Australia Tindak Tegas Jaringan Ekstrem Kanan Online 'Terrorgram' untuk Lawan Kebencian
Courtesy of Reuters

Australia Tindak Tegas Jaringan Ekstrem Kanan Online 'Terrorgram' untuk Lawan Kebencian

03 Feb 2025, 10.21 WIB
29 dibaca
Share
Australia baru-baru ini memberlakukan sanksi terhadap jaringan online ekstrem kanan bernama "Terrorgram" untuk mengatasi peningkatan antisemitisme dan ekstremisme online. Menteri Luar Negeri Penny Wong menyatakan bahwa tindakan ini menjadikan keterlibatan dengan "Terrorgram" sebagai pelanggaran hukum, yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari pengaruh ekstremisme. Pelanggar dapat menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda berat. Selain itu, pemerintah Australia juga memperbarui sanksi terhadap empat kelompok kanan lainnya.
Sanksi ini mengikuti langkah serupa yang diambil oleh Inggris dan Amerika Serikat. "Terrorgram" dikenal karena mempromosikan supremasi kulit putih dan kekerasan yang bermotivasi rasial. Sejak perang Israel-Gaza dimulai pada Oktober 2023, Australia mengalami peningkatan serangan terhadap sinagoga dan komunitas Yahudi, yang menimbulkan ketakutan di kalangan sekitar 115.000 orang Yahudi di negara tersebut.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/media-telecom/australia-hits-right-wing-online-network-terrorgram-with-sanctions-2025-02-02/

Analisis Kami

"Langkah Australia ini penting sebagai bentuk penegakan hukum terhadap ancaman online yang selama ini sering diabaikan karena sifatnya yang virtual. Namun, aparat harus tetap waspada karena ekstremis cenderung beradaptasi cepat dengan teknologi dan bisa berpindah ke platform lain yang kurang diawasi."

Analisis Ahli

Dr. Sarah Thompson (Ahli Terorisme dan Keamanan Siber)
"Sanksi terhadap entitas online seperti Terrorgram adalah langkah progresif yang memperluas cakupan tindakan kontra-terorisme di era digital, tetapi keberhasilan implementasinya bergantung pada kolaborasi internasional dan kemampuan teknologi untuk memantau aktivitas di platform terenkripsi."

Prediksi Kami

Dengan pengenaan sanksi dan peraturan ketat ini, di masa depan diharapkan tindakan ekstrem kanan di Australia akan berkurang, namun kemungkinan terjadi pergerakan kelompok ekstrem ke platform lain yang sulit diawasi tetap tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan pemerintah Australia terhadap Terrorgram?
A
Pemerintah Australia memberlakukan sanksi terhadap Terrorgram untuk memerangi antisemitisme dan ekstremisme online.
Q
Siapa yang mengumumkan sanksi terhadap Terrorgram?
A
Sanksi tersebut diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong.
Q
Apa konsekuensi bagi pelanggar sanksi ini?
A
Pelanggar sanksi ini dapat menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda berat.
Q
Kelompok kanan mana saja yang juga dikenakan sanksi oleh Australia?
A
Kelompok kanan yang dikenakan sanksi termasuk National Socialist Order, Russian Imperial Movement, Sonnenkrieg Division, dan The Base.
Q
Apa pernyataan Telegram mengenai konten kekerasan?
A
Telegram menyatakan bahwa mereka melarang konten yang menyerukan kekerasan di platform mereka.

Artikel Serupa

Rusia Blokir Telegram di Dagestan dan Chechnya Karena Kekhawatiran Pakai Oleh MusuhReuters
Teknologi
6 bulan lalu
58 dibaca

Rusia Blokir Telegram di Dagestan dan Chechnya Karena Kekhawatiran Pakai Oleh Musuh

AS Dakwa Peretas Cina dan Berikan Sanksi atas Kampanye Spionase SiberReuters
Teknologi
6 bulan lalu
116 dibaca

AS Dakwa Peretas Cina dan Berikan Sanksi atas Kampanye Spionase Siber

Kontroversi Pengecualian YouTube dalam Undang-Undang Media Sosial Anak di AustraliaReuters
Sains
6 bulan lalu
255 dibaca

Kontroversi Pengecualian YouTube dalam Undang-Undang Media Sosial Anak di Australia

AS, Australia, dan Inggris Serang Zservers Rusia Pendukung Ransomware LockbitReuters
Teknologi
7 bulan lalu
171 dibaca

AS, Australia, dan Inggris Serang Zservers Rusia Pendukung Ransomware Lockbit

Inggris Beri Sanksi Berat ke Grup Siber Rusia Pelaku Serangan RansomwareReuters
Teknologi
7 bulan lalu
122 dibaca

Inggris Beri Sanksi Berat ke Grup Siber Rusia Pelaku Serangan Ransomware

Australia Larang Media Sosial untuk Anak, YouTube Dikecualikan Meski Konten BerbahayaReuters
Sains
7 bulan lalu
126 dibaca

Australia Larang Media Sosial untuk Anak, YouTube Dikecualikan Meski Konten Berbahaya