Courtesy of YahooFinance

Aktivitas Sektor Jasa AS Melambat, Inflasi Mulai Tertekan pada Januari

05 Feb 2025, 22.04 WIB

51 dibaca

Aktivitas sektor jasa di Amerika Serikat mengalami penurunan yang tidak terduga pada bulan Januari, dengan indeks manajer pembelian non-manufaktur (PMI) turun dari 54,0 di bulan Desember menjadi 52,8. Meskipun angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, penurunan ini mencerminkan permintaan yang melambat. Selain itu, ukuran pesanan baru juga menurun, yang berkontribusi pada penurunan harga yang dibayar untuk layanan. Ini bisa menjadi tanda positif dalam upaya menurunkan inflasi, meskipun ada ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan yang dapat mempengaruhi harga.

Sementara itu, tingkat pekerjaan di sektor jasa meningkat sedikit, tetapi tidak selalu mencerminkan data pekerjaan yang lebih luas. Diperkirakan bahwa jumlah pekerjaan nonpertanian akan meningkat sebanyak 170.000 pada bulan Januari, dengan tingkat pengangguran diperkirakan tetap di 4,1%. Bank Sentral AS juga mempertahankan suku bunga acuan tanpa perubahan, setelah melakukan penurunan suku bunga sebelumnya untuk mengatasi inflasi.

--------------------

Analisis Kami: Perlambatan sektor jasa yang tiba-tiba ini menandakan bahwa tekanan inflasi mulai mereda, namun itu juga pertanda bahwa konsumsi masyarakat sedang melemah, yang bisa berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Keputusan pemerintah AS terkait tarif dan kebijakan imigrasi akan sangat menentukan arah inflasi dan stabilitas ekonomi di bulan-bulan mendatang.

--------------------

Analisis Ahli:

Paul Krugman: Penurunan aktivitas sektor jasa menunjukkan bahwa kebijakan moneter mulai efektif mengekang inflasi, tapi kebijakan perdagangan yang tidak pasti dapat menimbulkan risiko baru.

Janet Yellen: Data PMI yang melambat adalah indikasi penting bahwa Federal Reserve perlu menyeimbangkan antara mengendalikan inflasi dan menjaga pasar tenaga kerja yang sehat.

--------------------

What's Next: Perlambatan aktivitas jasa dan menurunnya tekanan harga kemungkinan akan memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk terus menstabilkan kebijakan suku bunga tanpa peningkatan tajam, meskipun ketidakpastian tarif dan kebijakan pemerintah tetap menjadi risiko inflasi ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-services-sector-cools-january-150437960.html