Cathy Tie dan Tantangan Besar Pengeditan Gen Embrio Manusia
Courtesy of NatureMagazine

Cathy Tie dan Tantangan Besar Pengeditan Gen Embrio Manusia

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang usaha terbaru Cathy Tie dan timnya dalam menerapkan teknologi pengeditan gen pada embrio manusia, termasuk potensi manfaat dan risiko yang ada, serta pendapat beragam dari para ilmuwan dan regulator terkait topik yang masih kontroversial ini.

03 Nov 2025, 07.00 WIB
202 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cathy Tie mendirikan Manhattan Genomics untuk mengedit genom embrio manusia demi mencegah penyakit genetik.
  • Pengeditan embrio manusia masih menimbulkan banyak kekhawatiran terkait etika dan risiko keselamatan.
  • Teknologi pengeditan gen seperti CRISPR-Cas9 terus berkembang, tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut sebelum dapat diterapkan secara klinis.
New York City, Amerika Serikat - Cathy Tie adalah seorang pengusaha muda di bidang bioteknologi yang sudah mendirikan beberapa perusahaan sejak usia 18 tahun. Perusahaan terbarunya, Manhattan Genomics, fokus pada teknologi baru yang berpotensi mengubah cara kita mencegah penyakit genetis dengan mengedit DNA embrio manusia.
Manhattan Genomics baru berdiri di New York City dan mengumumkan beberapa pegawai barunya yang memiliki keahlian di bidang bioetika dan biologi reproduksi primata non-manusia. Mereka berencana melakukan penelitian dan pengujian keamanan yang sangat teliti sebelum membuat bayi dengan gen yang telah diedit.
Teknologi pengeditan gen yang digunakan bukan lagi CRISPR-Cas9 konvensional, melainkan metode baru seperti base editing dan prime editing yang menjanjikan presisi lebih tinggi dan risiko lebih kecil terhadap kerusakan DNA. Namun, para ilmuwan tetap berhati-hati karena teknologi ini belum sepenuhnya dipahami akibat kemungkinan efek samping yang belum diketahui.
Kontroversi dalam penggunaan pengeditan gen embrio muncul karena perubahan genetik tersebut dapat diwariskan ke generasi berikutnya dan efeknya sulit diprediksi. Selain itu, masalah etika dan regulasi menghambat penerapan teknologi ini secara luas, terutama dengan larangan dana pemerintah dan persetujuan dari badan regulasi seperti FDA.
Meskipun banyak pihak ilmiah memperingatkan bahwa teknologi ini belum siap untuk diterapkan secara klinis, beberapa perusahaan di Amerika Serikat mulai memasuki bidang ini dengan harapan suatu saat pengeditan gen pada embrio dapat mengatasi penyakit yang saat ini belum bisa disembuhkan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03554-y

Analisis Ahli

Alexis Komor
"Teknologi pengeditan gen pada embrio belum memenuhi standar keamanan yang sangat tinggi sehingga belum siap untuk penggunaan klinis."
Junjiu Huang
"Teknik seperti base editing menjanjikan tapi belum matang dan lingkungan sosial serta hukum belum mendukung penerapan pada manusia."

Analisis Kami

"Inisiatif Cathy Tie ini menunjukkan ambisi besar sekaligus risiko besar dalam dunia bioteknologi reproduksi manusia. Meskipun teknologi pengeditan gen semakin maju, masyarakat dan pemerintah harus memastikan batas etis dan keamanan ditegakkan sebelum teknologi ini benar-benar digunakan secara luas."

Prediksi Kami

Manhattan Genomics dan perusahaan sejenis kemungkinan akan terus mendorong riset di bidang pengeditan gen embrio, namun proses komersialisasinya akan tertunda akibat kekhawatiran etis, legal, dan masalah keamanan yang masih besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Cathy Tie?
A
Cathy Tie adalah seorang pengusaha bioteknologi yang mendirikan beberapa perusahaan, termasuk Manhattan Genomics.
Q
Apa tujuan Manhattan Genomics?
A
Tujuan Manhattan Genomics adalah untuk mengembangkan metode pengeditan genom embrio manusia untuk mencegah penyakit genetik.
Q
Mengapa pengeditan genom embrio manusia kontroversial?
A
Pengeditan genom embrio manusia kontroversial karena risiko keamanan dan etika yang tinggi, serta potensi konsekuensi yang sulit diprediksi.
Q
Apa yang terjadi dengan He Jiankui?
A
He Jiankui mengedit embrio manusia untuk melahirkan anak yang memiliki modifikasi genetik dan dihukum penjara karena praktik medis ilegal.
Q
Apa perbedaan antara pengeditan sel reproduktif dan non-reproduktif?
A
Pengeditan sel reproduktif melibatkan perubahan genetik yang diwariskan ke generasi berikutnya, sedangkan pengeditan sel non-reproduktif tidak memiliki dampak tersebut.