Gills buatan robot laut dalam membuka kekuatan berenang tanpa batas dengan oksigen dari air laut.
Courtesy of InterestingEngineering

Gills buatan robot laut dalam membuka kekuatan berenang tanpa batas dengan oksigen dari air laut.

03 Feb 2025, 17.23 WIB
55 dibaca
Share
Para peneliti di Helmholtz-Zentrum Hereon di Jerman telah menciptakan insang buatan yang dapat mengambil oksigen dari air laut untuk digunakan dalam sel bahan bakar. Inovasi ini memungkinkan kendaraan bawah laut otonom, seperti glider laut, untuk beroperasi dalam misi yang lebih lama tanpa menggunakan baterai lithium yang sulit dan mahal. Sistem ini menggunakan sel bahan bakar yang menghasilkan listrik dari hidrogen dan oksigen, di mana hidrogen disimpan dengan aman dalam wadah logam dan oksigen diambil langsung dari air laut. Dengan cara ini, glider dapat beroperasi lebih lama dan lebih efisien.
Sel bahan bakar ini menggunakan membran khusus yang meniru cara kerja insang ikan untuk mengekstrak oksigen. Membran ini terbuat dari polimer yang memungkinkan oksigen melewati tetapi tidak air, sehingga glider dapat berfungsi dengan baik di kedalaman laut. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem baru ini lebih berkelanjutan dan dapat mengurangi biaya operasional dibandingkan dengan solusi berbasis baterai saat ini. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Advanced Science dan menawarkan alternatif yang menjanjikan untuk eksplorasi laut yang lebih efisien.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/robot-unlock-endless-swimming-power-with-oxygen

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan insang buatan dalam konteks artikel ini?
A
Insang buatan adalah teknologi yang dikembangkan untuk mengekstrak oksigen dari air laut, mirip dengan cara kerja insang ikan.
Q
Bagaimana sistem baru ini meningkatkan efisiensi glider laut?
A
Sistem baru ini memungkinkan glider laut untuk beroperasi lebih lama tanpa perlu menyimpan oksigen di dalamnya, sehingga mengurangi berat dan biaya operasional.
Q
Apa peran POMS dalam pengembangan membran?
A
POMS adalah polimer yang digunakan untuk membuat membran yang memungkinkan oksigen terlarut melewati sambil memblokir air cair.
Q
Mengapa hidrogen dianggap lebih berkelanjutan dibandingkan baterai lithium?
A
Hidrogen dianggap lebih berkelanjutan karena tidak memerlukan penyimpanan oksigen dan dapat meningkatkan kepadatan energi dibandingkan dengan baterai lithium.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Advanced Science.

Artikel Serupa

Inovasi Produksi Hidrogen Ramah Lingkungan dari Aluminium dan Air LautInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
105 dibaca

Inovasi Produksi Hidrogen Ramah Lingkungan dari Aluminium dan Air Laut

Sistem Energi Cair Terinspirasi Darah Manusia untuk Robot Mobile EfisienInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
113 dibaca

Sistem Energi Cair Terinspirasi Darah Manusia untuk Robot Mobile Efisien

Inovasi Membran Tipis dan Katalis Hemat Platinum untuk Sel Bahan Bakar HidrogenInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca

Inovasi Membran Tipis dan Katalis Hemat Platinum untuk Sel Bahan Bakar Hidrogen

Sel Bahan Bakar Sodium-Udara dari MIT: Energi Tinggi dan Bersih untuk Pesawat Listrik Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
41 dibaca

Sel Bahan Bakar Sodium-Udara dari MIT: Energi Tinggi dan Bersih untuk Pesawat Listrik Masa Depan

China: Metode baru menghasilkan 98% oksigen dari CO2, dapat membuka jalan untuk misi Mars di masa depan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
92 dibaca

China: Metode baru menghasilkan 98% oksigen dari CO2, dapat membuka jalan untuk misi Mars di masa depan.

Ilmuwan Korea meningkatkan efisiensi baterai air laut dengan katalis berbasis limbah kayu.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
84 dibaca

Ilmuwan Korea meningkatkan efisiensi baterai air laut dengan katalis berbasis limbah kayu.

Daun buatan terobosan mengikuti matahari untuk meningkatkan efisiensi energi solar lebih dari 800%InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
163 dibaca

Daun buatan terobosan mengikuti matahari untuk meningkatkan efisiensi energi solar lebih dari 800%