Courtesy of Forbes

Waspada Undangan Pernikahan Palsu di Media Sosial yang Curi Data Android

31 Jan 2025, 17.06 WIB

103 dibaca

Google telah memblokir lebih dari 2,3 juta aplikasi Android untuk melawan penjahat siber, tetapi ancaman masih ada. Peneliti keamanan dari Kaspersky menemukan kampanye peretasan bernama Tria Stealer yang menargetkan pengguna Android melalui undangan pernikahan yang tampak tidak berbahaya di media sosial. Dengan mengklik tautan dalam undangan tersebut, pengguna dapat mengunduh malware yang mencuri data penting seperti pesan Gmail dan WhatsApp, serta meminta uang dari kontak mereka.

Kaspersky memperingatkan agar pengguna tidak menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dan lebih berhati-hati terhadap undangan pernikahan yang tidak dikenal di media sosial. Malware ini dapat mencuri informasi pribadi dan menggunakan akun yang diretas untuk meminta transfer uang dari teman-teman korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan solusi keamanan yang andal dan tidak sembarangan menerima undangan di media sosial.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/01/31/android-security-warning-dont-accept-this-dangerous-social-media-invite/

Analisis Ahli

Fareed Radzi

"Tria Stealer adalah ancaman serius yang mencuri data penting dan membajak akun pengguna untuk memperbanyak penyebaran malware serta penipuan finansial."

Analisis Kami

"Kampanye malware ini menunjukkan bahwa metode sosial engineering yang tampak sederhana masih sangat efektif untuk menipu pengguna Android. Pengguna harus ditempa dengan edukasi keamanan digital yang lebih luas agar tidak mudah terjebak pada penipuan yang memanfaatkan kepercayaan personal seperti undangan pernikahan."

Prediksi Kami

Jika pengguna tidak berhati-hati dan terus mengklik tautan berbahaya, jumlah korban peretasan dan penipuan keuangan akan meningkat secara signifikan di masa mendatang.