Artikel - Pemerintah India Beri Keringanan Pajak untuk Topang Ekonomi yang Melambat

Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, mengumumkan pemotongan pajak sebesar 1 triliun rupee (sekitar Rp 189.12 triliun ($11,5 miliar) ) dalam anggaran terbaru untuk membantu kelas menengah di tengah perlambatan ekonomi. Dengan perubahan ini, individu dengan pendapatan tahunan hingga 1,2 juta rupee akan dibebaskan dari pajak penghasilan, meningkatkan jumlah orang yang tidak membayar pajak menjadi 60 juta, atau sekitar 74% dari semua wajib pajak. Meskipun ada pengurangan pendapatan dari pemotongan pajak, pemerintah tetap menargetkan defisit anggaran yang lebih rendah dan peningkatan belanja infrastruktur.

Namun, beberapa ekonom menganggap pemotongan pajak ini hanya akan memberikan dampak positif yang kecil terhadap pertumbuhan ekonomi, dan ada kekhawatiran bahwa target pendapatan di masa depan terlalu ambisius. Selain itu, kritik juga muncul dari partai oposisi yang menyoroti masalah pengangguran yang tidak dibahas dalam pidato menteri. Meskipun demikian, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga dan memberikan lebih banyak ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan pengurangan pajak ini adalah langkah tepat pada waktunya untuk mendongkrak konsumsi domestik yang menopang sebagian besar ekonomi India. Namun, tanpa penanganan serius terhadap pengangguran dan pemberdayaan investasi jangka panjang, dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi akan terbatas dan tidak berkelanjutan.

--------------------

Analisis Ahli:

Abhishek Gupta: Pemerintah ingin peran investasi swasta lebih besar dalam mendorong pertumbuhan dengan mengurangi belanja operasional dan menghindari program kesejahteraan yang populis.

Anubhuti Sahay: Langkah pemerintah mengalihkan fokus dari belanja publik ke peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan tepat waktu untuk menghadapi perlambatan siklis.

Sonal Varma: Impuls pertumbuhan dari anggaran ini akan marginal positif untuk tahun fiskal mendatang dan memberikan ruang bagi penurunan suku bunga oleh bank sentral.

--------------------

What's Next: Pemberian keringanan pajak ini akan sedikit meningkatkan konsumsi dalam jangka pendek, tetapi tantangan struktural seperti pengangguran dan investasi rendah tetap akan membatasi percepatan pertumbuhan ekonomi India.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/india-targets-smaller-budget-deficit-063205739.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Menteri Keuangan India dalam anggaran terbaru?

Menteri Keuangan India mengumumkan pengurangan pajak untuk konsumen kelas menengah dalam anggaran terbaru.

Berapa jumlah pengurangan pajak yang diberikan kepada konsumen kelas menengah?

Jumlah pengurangan pajak yang diberikan adalah 1 triliun rupee ($11,5 miliar).

Apa dampak dari pengurangan pajak terhadap pertumbuhan ekonomi India?

Pengurangan pajak diharapkan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga dan investasi, mendukung pertumbuhan ekonomi.

Siapa yang menjadi sorotan dalam konteks anggaran ini terkait dengan isu korupsi?

Gautam Adani menjadi sorotan terkait dengan tuduhan korupsi yang dihadapi dan hubungannya dengan pemerintah.

Apa tanggapan dari partai oposisi terhadap anggaran yang diajukan?

Partai oposisi, Indian National Congress, mendorong lebih banyak debat mengenai isu-isu seperti pengangguran dan korupsi.

Pemerintah India Beri Keringanan Pajak untuk Topang Ekonomi yang Melambat

Pertanyaan Terkait

Artikel Serupa

Pasar Saham Small dan Mid-Cap India Diprediksi Turun Akibat Perubahan Kebijakan Ekonomi

Stimulus Pajak dan Suku Bunga India: Upaya Modi Bangkitkan Ekonomi Perlambat

RBI Turunkan Suku Bunga untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi India

Perlambatan Pendapatan Perusahaan di India dan Dampaknya pada Pasar Saham

Anggaran India 2025: Pemotongan Pajak Jadi Andalan, Reformasi Tertunda

Pemerintah India Pangkas Pajak dan Dorong Pertanian untuk Pulihkan Ekonomi