Courtesy of TechCrunch
Uni Eropa Finalisasi Kode Etik AI untuk Lindungi Hak Cipta dan Keamanan Teknologi
11 Mar 2025, 21.19 WIB
145 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kode Etik baru bertujuan untuk memberikan panduan bagi pembuat model GPAI dalam memenuhi kewajiban hukum.
- Bagian hak cipta dalam draf Kode Etik masih menjadi area yang kontroversial dan dapat mempengaruhi cara perusahaan menggunakan data.
- Tekanan dari AS dapat mempengaruhi bagaimana Uni Eropa merumuskan dan menerapkan regulasi AI di masa depan.
Menjelang tenggat waktu pada bulan Mei untuk memberikan panduan bagi penyedia model AI umum (GPAI) agar mematuhi ketentuan dalam Undang-Undang AI Uni Eropa, draf ketiga Kode Etik telah diterbitkan. Kode ini bertujuan membantu pembuat model GPAI memahami kewajiban hukum mereka dan menghindari sanksi akibat ketidakpatuhan. Draf terbaru ini memiliki struktur yang lebih sederhana dan berisi panduan tentang transparansi, hak cipta, serta kewajiban keselamatan dan keamanan untuk model-model AI yang paling kuat.
Namun, ada kekhawatiran mengenai penggunaan bahasa yang tidak tegas dalam bagian hak cipta, yang bisa memberi ruang bagi perusahaan besar untuk terus menggunakan informasi yang dilindungi tanpa izin. Sementara itu, ada tekanan dari pihak AS yang mengkritik regulasi ketat di Eropa, dengan beberapa perusahaan AI mengaku kesulitan untuk mematuhi aturan yang ada. Uni Eropa juga sedang mempersiapkan panduan tambahan untuk memperjelas tanggung jawab para pembuat model GPAI.
--------------------
Analisis Kami: Kode Etik ini menunjukkan betapa kompleks dan sulitnya menyeimbangkan inovasi teknologi dengan perlindungan hak-hak kreator dan keselamatan publik. Sementara regulasi sangat diperlukan, bahasa yang terlalu samar dapat melemahkan efektivitas penerapan aturan dan membuka celah bagi penyalahgunaan oleh korporasi besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Kate Crawford: Regulasi yang jelas dan ketat penting untuk memastikan AI tidak merugikan masyarakat dan hak cipta tetap dihormati.
Stuart Russell: Pendekatan risiko dan transparansi adalah kunci, namun perlu pengawasan lebih agar aturan tidak hanya formalitas tanpa implementasi yang ketat.
--------------------
What's Next: Kode Etik AI Tujuan Umum akan difinalisasi dengan kompromi yang berpotensi memberikan ruang gerak bagi perusahaan AI besar dalam hal hak cipta, namun tetap mempertahankan standar minimal terkait transparansi dan mitigasi risiko.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/11/eu-ai-act-latest-draft-code-for-ai-model-makers-tiptoes-towards-gentler-guidance-for-big-ai/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/11/eu-ai-act-latest-draft-code-for-ai-model-makers-tiptoes-towards-gentler-guidance-for-big-ai/
Artikel Serupa
Teknologi
29 hari lalu
118 dibaca
Meta Tolak Kode Praktik AI Uni Eropa, Sebut Regulasi Hambat Inovasi
Teknologi
1 bulan lalu
17 dibaca
Uni Eropa Perkenalkan Kode Sukarela untuk Mengatur Kecerdasan Buatan
Teknologi
1 bulan lalu
39 dibaca
Uni Eropa Tegaskan Tidak Akan Tunda Regulasi AI Meskipun Tekanan Perusahaan Teknologi
Sains
3 bulan lalu
48 dibaca
Bagaimana EU AI Act Mempengaruhi Inovasi AI dalam Industri Ilmu Hayat Eropa
Teknologi
5 bulan lalu
96 dibaca
Google Usulkan Kebijakan AI untuk Dukung Inovasi dan Perlindungan Hak Cipta
Teknologi
6 bulan lalu
187 dibaca