AS menghancurkan drone menggunakan senjata laser kuat dengan jangkauan 8.05 km (5 mil) dalam uji coba rahasia.
Courtesy of InterestingEngineering

AS menghancurkan drone menggunakan senjata laser kuat dengan jangkauan 8.05 km (5 mil) dalam uji coba rahasia.

04 Feb 2025, 19.58 WIB
214 dibaca
Share
Angkatan Laut Amerika Serikat (Navy) baru-baru ini melakukan uji coba sistem senjata laser canggih yang disebut HELIOS untuk menghancurkan drone target udara. Uji coba ini dilakukan di kapal perusak USS Preble dan bertujuan untuk memastikan kinerja dan kemampuan sistem HELIOS yang memiliki daya maksimum 150 kW. Senjata ini tidak hanya dapat menghancurkan target, tetapi juga dapat membutakan dan membingungkan rudal serta drone yang menggunakan sistem pencarian optik. HELIOS dirancang untuk menyerang dan menghancurkan target udara seperti drone dan perahu kecil, dengan jangkauan maksimum sekitar 8 km.
Meskipun teknologi ini menjanjikan, HELIOS memiliki beberapa keterbatasan, seperti hanya dapat menembak satu target pada satu waktu dan tidak bisa menembak terus-menerus seperti senjata proyektil. Namun, biaya operasionalnya sangat rendah, hanya beberapa sen untuk setiap tembakan. Angkatan Laut berencana untuk mengintegrasikan sistem ini dengan sistem senjata Aegis, yang akan meningkatkan kemampuannya. Dengan adanya inovasi seperti sumber energi terbarukan, HELIOS bisa menjadi tambahan yang berharga bagi persenjataan kapal perang di masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/helios-us-tests-laser-weapons

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu sistem HELIOS yang diuji oleh Angkatan Laut AS?
A
Sistem HELIOS adalah sistem senjata energi terarah yang dirancang untuk menghancurkan target udara seperti drone.
Q
Di mana pengujian sistem HELIOS dilakukan?
A
Pengujian sistem HELIOS dilakukan di atas kapal perusak USS Preble di lokasi yang tidak diungkapkan.
Q
Apa keunggulan dari sistem senjata HELIOS dibandingkan dengan sistem senjata tradisional?
A
Keunggulan sistem HELIOS adalah biaya operasional yang rendah dan kemampuannya untuk mengganggu misil dan drone.
Q
Siapa yang mengembangkan sistem HELIOS?
A
Sistem HELIOS dikembangkan oleh perusahaan Lockheed Martin.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh sistem senjata energi terarah seperti HELIOS?
A
Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan daya dan kemampuan untuk hanya menembak satu target pada satu waktu.

Artikel Serupa

Keberhasilan Uji Terbang Hipersonik: Langkah Besar dalam Pengembangan Senjata CanggihInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
55 dibaca

Keberhasilan Uji Terbang Hipersonik: Langkah Besar dalam Pengembangan Senjata Canggih

Epirus Kirim Senjata Microwave ExDECS untuk Tingkatkan Pertahanan Anti-Drone Marinir ASInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
57 dibaca

Epirus Kirim Senjata Microwave ExDECS untuk Tingkatkan Pertahanan Anti-Drone Marinir AS

General Atomics Kembangkan Senjata Laser Udara untuk Drone MQ-9InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
58 dibaca

General Atomics Kembangkan Senjata Laser Udara untuk Drone MQ-9

Inovasi Senjata Terbaru Dipamerkan di Konvensi Sea-Air-SpaceAxios
Teknologi
3 bulan lalu
50 dibaca

Inovasi Senjata Terbaru Dipamerkan di Konvensi Sea-Air-Space

Perusahaan pertahanan yang mengembangkan teknologi untuk melawan drone, Epirus, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .Axios
Bisnis
5 bulan lalu
110 dibaca

Perusahaan pertahanan yang mengembangkan teknologi untuk melawan drone, Epirus, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .

Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.InterestingEngineering
Bisnis
5 bulan lalu
46 dibaca

Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.