Courtesy of TechCrunch
Uni Eropa Beri Panduan Mematuhi Larangan Penggunaan AI Berisiko Tinggi
05 Feb 2025, 00.45 WIB
186 dibaca
Share
Beberapa hari yang lalu, batas waktu pertama untuk kepatuhan terhadap Undang-Undang AI Uni Eropa mulai berlaku. Undang-undang ini mengatur penggunaan kecerdasan buatan (AI) dengan melarang beberapa kasus penggunaan yang dianggap berisiko tinggi, seperti penilaian sosial yang dapat merugikan orang atau manipulasi berbahaya. Komisi Eropa telah mengeluarkan panduan untuk membantu pengembang memahami cara mematuhi aturan ini, karena pelanggaran dapat dikenakan denda yang besar, hingga 7% dari pendapatan global atau €35 juta.
Panduan ini bertujuan untuk memastikan penerapan Undang-Undang AI secara konsisten di seluruh Uni Eropa, meskipun panduan tersebut tidak bersifat mengikat secara hukum. Pengembang dan pihak terkait diharapkan dapat menggunakan panduan ini untuk memahami dan mematuhi persyaratan yang ada. Meskipun Undang-Undang AI telah disahkan tahun lalu, penerapannya masih berlangsung, dan negara-negara anggota Uni Eropa memiliki waktu hingga 2 Agustus untuk menunjuk badan yang akan mengawasi aturan ini.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan berisiko yang diterapkan oleh Uni Eropa memang tepat untuk mencegah dampak negatif dari AI, namun ketidakpastian hukum akibat panduan yang belum mengikat bisa menimbulkan kebingungan bagi pengembang. Selain itu, implementasi yang bertahap dapat memperlambat efektivitas regulasi dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. Joanna Bryson: Regulasi AI yang ketat di Uni Eropa merupakan langkah maju dalam menjaga etika teknologi, tetapi perlu diperjelas agar tidak menghambat inovasi; panduan non-mengikat bisa menjadi pedang bermata dua.
Dr. Luciano Floridi: AI Act memberikan kerangka penting yang menyeimbangkan keamanan dan kemajuan teknologi, tapi kepastian hukum harus segera diberikan terkait interpretasi aturan agar pengembang tidak kebingungan.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa bulan ke depan, setelah badan pengawas ditunjuk oleh tiap negara anggota, akan terjadi peningkatan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap penggunaan AI yang dilarang, dan pengembang yang tidak mematuhi akan menghadapi sanksi substansial.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/04/eu-puts-out-guidance-on-uses-of-ai-that-are-banned-under-its-ai-act/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/04/eu-puts-out-guidance-on-uses-of-ai-that-are-banned-under-its-ai-act/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Undang-Undang AI Uni Eropa?A
Undang-Undang AI Uni Eropa adalah kerangka kerja berbasis risiko untuk mengatur penggunaan kecerdasan buatan di Uni Eropa.Q
Apa yang dimaksud dengan 'risiko tidak dapat diterima' dalam konteks Undang-Undang AI?A
Risiko tidak dapat diterima merujuk pada penggunaan AI yang dapat menyebabkan perlakuan yang merugikan atau manipulasi berbahaya.Q
Apa sanksi yang dapat dikenakan jika melanggar Undang-Undang AI?A
Sanksi yang dapat dikenakan jika melanggar Undang-Undang AI bisa mencapai 7% dari omset global atau €35 juta, mana yang lebih besar.Q
Mengapa pedoman yang dikeluarkan oleh Komisi Eropa tidak mengikat secara hukum?A
Pedoman yang dikeluarkan oleh Komisi Eropa tidak mengikat secara hukum karena penegakan dan adjudikasi Undang-Undang AI tetap menjadi tanggung jawab regulator dan pengadilan.Q
Apa langkah selanjutnya setelah pedoman ini diterbitkan?A
Langkah selanjutnya adalah penerbitan terjemahan dalam berbagai bahasa resmi Uni Eropa sebelum adopsi dan penerapan formal.