Membangun AI yang Cerdas dan Inklusif dengan Prinsip Global dan Lokal
Courtesy of Forbes

Membangun AI yang Cerdas dan Inklusif dengan Prinsip Global dan Lokal

05 Feb 2025, 15.15 WIB
291 dibaca
Share
Doug Shannon adalah pemimpin global dalam transformasi digital yang fokus pada AI, GenAI, dan otomatisasi cerdas. Ia menekankan pentingnya prinsip "Think global, act local" dalam pengembangan sistem AI. Ini berarti bahwa meskipun AI dilatih dengan data global, sistem tersebut harus mempertimbangkan keragaman budaya dan nilai-nilai lokal. Hal ini penting agar solusi yang dibuat dapat diterima dan berfungsi dengan baik di berbagai daerah, serta menghindari bias yang mungkin ada dalam data. Dengan pendekatan ini, AI dapat dirancang untuk lebih adil, transparan, dan relevan dengan konteks lokal.
Shannon juga menekankan bahwa budaya bukan hanya tentang kepemimpinan, tetapi tentang kolaborasi tim yang beragam. Dalam pengembangan AI, penting untuk mengutamakan prinsip-prinsip yang berfokus pada manusia, seperti memberdayakan individu dan menciptakan solusi yang mencerminkan nilai-nilai organisasi. Dengan menggabungkan wawasan global dan pemahaman lokal, kita dapat menciptakan sistem AI yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermakna dan inklusif. Pendekatan ini membantu memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan dapat beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang dilayani.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/05/think-global-act-local-redefining-ai-through-culture-and-people/

Analisis Ahli

Fei-Fei Li
"Pendekatan inklusif yang menggabungkan konteks lokal sangat penting untuk menghindari bias dan memastikan AI yang manusiawi dan bisa diterima secara universal."
Timnit Gebru
"Memahami dan mengelola bias budaya dalam data AI adalah langkah fundamental untuk menciptakan sistem yang etis dan adil bagi semua pengguna."

Analisis Kami

"Pendekatan ‘Think global, act local’ sangat krusial untuk menghindari kegagalan sistem AI yang tidak relevan atau diskriminatif di konteks lokal. Mengintegrasikan perspektif beragam dari para ahli dan komunitas lokal bukan hanya meningkatkan kualitas AI, tapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penerapan teknologi ini."

Prediksi Kami

Di masa depan, AI akan semakin mampu beradaptasi secara dinamis dengan konteks budaya lokal sehingga menghasilkan solusi yang lebih adil, inklusif, dan efektif di berbagai wilayah dengan risiko bias yang lebih rendah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan prinsip 'Think global, act local' dalam konteks AI?
A
Prinsip 'Think global, act local' dalam konteks AI berarti bahwa meskipun AI dilatih dengan data global, sistem tersebut harus disesuaikan dengan norma dan konteks lokal untuk menjadi efektif.
Q
Mengapa penting untuk mempertimbangkan keberagaman budaya dalam pengembangan sistem AI?
A
Penting untuk mempertimbangkan keberagaman budaya dalam pengembangan sistem AI karena data yang digunakan dapat membawa bias dan nilai-nilai yang berbeda, yang dapat mempengaruhi hasil dan penerimaan sistem.
Q
Apa yang dimaksud dengan pendekatan manusia-pertama dalam pengembangan AI?
A
Pendekatan manusia-pertama dalam pengembangan AI berarti membangun sistem yang memberdayakan individu dan mencerminkan nilai-nilai organisasi serta aspirasi orang-orang yang dilayani.
Q
Bagaimana kolaborasi antara ahli global dan lokal dapat meningkatkan sistem AI?
A
Kolaborasi antara ahli global dan lokal dapat meningkatkan sistem AI dengan menjembatani kesenjangan antara data dan pengalaman nyata, sehingga menciptakan solusi yang lebih relevan dan efektif.
Q
Apa dampak dari teknologi yang skalabel terhadap orang yang dilayani?
A
Dampak dari teknologi yang skalabel terhadap orang yang dilayani adalah bahwa teknologi tersebut harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan konteks lokal, sehingga menciptakan solusi yang lebih bermakna dan inklusif.