Courtesy of YahooFinance

Dolar AS Melemah ke Level Terendah Tiga Bulan Karena Kekhawatiran Tarif Trump

05 Mar 2025, 16.45 WIB

111 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan tarif AS dapat berdampak negatif pada nilai dolar dan pertumbuhan ekonomi.
Investasi pertahanan Jerman menunjukkan pergeseran dalam dinamika geopolitik Eropa.
Dolar mungkin kehilangan statusnya sebagai mata uang aman di tengah perubahan pasar global.

Dolar AS jatuh ke level terendah dalam tiga bulan terakhir karena kekhawatiran tentang dampak negatif tarif perdagangan terhadap ekonomi. Penurunan ini terutama terlihat terhadap euro, yang menguat setelah Jerman mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasi di bidang pertahanan dan infrastruktur. Tarif yang diberlakukan AS terhadap Kanada dan Meksiko memicu kekhawatiran bahwa perang dagang global dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga memaksa bank sentral untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.

Sementara dolar biasanya dianggap sebagai mata uang yang aman, ada pertanyaan tentang statusnya setelah pergeseran geopolitik. Beberapa analis percaya bahwa euro semakin kuat dan dolar kehilangan daya tariknya. Dengan rencana pengeluaran fiskal Presiden AS Donald Trump, ada kemungkinan Federal Reserve akan menghentikan program pengetatan kuantitatifnya, yang dapat mempengaruhi nilai dolar di pasar global.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan tarif yang diluncurkan AS justru menimbulkan gejolak lebih lanjut di pasar valuta asing dan menurunkan kepercayaan investor pada dolar. Ini menandai titik balik penting di mana dominasi dolar sebagai mata uang safe haven mulai tergeser oleh kekuatan ekonomi dan kebijakan fiskal di Eropa, terutama Jerman.

--------------------

Analisis Ahli:

Valentin Marinov: Pelambatan ekonomi AS kemungkinan memaksa Fed melanjutkan kebijakan pelonggaran agar menyesuaikan dengan rencana belanja fiskal presiden.

George Saravelos: Dolar bisa kehilangan status safe haven tradisional karena perubahan dalam tatanan geopolitik global.

Kathleen Brooks: Penguatan euro menunjukkan kebangkitan ekonomi Eropa di tengah menurunnya kepercayaan terhadap dolar akibat kebijakan Trump.

--------------------

What's Next: Dolar kemungkinan akan terus melemah jika perang dagang meningkat dan Federal Reserve melanjutkan pelonggaran moneter, sementara euro berpotensi menguat karena dukungan investasi strategis dari Eropa.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-dollar-hits-three-month-094520039.html