Saham Microsoft Turun karena Pertumbuhan Azure Lemah, Tapi Analis Tetap Optimis AI
Courtesy of YahooFinance

Saham Microsoft Turun karena Pertumbuhan Azure Lemah, Tapi Analis Tetap Optimis AI

31 Jan 2025, 05.02 WIB
294 dibaca
Share
Saham Microsoft mengalami penurunan setelah laporan hasil kuartal kedua fiskal yang lebih rendah dari harapan, terutama terkait pertumbuhan platform cloud Azure. Beberapa analis menurunkan target harga saham Microsoft karena pertumbuhan Azure yang tidak sesuai ekspektasi. Meskipun demikian, sebagian besar analis masih memberikan rekomendasi "beli" untuk saham Microsoft, dengan target harga rata-rata sekitar Rp 8.49 juta ($516) , yang menunjukkan potensi kenaikan sekitar 24% dari harga penutupan sebelumnya.
Meskipun ada kekecewaan terkait Azure, ada juga tanda-tanda optimisme terkait kecerdasan buatan (AI). Misalnya, Azure AI Foundry telah mencapai lebih dari 200.000 pengguna bulanan dalam waktu dua bulan. Beberapa bank, seperti Bank of America, tetap optimis dan menyebut Microsoft sebagai pilihan utama, sementara Morgan Stanley juga menyesuaikan target harga mereka tetapi tetap memberikan rating positif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-stock-slumps-azure-execution-220241937.html

Analisis Kami

"Penurunan pertumbuhan Azure memang mengecewakan karena cloud computing merupakan tulang punggung bisnis Microsoft saat ini. Namun, optimisme terhadap AI dan investasi Microsoft di area tersebut menunjukkan strategi jangka panjang yang solid untuk mempertahankan dominasi pasar teknologi."

Analisis Ahli

UBS
"Pertumbuhan Azure lebih buruk dari yang diharapkan dan akan mendominasi diskusi jangka pendek mengenai kinerja Microsoft."
Bank of America
"Microsoft adalah pilihan utama dan pemenang AI di aplikasi dan infrastruktur dengan estimasi EPS 2025 yang naik."
Morgan Stanley
"Meski target harga diturunkan, Microsoft tetap direkomendasikan dengan rating overweight."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, Microsoft kemungkinan akan fokus memperbaiki isu eksekusi di Azure segmen non-AI, sementara potensi pertumbuhan di bidang AI bisa menjadi penggerak utama peningkatan nilai sahamnya di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Microsoft?
A
Penurunan saham Microsoft disebabkan oleh hasil kuartalan yang lebih rendah dari ekspektasi untuk pertumbuhan cloud Azure.
Q
Bagaimana pertumbuhan Azure dibandingkan dengan ekspektasi?
A
Pertumbuhan Azure lebih rendah dari yang diharapkan, dengan beberapa analis menyebutnya 'jauh lebih buruk dari yang kami harapkan'.
Q
Apa pendapat UBS tentang saham Microsoft?
A
UBS mempertahankan rating 'buy' untuk saham Microsoft tetapi menurunkan target harga mereka.
Q
Siapa yang menyebut Microsoft sebagai 'pemenang AI'?
A
Bank of America menyebut Microsoft sebagai 'pemenang AI' dalam aplikasi dan infrastruktur.
Q
Apa yang dilakukan Morgan Stanley terkait target harga Microsoft?
A
Morgan Stanley menurunkan target harga untuk saham Microsoft dari $540 menjadi $530.

Artikel Serupa

Rahasia Sukses Microsoft: Pendapatan Non-AI yang Kokoh di Tengah Ledakan AIYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
55 dibaca

Rahasia Sukses Microsoft: Pendapatan Non-AI yang Kokoh di Tengah Ledakan AI

Wall Street Optimis Microsoft dengan Pertumbuhan AI dan Cloud di Laporan Kuartal TerbaruYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
28 dibaca

Wall Street Optimis Microsoft dengan Pertumbuhan AI dan Cloud di Laporan Kuartal Terbaru

Build 2025: Momen Emas Microsoft untuk Tampilkan Kehebatan AI CopilotYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
199 dibaca

Build 2025: Momen Emas Microsoft untuk Tampilkan Kehebatan AI Copilot

Microsoft Tampil Kuat dengan Pendapatan Cloud dan AI di Tengah Tantangan EkonomiYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
34 dibaca

Microsoft Tampil Kuat dengan Pendapatan Cloud dan AI di Tengah Tantangan Ekonomi

Microsoft Laporkan Pendapatan Q3, Investasi AI Melambat di Tengah Tarif TrumpYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
218 dibaca

Microsoft Laporkan Pendapatan Q3, Investasi AI Melambat di Tengah Tarif Trump

Microsoft Hadapi Tantangan AI Baru DeepSeek Saat Laporan Keuangan Q2 TibaYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
282 dibaca

Microsoft Hadapi Tantangan AI Baru DeepSeek Saat Laporan Keuangan Q2 Tiba