Google Hapus Larangan AI Berbahaya, Potensi Kembangkan Teknologi Kontroversial
Courtesy of SCMP

Google Hapus Larangan AI Berbahaya, Potensi Kembangkan Teknologi Kontroversial

05 Feb 2025, 10.50 WIB
57 dibaca
Share
Google baru saja menghapus bagian penting dari prinsip kecerdasan buatan (AI) mereka yang menjelaskan jenis aplikasi yang tidak akan mereka kejar, termasuk teknologi yang dapat menyebabkan bahaya, seperti senjata. Sebelumnya, prinsip ini menekankan pentingnya nilai-nilai seperti kebebasan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam pengembangan AI. Namun, setelah penghapusan ini, beberapa orang khawatir bahwa Google mungkin akan mulai mengembangkan teknologi yang berpotensi berbahaya.
Seorang mantan peneliti AI di Google, Margaret Mitchell, menyatakan bahwa penghapusan bagian ini menghapus kerja keras banyak orang yang berfokus pada etika AI. Dia juga memperingatkan bahwa hal ini bisa berarti Google akan terlibat dalam proyek yang dapat membahayakan orang lain. Meskipun Google belum memberikan komentar tentang rencana spesifik mereka, perubahan ini menimbulkan kekhawatiran tentang arah pengembangan teknologi mereka di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3297394/google-removes-language-weapons-public-ai-principles?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Penghapusan klausul ini bisa mengindikasikan perubahan prioritas Google menuju inovasi AI yang lebih agresif, mungkin dengan risiko yang lebih besar terhadap etika dan keselamatan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait tanggung jawab sosial dan etika perusahaan dalam perkembangan teknologi yang sangat berpengaruh."

Analisis Ahli

Margaret Mitchell
"Google menghapus klausul tersebut berarti mereka mungkin akan mengerjakan teknologi yang dapat membunuh manusia, menghapus usaha besar di ruang AI etis dan aktivis."

Prediksi Kami

Google mungkin akan mulai mengeksplorasi dan mengembangkan teknologi AI yang lebih kontroversial, termasuk aplikasi militer atau yang dapat menimbulkan risiko keselamatan manusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dihapus dari prinsip AI Google?
A
Klausa tentang 'aplikasi yang tidak akan dikejar' dihapus dari prinsip AI Google.
Q
Mengapa penghapusan klausa 'bahaya' dianggap penting?
A
Penghapusan klausa 'bahaya' dianggap penting karena dapat mempengaruhi jenis pekerjaan yang akan dikejar oleh Google, termasuk kemungkinan pengembangan teknologi yang dapat menyebabkan kerugian.
Q
Siapa Margaret Mitchell dan apa perannya di Google?
A
Margaret Mitchell adalah mantan peneliti AI di Google yang berfokus pada etika dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Q
Apa yang diharapkan Google dari pengembangan AI?
A
Google berharap bahwa pengembangan AI akan dipimpin oleh demokrasi dan didasarkan pada nilai-nilai inti seperti kebebasan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Q
Apa dampak potensial dari penghapusan klausa tersebut?
A
Dampak potensial dari penghapusan klausa tersebut termasuk kemungkinan Google akan terlibat dalam pengembangan teknologi yang dapat membahayakan manusia.

Artikel Serupa

Google Ubah Kebijakan AI untuk Militer, Tapi Tetap Hati-hati dan EtisAxios
Teknologi
7 bulan lalu
52 dibaca

Google Ubah Kebijakan AI untuk Militer, Tapi Tetap Hati-hati dan Etis

Google Ubah Sikap: AI Kini Bisa Digunakan untuk Keperluan MiliterTechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
36 dibaca

Google Ubah Sikap: AI Kini Bisa Digunakan untuk Keperluan Militer

Google Ubah Prinsip AI, Fokus pada Keamanan Nasional dan Kontrak PemerintahInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
164 dibaca

Google Ubah Prinsip AI, Fokus pada Keamanan Nasional dan Kontrak Pemerintah

Google Hapus Janji Larang AI untuk Senjata dan Pengawasan, Memicu KontroversiTechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
322 dibaca

Google Hapus Janji Larang AI untuk Senjata dan Pengawasan, Memicu Kontroversi

Google Ubah Prinsip AI: Lebih Fleksibel tapi Karyawan KhawatirWired
Teknologi
7 bulan lalu
175 dibaca

Google Ubah Prinsip AI: Lebih Fleksibel tapi Karyawan Khawatir

Google Siapkan Tenaga Kerja Melalui Pendidikan di Tengah Gelombang Regulasi AIYahooFinance
Teknologi
7 bulan lalu
167 dibaca

Google Siapkan Tenaga Kerja Melalui Pendidikan di Tengah Gelombang Regulasi AI