Kunci Sukses Implementasi AI di Perusahaan Besar: Fokus pada Nilai Bisnis dan Manusia
Courtesy of Forbes

Kunci Sukses Implementasi AI di Perusahaan Besar: Fokus pada Nilai Bisnis dan Manusia

Memberikan wawasan praktis dan pelajaran berharga tentang bagaimana mengimplementasikan dan mengelola inisiatif AI dalam organisasi besar agar dapat menghasilkan nilai bisnis nyata dengan pendekatan yang berorientasi pada manusia, data yang kuat, proses yang terstandarisasi, dan tata kelola yang bertanggung jawab.

10 Nov 2025, 22.45 WIB
233 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Fokus pada hasil yang diinginkan bisnis dan bukan hanya pada teknologi.
  • Perlakukan data sebagai infrastruktur penting untuk mendukung inisiatif AI.
  • Governance yang baik adalah kunci untuk adopsi dan keberhasilan AI dalam organisasi.
Kecerdasan buatan (AI) sudah menjadi bagian penting dalam bisnis modern, mengubah cara perusahaan mengelola rantai pasok, keuangan, dan interaksi dengan pelanggan. Namun, meskipun teknologi AI menjanjikan perubahan besar, penerapan di dunia nyata sering berjalan tidak mulus, terutama karena kurangnya hubungan yang jelas antara hasil teknis AI dengan dampak bisnis yang nyata.
Sandeep Telu, seorang eksekutif transformasi bisnis digital, berbagi pengalamannya memimpin proyek AI di berbagai sektor seperti barang konsumen, ritel, manufaktur, dan teknologi. Ia menekankan pentingnya memulai proyek AI dengan menetapkan tujuan bisnis yang jelas seperti pertumbuhan pendapatan dan efisiensi biaya agar teknologi menjadi alat yang mendukung dan bukan tujuan akhir.
Salah satu pelajaran penting adalah kualitas data sangat menentukan keberhasilan AI. Banyak waktu dan tenaga dihabiskan untuk memperbaiki data yang tidak konsisten antar unit bisnis sebelum melatih model AI. Menurut Sandeep, data harus dianggap sebagai infrastruktur utama dengan definisi yang jelas dan proses pengawasan kualitas yang otomatis.
Selain itu, AI bukan hanya teknologi tapi juga perubahan budaya dan alur kerja dalam organisasi. Kepercayaan pengguna terhadap sistem AI perlu dibangun melalui transparansi, pelatihan berkelanjutan, dan keterlibatan mereka dalam desain. Scaling AI juga memerlukan penyesuaian proses agar sesuai dengan kondisi lokal di berbagai wilayah operasi perusahaan.
Akhirnya, tata kelola AI yang bertanggung jawab sangat penting untuk mencegah bias dan risiko lain yang bisa merusak kepercayaan dan memperlambat adopsi. Dengan menerapkan tata kelola dari awal, perusahaan dapat mempercepat proses dan menjamin penggunaan AI yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan. Pendekatan ini merupakan fondasi untuk memaksimalkan nilai AI dalam jangka panjang.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/10/ai-that-delivers-practical-lessons-for-scaling-across-the-enterprise/

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Keberhasilan AI sangat terkait dengan pemahaman konteks bisnis dan kualitas data yang digunakan, bukan hanya kemampuan algoritma canggih."
Fei-Fei Li
"AI harus dikembangkan dengan mempertimbangkan pengguna akhir agar dapat diterima dan dimanfaatkan secara optimal di berbagai lingkungan industri."

Analisis Kami

"Pendekatan Sandeep Telu menunjukkan bahwa kesuksesan AI di dunia nyata sangat bergantung pada sinkronisasi antara teknologi dan strategi bisnis yang matang, bukan sekadar inovasi teknis semata. Fokus pada aspek manusia dan tata kelola bukan hanya meningkatkan adopsi, tetapi juga menyiapkan organisasi untuk menghadapi kompleksitas dan risiko yang tak terelakkan dalam penerapan AI skala besar."

Prediksi Kami

Di masa depan, perusahaan yang mengintegrasikan praktik tata kelola AI yang baik, pengelolaan data yang kuat, dan pendekatan manusia-sentris akan mampu mengimplementasikan AI secara efektif dan berkelanjutan, sementara perusahaan yang hanya fokus pada teknologi tanpa adaptasi bisnis kemungkinan besar gagal mendapatkan nilai maksimal dari investasi AI mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama dari artikel ini?
A
Artikel ini fokus pada pelajaran yang dipelajari dari implementasi AI di skala besar dalam organisasi, serta bagaimana cara untuk mencapai nilai bisnis yang diinginkan.
Q
Mengapa penting untuk memulai inisiatif AI dengan hasil yang sudah dihargai bisnis?
A
Penting untuk memulai dengan hasil yang dihargai bisnis karena hal ini membantu menghubungkan keberhasilan teknis dengan dampak bisnis yang nyata, sehingga meningkatkan adopsi.
Q
Bagaimana kondisi data mempengaruhi penerapan AI?
A
Kondisi data sangat mempengaruhi penerapan AI karena kualitas dan integrasi data yang buruk dapat menghambat kemajuan dan menyebabkan rework yang tidak perlu.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'adopsi adalah tantangan manusia' dalam konteks AI?
A
'Adopsi adalah tantangan manusia' berarti bahwa untuk sukses, karyawan harus mempercayai dan memahami alat AI yang mereka gunakan, serta melihatnya sebagai mitra dalam pekerjaan mereka.
Q
Apa yang membuat governance AI efektif dalam organisasi?
A
Governance AI menjadi efektif bila diterapkan secara awal dengan mendefinisikan prinsip-prinsip keadilan, keterjelasan, dan akuntabilitas, sehingga meningkatkan kepercayaan dan mempercepat proses.