Courtesy of Forbes
Waspada! Ransomware LockBit Siap Kembali, Amankan Data Sebelum 3 Februari
31 Jan 2025, 13.10 WIB
115 dibaca
Share
Cybercrime, terutama ransomware, semakin menjadi perhatian utama saat ini. Ransomware adalah jenis serangan di mana data dikunci dan pelaku meminta tebusan untuk membukanya. Menurut laporan NCC Group, jumlah serangan ransomware mencapai angka tertinggi sejak 2021, dengan lebih dari 5.000 serangan dilaporkan. Meskipun beberapa kelompok penjahat siber telah ditangkap, ancaman ini masih ada, terutama dengan kelompok bernama LockBit yang berencana untuk melanjutkan serangan mereka pada 3 Februari.
Baca juga: Pemerintah Inggris Usulkan Aturan Wajib Laporkan Serangan Ransomware dan Larang Bayar Tebusan
Penting bagi semua orang, termasuk bisnis dan pemerintah, untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi korban ransomware. Para ahli menyarankan agar kita tetap waspada dan proaktif dalam melindungi data kita. Ini termasuk menonaktifkan akun admin lokal dan menggunakan teknologi keamanan yang tepat. Jika kita tidak bertindak sekarang, kita bisa menghadapi konsekuensi serius dari serangan ransomware di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Serangan ransomware saat ini bukan hanya soal kerusakan data tapi juga pencurian yang bisa digunakan berulang kali untuk kejahatan lebih lanjut, sehingga ancamannya jauh lebih kompleks dan berbahaya. Perusahaan dan organisasi yang belum mengambil langkah-langkah proteksi yang kuat akan menghadapi risiko kerugian besar dan gangguan operasional yang berkepanjangan.
--------------------
Analisis Ahli:
Matt Hull: Serangan ransomware kini fokus pada pencurian data karena lebih cepat, mudah, dan menguntungkan dibandingkan enkripsi tradisional.
--------------------
What's Next: Setelah 3 Februari, serangan ransomware terutama dari kelompok LockBit diperkirakan akan meningkat secara signifikan, mendorong kebutuhan yang lebih besar untuk tindakan keamanan siber proaktif.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/01/31/warning-issued-as-ransomware-attacks-surge-you-have-just-3-days-to-act/
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/01/31/warning-issued-as-ransomware-attacks-surge-you-have-just-3-days-to-act/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan ransomware?A
Ransomware adalah jenis serangan siber di mana data dienkripsi dan penyerang meminta tebusan untuk mengembalikannya.Q
Mengapa serangan ransomware meningkat sejak 2021?A
Serangan ransomware meningkat karena adanya peningkatan dalam pencurian data dan keuntungan yang lebih tinggi bagi penyerang.Q
Siapa yang memimpin kelompok kejahatan siber LockBit?A
LockBit dipimpin oleh LockBitSupp, yang merupakan pemimpin kelompok kejahatan siber tersebut.Q
Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi ancaman ransomware?A
Untuk mengurangi ancaman ransomware, bisnis, pemerintah, dan individu harus tetap waspada dan proaktif dalam tindakan keamanan.Q
Apa yang dilaporkan oleh NCC Group mengenai serangan ransomware di berbagai wilayah?A
NCC Group melaporkan bahwa lebih dari setengah serangan ransomware terjadi di Amerika Utara, tetapi semua wilayah mengalami peningkatan serangan.Artikel Serupa
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca
Ancaman Siber dan Keamanan Nasional: Reorganisasi, AI, dan Penindakan Global
Teknologi
5 bulan lalu
180 dibaca
Kebocoran Chat Black Basta Ungkap Anggota dan Target Rahasia Ransomware
Teknologi
6 bulan lalu
222 dibaca
Menghadapi Ransomware Canggih: AI sebagai Senjata Utama Perlindungan Data
Teknologi
6 bulan lalu
102 dibaca
Penangkapan 4 Pemimpin Ransomware 8Base Guncang Dunia Siber Global
Teknologi
6 bulan lalu
69 dibaca
Penangkapan Empat Warga Rusia Pemimpin Kelompok Ransomware 8Base dan Perangi Phobos
Teknologi
6 bulan lalu
142 dibaca
Kenapa Bayar Tebusan Ransomware Bukan Solusi dan Cara Cegahnya
Teknologi
6 bulan lalu
160 dibaca