Courtesy of YahooFinance
Perbedaan Kebijakan Moneter Dorong Euro Melemah Bisa Capai Paritas dengan Dolar
31 Jan 2025, 15.55 WIB
106 dibaca
Share
Minggu ini, ada perbedaan sinyal mengenai kebijakan moneter antara Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve (Fed) yang membuat euro diperkirakan akan melemah lebih lanjut. Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, sementara ECB menurunkan biaya pinjaman dan menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut. Hal ini dapat memperlebar jarak antara suku bunga di AS dan Eropa, menjadikan dolar lebih menarik dibandingkan euro. Banyak analis memperkirakan bahwa euro bisa mencapai paritas dengan dolar dalam beberapa bulan ke depan, terutama jika Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif perdagangan yang lebih tinggi.
Baca juga: Morgan Stanley Ramal Dolar Akan Terus Melemah Tahun Ini karena Risiko Ekonomi dan Politik
Meskipun euro sempat turun ke level terendah dalam dua tahun, kini euro diperdagangkan sekitar Rp 1.71 juta ($1,04) . Namun, ada kekhawatiran terkait ketidakpastian politik di Prancis dan pemilihan di Jerman yang dapat mempengaruhi nilai euro. Di sisi lain, ada beberapa faktor positif yang bisa mendukung euro, seperti kemungkinan gencatan senjata di Ukraina dan hasil pemilihan di Jerman yang dapat mengatasi masalah struktural negara tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Perbedaan kebijakan moneter antara ECB dan Federal Reserve memang sudah lama menjadi faktor kunci pergerakan EUR/USD, namun faktor politik yang bergejolak di Eropa kini semakin memperparah sentimen negatif terhadap euro. Jika ECB terlalu agresif memangkas suku bunga, risiko inflasi dan pasar keuangan Eropa bisa meningkat, sementara dolar tetap menjadi lokasi aman yang dominan bagi investor global.
--------------------
Analisis Ahli:
Matthew Landon: Perbedaan kebijakan moneter antara ECB dan Fed memastikan pelebaran gap suku bunga dan mendorong potensi euro-dollar mencapai paritas.
Van Luu: Paritas euro-dollar masih sangat mungkin terjadi terutama jika data ekonomi AS tetap kuat dan tarif dagang diberlakukan oleh Trump.
--------------------
What's Next: Euro kemungkinan akan terus melemah terhadap dolar AS hingga mencapai paritas, terutama jika pertumbuhan AS tetap kuat dan kebijakan pelonggaran ECB berlanjut, serta jika ketegangan perdagangan dan politik di Eropa tetap ada.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ecb-fed-policy-split-sets-085547385.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ecb-fed-policy-split-sets-085547385.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan kebijakan moneter ECB dan Fed baru-baru ini?A
ECB menurunkan suku bunga sementara Fed mempertahankan suku bunga, menunjukkan perbedaan kebijakan moneter.Q
Mengapa euro diperkirakan akan melemah?A
Euro diperkirakan akan melemah karena perbedaan suku bunga yang semakin lebar antara AS dan Eropa.Q
Apa dampak dari tarif perdagangan yang dijanjikan oleh Donald Trump?A
Tarif perdagangan yang dijanjikan oleh Trump dapat memperburuk kondisi ekonomi Eropa dan memperlemah euro.Q
Bagaimana situasi politik di Perancis dan Jerman mempengaruhi euro?A
Ketidakpastian politik di Perancis dan pemilihan di Jerman dapat menambah tekanan pada nilai euro.Q
Apa yang dapat menjadi faktor positif bagi euro di masa depan?A
Faktor positif bagi euro termasuk kemungkinan gencatan senjata di Ukraina dan hasil pemilihan di Jerman yang mendukung reformasi.