, 04.53 WIB
75 dibaca
Share
Minggu lalu, Delian Asparouhov, seorang mitra di Founders Fund, memeriksa hasil tes genetiknya melalui Nucleus Genomics, sebuah startup yang didukung oleh Founders Fund. Dengan hanya menggunakan sampel air liur, Nucleus dapat menganalisis DNA dan memberikan informasi tentang kemungkinan risiko kesehatan, seperti kecenderungan terhadap skizofrenia dan kanker prostat. Nucleus baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 230.23 miliar ($14 juta) untuk mengembangkan layanan ini lebih lanjut, dengan harapan bahwa dalam lima tahun ke depan, biaya pengurutan genom akan sangat murah dan semua orang dapat mengakses informasi genetik mereka melalui ponsel.
Pendiri Nucleus, Kian Sadeghi, terinspirasi untuk menciptakan perusahaan ini setelah kehilangan sepupunya karena kondisi genetik yang tidak diketahui. Dia percaya bahwa informasi genetik sangat penting untuk kesehatan dan ingin memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat. Meskipun ada beberapa kontroversi mengenai tes IQ yang ditawarkan Nucleus, Sadeghi dan Asparouhov berpendapat bahwa orang harus memiliki informasi sebanyak mungkin tentang gen mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang kesehatan dan masa depan mereka.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/30/controversial-genetics-testing-startup-nucleus-genomics-raises-14m-series-a/
[1] https://techcrunch.com/2025/01/30/controversial-genetics-testing-startup-nucleus-genomics-raises-14m-series-a/
Analisis Kami
"Pendekatan Nucleus Genomics yang menggabungkan teknologi genome sequencing dan big data untuk kesehatan personal membuka jalan besar bagi revolusi pengobatan presisi, namun perlu kehati-hatian terkait interpretasi data genetika agar tidak menimbulkan stigma atau diskriminasi. Transparansi dan edukasi konsumen sangat penting agar manfaat teknologi ini digunakan dengan bijak tanpa membangkitkan ketakutan atau penyalahgunaan."
Analisis Ahli
Sasha Gusev
"Nucleus IQ test masih dipertanyakan akurasinya karena kompleksitas hubungan antara gen dan kecerdasan yang belum sepenuhnya dipahami, sehingga risiko misinterpretasi dan implikasi sosialnya sangat nyata."
Prediksi Kami
Dalam lima tahun ke depan, teknologi sequencing genome akan menjadi sangat murah sehingga setiap orang dapat menyimpan data genetiknya di smartphone, memungkinkan personalisasi pengobatan dan penggunaan genetika dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk pilihan pasangan dan prediksi kesehatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Nucleus Genomics?A
Nucleus Genomics menyediakan layanan pengujian genetik melalui analisis sampel saliva untuk mengidentifikasi risiko kesehatan.Q
Siapa Kian Sadeghi dan apa perannya dalam Nucleus?A
Kian Sadeghi adalah pendiri Nucleus Genomics yang memulai perusahaan setelah kehilangan anggota keluarga akibat kondisi genetik yang tidak terdiagnosis.Q
Mengapa Delian Asparouhov merasa optimis tentang pengujian genetik?A
Delian Asparouhov merasa optimis karena ia percaya bahwa informasi genetik dapat membantu masyarakat dalam pengambilan keputusan kesehatan.Q
Apa kritik yang dihadapi Nucleus terkait pengujian IQ?A
Nucleus menghadapi kritik terkait pengujian IQ karena beberapa ahli mempertanyakan akurasi dan potensi diskriminasi dari hasil tersebut.Q
Bagaimana biaya sekuensing genom telah berubah dalam beberapa tahun terakhir?A
Biaya sekuensing genom telah menurun drastis, dari hampir $1 juta pada tahun 2007 menjadi sekitar $400 saat ini.