Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Rencana Blokir Situs Bajakan Asing untuk Lindungi Industri Digital Amerika
Courtesy of Forbes
Finansial
Kebijakan Fiskal

Rencana Blokir Situs Bajakan Asing untuk Lindungi Industri Digital Amerika

04 Feb 2025, 13.55 WIB
128 dibaca
Share
Undang-Undang Anti-Piracy Digital Asing yang diperkenalkan oleh perwakilan Zoe Lofgren bertujuan untuk memblokir situs bajakan yang dikelola oleh pihak asing. Dengan undang-undang ini, pemilik hak cipta dapat meminta pengadilan untuk memblokir situs-situs yang terbukti melanggar hak cipta. Menurut Frank Cullen, tindakan ini dapat membantu ekonomi Amerika dengan mengurangi kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang disebabkan oleh pembajakan global. Setiap permintaan pemblokiran harus melalui pengadilan AS, memastikan adanya bukti yang jelas dan perlindungan terhadap akses ke materi yang sah.
Baca juga: RUU Block BEARD: Usaha Baru Memblokir Situs Pembajakan Asing di AS
Namun, tidak semua orang setuju dengan undang-undang ini. Beberapa pihak, seperti kelompok Public Knowledge, mengkhawatirkan bahwa industri hiburan sudah memiliki kekuatan yang besar untuk mengontrol akses internet di Amerika. Mereka berpendapat bahwa undang-undang ini dapat memberikan kekuasaan lebih kepada industri hiburan untuk memutuskan akses internet tanpa proses hukum yang adil. Meskipun ada dukungan dari beberapa komunitas teknologi dan konten, masih ada kekhawatiran tentang dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh undang-undang ini.
--------------------
Analisis Kami: Langkah ini bisa menjadi terobosan dalam perlindungan hak cipta digital yang sudah lama dibutuhkan, asalkan dijalankan dengan transparan dan adil. Namun, pengawasan yang ketat sangat diperlukan agar kebijakan ini tidak disalahgunakan untuk membatasi kebebasan berekspresi atau menghambat akses informasi yang sah.
--------------------
Analisis Ahli:
Robert Atkinson: Pendekatan undang-undang ini seimbang dan didasarkan pada teknologi, sehingga melindungi kekayaan intelektual tanpa merusak fungsi internet dan privasi individu.
--------------------
Baca juga: Pajak R&D dan Dana Pengawasan Perbatasan Memperoleh Keuntungan Besar bagi Perusahaan Teknologi
What's Next: Jika undang-undang ini disahkan, akan terjadi peningkatan pemblokiran situs bajakan asing secara global yang dapat mempengaruhi akses internet, namun juga bisa menimbulkan protes dari kelompok pembela kebebasan internet dan privasi pengguna.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/emmawoollacott/2025/02/04/foreign-pirate-sites-could-be-blocked-in-us/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Undang-Undang Anti-Pembajakan Digital Asing?
A
Tujuan dari Undang-Undang Anti-Pembajakan Digital Asing adalah untuk memberikan hak kepada pemegang hak untuk memblokir situs yang terbukti melakukan pembajakan.
Q
Siapa yang memperkenalkan undang-undang ini?
A
Undang-undang ini diperkenalkan oleh Zoe Lofgren, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat.
Q
Apa dampak pembajakan global terhadap ekonomi Amerika?
A
Pembajakan global dapat mengakibatkan hilangnya hingga 560.000 pekerjaan dan kerugian pendapatan hingga $71 miliar setiap tahun bagi industri konten di Amerika.
Q
Bagaimana proses hukum akan diterapkan dalam undang-undang ini?
A
Proses hukum dalam undang-undang ini mengharuskan setiap perintah pemblokiran untuk melalui pengadilan AS dengan bukti yang jelas dan pengawasan yudisial.
Q
Apa kritik yang diajukan terhadap kekuatan industri hiburan dalam mengontrol akses internet?
A
Kritik terhadap kekuatan industri hiburan mencakup kekhawatiran bahwa mereka dapat memutus akses internet tanpa proses pengadilan yang adil.

Artikel Serupa

Debat Besar Moratorium Regulasi AI Lima Tahun di Amerika Serikat
Debat Besar Moratorium Regulasi AI Lima Tahun di Amerika Serikat
Dari TechCrunch
Perdebatan Panas Soal Larangan Negara Bagian Mengatur AI Selama 10 Tahun
Perdebatan Panas Soal Larangan Negara Bagian Mengatur AI Selama 10 Tahun
Dari TechCrunch
Perdebatan Sengit Moratorium 10 Tahun Regulasi AI di Amerika Serikat
Perdebatan Sengit Moratorium 10 Tahun Regulasi AI di Amerika Serikat
Dari TheVerge
Moratorium AI Sepuluh Tahun Bisa Hapus Perlindungan Konsumen di Amerika
Moratorium AI Sepuluh Tahun Bisa Hapus Perlindungan Konsumen di Amerika
Dari TheVerge
Partai Republik Ingin Larang Negara Bagian Atur AI Selama 10 Tahun, Risiko untuk Publik
Partai Republik Ingin Larang Negara Bagian Atur AI Selama 10 Tahun, Risiko untuk Publik
Dari TheVerge
Hollywood Tolak Pelonggaran Hak Cipta untuk Perusahaan AI di Amerika Serikat
Hollywood Tolak Pelonggaran Hak Cipta untuk Perusahaan AI di Amerika Serikat
Dari InterestingEngineering
Kontroversi AI dan Hak Cipta: Antara Persaingan Global dan Perlindungan Kreatif
Kontroversi AI dan Hak Cipta: Antara Persaingan Global dan Perlindungan Kreatif
Dari Axios
Debat Besar Moratorium Regulasi AI Lima Tahun di Amerika SerikatTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
23 dibaca

Debat Besar Moratorium Regulasi AI Lima Tahun di Amerika Serikat

Perdebatan Panas Soal Larangan Negara Bagian Mengatur AI Selama 10 TahunTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
53 dibaca

Perdebatan Panas Soal Larangan Negara Bagian Mengatur AI Selama 10 Tahun

Perdebatan Sengit Moratorium 10 Tahun Regulasi AI di Amerika SerikatTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca

Perdebatan Sengit Moratorium 10 Tahun Regulasi AI di Amerika Serikat

Moratorium AI Sepuluh Tahun Bisa Hapus Perlindungan Konsumen di AmerikaTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca

Moratorium AI Sepuluh Tahun Bisa Hapus Perlindungan Konsumen di Amerika

Partai Republik Ingin Larang Negara Bagian Atur AI Selama 10 Tahun, Risiko untuk PublikTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca

Partai Republik Ingin Larang Negara Bagian Atur AI Selama 10 Tahun, Risiko untuk Publik

Hollywood Tolak Pelonggaran Hak Cipta untuk Perusahaan AI di Amerika SerikatInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
85 dibaca

Hollywood Tolak Pelonggaran Hak Cipta untuk Perusahaan AI di Amerika Serikat

Kontroversi AI dan Hak Cipta: Antara Persaingan Global dan Perlindungan KreatifAxios
Teknologi
5 bulan lalu
186 dibaca

Kontroversi AI dan Hak Cipta: Antara Persaingan Global dan Perlindungan Kreatif