Courtesy of InterestingEngineering
Sistem Energi Cair Terinspirasi Darah Manusia untuk Robot Mobile Efisien
Mengembangkan sistem penyimpanan dan pengiriman energi berbasis cairan yang efisien dan terinspirasi oleh sistem sirkulasi darah manusia untuk meningkatkan performa robot mobile dan proses kimia berkelanjutan.
03 Jun 2025, 20.21 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem penyimpanan energi cair baru dapat meningkatkan efisiensi robotik.
- Emulsi silikon minyak menunjukkan potensi untuk penyimpanan oksigen yang lebih tinggi.
- Inovasi ini dapat berdampak pada proses manufaktur kimia yang lebih berkelanjutan.
Madison, Amerika Serikat - Mengoperasikan robot mobile sering kali sulit karena baterai menambah berat sementara energi dari sumber seperti panel surya tidak selalu stabil dan cepat. Peneliti dari University of Wisconsin-Madison mengembangkan sistem penyimpanan energi berbasis cair yang terinspirasi dari sistem sirkulasi darah manusia agar lebih efisien.
Baca juga: Sel Bahan Bakar Sodium-Udara dari MIT: Energi Tinggi dan Bersih untuk Pesawat Listrik Masa Depan
Teknologi baru ini menggunakan emulsi minyak silikon dalam air yang memungkinkan oksigen disimpan dan diangkut lebih banyak dibandingkan sistem elektrolit tradisional. Cara ini memungkinkan reaksi terjadi di seluruh volume elektrolit, bukan hanya di permukaan, sehingga energi bisa disalurkan lebih cepat dan konsisten.
Dengan komposisi 20 persen minyak silikon, sistem ini menyimpan dua kali lebih banyak oksigen dibandingkan elektrolit KOH murni dan memiliki stabilitas tinggi selama berbulan-bulan. Ini membuat reaksi pengurangan oksigen lebih efisien daripada menggunakan elektrolit konvensional.
Inovasi ini tidak hanya bermanfaat untuk robotika mobile, tapi juga memiliki potensi di proses manufaktur kimia berkelanjutan, seperti mengubah karbon dioksida menjadi bahan bakar ramah lingkungan dengan biaya dan ukuran sistem yang lebih kecil.
Langkah berikutnya adalah mengembangkan anoda cair untuk menciptakan sistem daya yang sepenuhnya berbasis cairan, membuka peluang baru untuk robotik yang lebih ringan, adaptif, dan memiliki kapasitas energi yang tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi inspirasi dalam pengembangan sistem penyimpanan energi cair?A
Pengembangan sistem penyimpanan energi cair terinspirasi oleh sistem sirkulasi manusia.Q
Bagaimana cara kerja sistem energi cair yang baru ini?A
Sistem ini menyuntikkan gas langsung ke dalam elektrolit menggunakan emulsi silikon minyak dalam air, meningkatkan kapasitas penyimpanan gas.Q
Apa keuntungan menggunakan silikon minyak dalam emulsi?A
Silikon minyak memberikan stabilitas yang lebih baik dalam emulsi, memungkinkan penyimpanan oksigen yang lebih tinggi dan meningkatkan konduktivitas ion.Q
Apa aplikasi lain dari sistem energi cair ini selain robotik?A
Sistem ini dapat diterapkan dalam proses manufaktur kimia berkelanjutan, seperti transformasi karbon dioksida menjadi bahan bakar.Q
Apa langkah selanjutnya yang direncanakan oleh peneliti setelah pengembangan ini?A
Peneliti berencana untuk menjelajahi penggunaan anoda cair untuk menciptakan sistem daya berbasis cair sepenuhnya.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
71 dibaca
Baterai air laut generasi berikutnya dapat bertahan 380.000 siklus pengisian, bisa menggantikan li-ion.
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca
Robot cair terinspirasi sel mengalahkan pesaing berbadan keras dalam pengiriman obat, pengobatan tumor.
Teknologi
4 bulan lalu
41 dibaca
Gills buatan robot laut dalam membuka kekuatan berenang tanpa batas dengan oksigen dari air laut.
Teknologi
4 bulan lalu
97 dibaca
Perusahaan AS mencapai terobosan baterai lithium dengan elektrolit cair ke padat.
Teknologi
4 bulan lalu
131 dibaca
Tubuh Adalah Baterai: 'Darah Robot' Menggerakkan Robot Lunak Ini
Teknologi
4 bulan lalu
126 dibaca