Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Kenapa Bayar Tebusan Ransomware Bukan Solusi dan Cara Cegahnya
Courtesy of Forbes
Teknologi
Keamanan Siber

Kenapa Bayar Tebusan Ransomware Bukan Solusi dan Cara Cegahnya

06 Feb 2025, 14.45 WIB
142 dibaca
Share
Grayson Milbourne, seorang direktur intelijen keamanan di OpenText Cybersecurity, menjelaskan bahwa membayar tebusan dalam serangan ransomware bukanlah solusi yang tepat. Ransomware mencuri dan mengenkripsi data sensitif, membuat organisasi terancam kehilangan informasi penting. Selain kerugian finansial, organisasi yang terkena serangan juga dapat mengalami kerusakan reputasi jangka panjang dan sanksi hukum. Meskipun banyak organisasi yang membayar tebusan, hampir semua korban ransomware berhasil memulihkan data mereka tanpa membayar. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk fokus pada perlindungan data dan memiliki rencana respons yang baik.
Baca juga: Pemerintah Inggris Usulkan Aturan Wajib Laporkan Serangan Ransomware dan Larang Bayar Tebusan
Untuk melindungi diri dari serangan ransomware, organisasi disarankan untuk menerapkan enkripsi yang kuat, menggunakan solusi manajemen data, dan melakukan pelatihan kesadaran keamanan bagi karyawan. Selain itu, penting untuk melakukan audit terhadap mitra rantai pasokan dan menjaga kebersihan siber dengan memperbarui perangkat lunak serta menggunakan kata sandi yang kuat. Melaporkan insiden ransomware juga penting untuk membantu melacak kelompok penjahat siber. Dengan tidak membayar tebusan dan memprioritaskan perlindungan data, organisasi dapat mengurangi risiko serangan ransomware dan menciptakan masa depan digital yang lebih aman.
--------------------
Analisis Kami: Pembayaran tebusan hanya memperkuat ekosistem kriminal dan melemahkan pertahanan data organisasi, sehingga pendekatan preventif dan kesiapan respons menjadi kunci utama. Organisasi harus mengutamakan investasi dalam teknologi dan pelatihan untuk mengurangi ketergantungan pada solusi instan yang merugikan jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Grayson Milbourne: Pembayaran tebusan bukan jawaban karena tidak menjamin pemulihan data, malah menguatkan para pelaku serangan dan mendorong pasar ransomware yang berkembang pesat.
--------------------
Baca juga: Pemerintah Inggris Usulkan Pelaporan Wajib dan Larangan Bayar Tebusan Ransomware
What's Next: Jika organisasi terus membayar tebusan, maka pasar ransomware akan semakin berkembang, mendorong serangan yang lebih canggih dan sering terjadi, namun jika fokus pada pencegahan dan pemulihan, tren pembayaran tebusan dapat menurun dan serangan dapat diminimalisir.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/06/responding-to-ransomware-the-importance-of-not-paying-the-ransom/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan serangan ransomware?
A
Serangan ransomware adalah jenis serangan siber di mana data sensitif dicuri dan dienkripsi oleh penyerang, meminta tebusan untuk mengembalikannya.
Q
Mengapa pembayaran tebusan tidak disarankan?
A
Pembayaran tebusan tidak disarankan karena tidak menjamin pemulihan data dan justru memperkuat penyerang.
Q
Apa dampak dari serangan ransomware terhadap organisasi?
A
Dampak dari serangan ransomware termasuk kerugian finansial, kerusakan reputasi jangka panjang, dan konsekuensi hukum.
Q
Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi data sensitif?
A
Langkah-langkah untuk melindungi data sensitif termasuk menerapkan enkripsi yang kuat, menggunakan solusi manajemen data, dan melakukan pelatihan kesadaran keamanan.
Q
Siapa yang harus dilaporkan jika terjadi serangan ransomware?
A
Jika terjadi serangan ransomware, organisasi harus melaporkan insiden tersebut ke Nomoreransom.org dan lembaga pemerintah seperti FBI dan CISA.

Artikel Serupa

Menghadapi Ransomware Canggih: AI sebagai Senjata Utama Perlindungan Data
Menghadapi Ransomware Canggih: AI sebagai Senjata Utama Perlindungan Data
Dari Forbes
Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan Siber
Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan Siber
Dari Forbes
Pembayaran Ransomware Turun 35% di 2024 Berkat Penolakan Korban dan Tindakan Hukum
Pembayaran Ransomware Turun 35% di 2024 Berkat Penolakan Korban dan Tindakan Hukum
Dari TechCrunch
Peran Penting Dewan Direksi dalam Menghadapi Ancaman Ransomware Modern
Peran Penting Dewan Direksi dalam Menghadapi Ancaman Ransomware Modern
Dari Forbes
Penurunan Drastis Pembayaran Ransomware di 2024 Berkat Penegakan Hukum Kuat
Penurunan Drastis Pembayaran Ransomware di 2024 Berkat Penegakan Hukum Kuat
Dari Wired
Menghadapi Ancaman Siber Besar di Dunia Kesehatan: Perlindungan Data Pasien Prioritas Utama
Menghadapi Ancaman Siber Besar di Dunia Kesehatan: Perlindungan Data Pasien Prioritas Utama
Dari Forbes
Menghadapi Ransomware Canggih: AI sebagai Senjata Utama Perlindungan DataForbes
Teknologi
6 bulan lalu
222 dibaca

Menghadapi Ransomware Canggih: AI sebagai Senjata Utama Perlindungan Data

Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan SiberForbes
Teknologi
6 bulan lalu
124 dibaca

Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan Siber

Pembayaran Ransomware Turun 35% di 2024 Berkat Penolakan Korban dan Tindakan HukumTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
160 dibaca

Pembayaran Ransomware Turun 35% di 2024 Berkat Penolakan Korban dan Tindakan Hukum

Peran Penting Dewan Direksi dalam Menghadapi Ancaman Ransomware ModernForbes
Teknologi
6 bulan lalu
202 dibaca

Peran Penting Dewan Direksi dalam Menghadapi Ancaman Ransomware Modern

Penurunan Drastis Pembayaran Ransomware di 2024 Berkat Penegakan Hukum KuatWired
Teknologi
6 bulan lalu
175 dibaca

Penurunan Drastis Pembayaran Ransomware di 2024 Berkat Penegakan Hukum Kuat

Menghadapi Ancaman Siber Besar di Dunia Kesehatan: Perlindungan Data Pasien Prioritas UtamaForbes
Teknologi
6 bulan lalu
157 dibaca

Menghadapi Ancaman Siber Besar di Dunia Kesehatan: Perlindungan Data Pasien Prioritas Utama