Courtesy of YahooFinance
Anggaran India 2025: Pemotongan Pajak Jadi Andalan, Reformasi Tertunda
02 Feb 2025, 15.31 WIB
138 dibaca
Share
Anggaran tahunan India tahun ini menjadi perhatian khusus karena merupakan anggaran penuh pertama di masa jabatan ketiga Perdana Menteri Narendra Modi. Meskipun ada pemotongan pajak untuk kelas menengah yang diharapkan dapat memberikan bantuan ekonomi jangka pendek, banyak analis merasa bahwa anggaran ini tidak cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, yang sebelumnya mencapai lebih dari 8%. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) India diperkirakan akan turun menjadi 6,4% dalam tahun keuangan ini, dan pemerintah tidak memiliki strategi yang jelas untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi.
Beberapa ekonom mengingatkan bahwa untuk mencapai pertumbuhan yang diinginkan, India perlu melakukan reformasi mendalam di sektor pertanian, pendidikan, dan kemudahan berbisnis. Meskipun ada dorongan untuk mempercepat reformasi, pemerintah lebih memilih untuk memberikan bantuan langsung kepada kelompok-kelompok tertentu, seperti petani dan wanita, daripada mengambil langkah-langkah yang lebih berani. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tanpa reformasi yang tepat, India berisiko mengalami stagnasi ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Pemotongan pajak memang dapat mendorong konsumsi jangka pendek, tapi tanpa reformasi yang memadai, langkah tersebut hanya menunda masalah struktural yang ada. Pemerintah harus berani mengeksekusi reformasi besar agar India bisa bersaing dan tumbuh berkelanjutan di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Madhavi Arora: India tidak memiliki strategi yang jelas untuk mencapai pertumbuhan 8%; anggaran ini gagal menyajikan jalur menuju angka tersebut.
Dhiraj Nim: Pertumbuhan 8% membutuhkan intervensi mendalam dalam pasar pertanian, pengembangan sumber daya manusia, dan kemudahan berbisnis.
V. Anantha Nageswaran: Bisnis harus dibebaskan dari regulasi berlebihan karena berjalan seperti biasanya bisa menyebabkan stagnasi ekonomi.
Christian de Guzman: Pengeluaran modal dan infrastruktur memberikan dorongan pertumbuhan jangka panjang yang lebih efektif daripada pemotongan pajak.
Sonal Varma: Peralihan fokus dari pengeluaran modal publik ke pemotongan pajak memperhitungkan keterbatasan anggaran dan kapasitas kelembagaan.
--------------------
What's Next: Tanpa reformasi struktural yang kuat dan peningkatan investasi infrastruktur, pertumbuhan ekonomi India kemungkinan akan tetap lambat dan menghadapi risiko stagnasi dalam beberapa tahun ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-india-budget-opts-economic-083152321.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-india-budget-opts-economic-083152321.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama anggaran tahunan India tahun ini?A
Fokus utama anggaran tahunan India tahun ini adalah pemotongan pajak untuk kelas menengah dan bantuan ekonomi jangka pendek.Q
Mengapa anggaran ini dianggap mengecewakan oleh para analis?A
Anggaran ini dianggap mengecewakan karena tidak ada strategi yang jelas untuk mencapai pertumbuhan tinggi dan menciptakan lapangan kerja.Q
Siapa yang merupakan Perdana Menteri India saat ini?A
Perdana Menteri India saat ini adalah Narendra Modi.Q
Apa dampak dari pemotongan pajak bagi kelas menengah?A
Dampak dari pemotongan pajak bagi kelas menengah adalah peningkatan daya beli, tetapi tidak cukup untuk mengatasi masalah pertumbuhan ekonomi yang lebih dalam.Q
Apa yang disarankan oleh V. Anantha Nageswaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi?A
V. Anantha Nageswaran menyarankan agar pemerintah mempercepat reformasi di bidang tanah, tenaga kerja, dan pabrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.