Courtesy of YahooFinance
India Targetkan Defisit Anggaran Lebih Kecil dan Reformasi untuk Dorong Pertumbuhan
01 Feb 2025, 13.32 WIB
256 dibaca
Share
Pemerintah India berencana untuk mengurangi defisit anggaran sedikit lebih kecil di tahun fiskal mendatang, dengan fokus pada reformasi di bidang pajak, sektor energi, dan pengembangan perkotaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman menyatakan bahwa defisit anggaran untuk tahun fiskal yang dimulai pada 1 April akan menjadi 4,4% dari produk domestik bruto (PDB), sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang 4,5%. Meskipun ada harapan untuk langkah-langkah yang dapat meningkatkan konsumsi, seperti pemotongan pajak, pertumbuhan ekonomi India diperkirakan hanya akan mencapai 6,3%-6,8%, jauh di bawah target pertumbuhan tahunan 8% yang diperlukan untuk mencapai tujuan ambisius menjadikan India negara maju pada tahun 2047.
Dalam pidatonya, Sitharaman juga mengumumkan beberapa inisiatif, termasuk dana 100 miliar rupee untuk startup, peningkatan batas pinjaman untuk kartu kredit pertanian, dan kebijakan baru untuk sektor yang padat karya seperti kulit dan alas kaki. Selain itu, India berencana untuk mengandalkan energi nuklir untuk memenuhi kebutuhan daya dan akan mengubah regulasi terkait tanggung jawab nuklir untuk menarik investasi dari sektor swasta. Meskipun ada protes dari anggota oposisi mengenai berbagai skema yang diumumkan, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga defisit anggaran agar utang pemerintah pusat tetap menurun sebagai persentase dari PDB.
--------------------
Analisis Kami: Pemerintah India berusaha menjaga keseimbangan antara pengeluaran yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pengurangan defisit anggaran, sebuah tantangan besar di tengah kondisi ekonomi yang melambat. Reformasi di sektor-sektor kunci menunjukkan keseriusan untuk memperbaiki fundamental ekonomi, meskipun hasilnya baru bisa terlihat dalam jangka menengah hingga panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Ruchir Sharma: Penurunan defisit fiskal yang moderat adalah langkah tepat untuk menstabilkan ekonomi tanpa mengorbankan pertumbuhan di tengah ketidakpastian global yang tinggi.
--------------------
What's Next: Jika reformasi dan target defisit anggaran dapat tercapai, ekonomi India mungkin akan mulai menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil meskipun tetap di bawah target ambisius, namun ketegangan politik dan risiko eksternal masih bisa menimbulkan tantangan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/india-targets-smaller-budget-deficit-063205739.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/india-targets-smaller-budget-deficit-063205739.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi target defisit anggaran India untuk tahun fiskal mendatang?A
Target defisit anggaran India untuk tahun fiskal mendatang adalah 4,4% dari produk domestik bruto.Q
Siapa yang mengumumkan reformasi dalam anggaran India?A
Reformasi dalam anggaran India diumumkan oleh Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman.Q
Apa saja sektor yang menjadi fokus reformasi dalam anggaran tersebut?A
Sektor yang menjadi fokus reformasi adalah perpajakan, sektor energi, pembangunan perkotaan, pertambangan, sektor keuangan, dan reformasi regulasi.Q
Apa yang diharapkan pemerintah India terkait pertumbuhan ekonomi?A
Pemerintah India berharap pertumbuhan ekonomi akan mencapai 6,3%-6,8% di tahun mendatang.Q
Apa kontroversi yang melibatkan Gautam Adani?A
Kontroversi yang melibatkan Gautam Adani terkait tuduhan korupsi dan hubungannya yang dekat dengan Perdana Menteri Modi.Artikel Serupa
Bisnis
6 bulan lalu
122 dibaca
Stimulus Pajak dan Suku Bunga India: Upaya Modi Bangkitkan Ekonomi Perlambat
Finansial
6 bulan lalu
130 dibaca
Perlambatan Pendapatan Perusahaan di India dan Dampaknya pada Pasar Saham
Bisnis
6 bulan lalu
137 dibaca
Anggaran India 2025: Pemotongan Pajak Jadi Andalan, Reformasi Tertunda
Finansial
6 bulan lalu
221 dibaca
Pemerintah India Beri Keringanan Pajak untuk Topang Ekonomi yang Melambat
Finansial
6 bulan lalu
240 dibaca
Pemerintah India Pangkas Pajak dan Dorong Pertanian untuk Pulihkan Ekonomi
Finansial
6 bulan lalu
195 dibaca