Courtesy of NatureMagazine
Di kota Pamplona, Spanyol, banyak orang berkumpul untuk merayakan Festival San Fermín, yang terkenal dengan tradisi lari banteng. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kerumunan yang padat dapat membentuk pola berputar yang disebut 'vortex', yang belum pernah dicatat sebelumnya dalam pertemuan manusia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis rekaman video dari kerumunan dan menemukan bahwa gerakan melingkar ini terjadi secara teratur setiap 18 detik. Para peneliti menggunakan model komputer untuk memahami perilaku kerumunan, yang mereka anggap mirip dengan fluida yang terdiri dari partikel.
Selama festival, para peneliti memfokuskan perhatian mereka pada pembukaan acara di Plaza Consistorial, di mana ribuan orang berkumpul. Mereka menemukan bahwa ketika kerumunan mencapai kepadatan tertentu, yaitu sekitar empat orang per meter persegi, kerumunan mulai membentuk vorteks yang berputar perlahan. Temuan ini berbeda dari penelitian sebelumnya yang menganggap kerumunan bergerak secara acak. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana orang bergerak dalam kerumunan besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diteliti dalam festival San Fermín di Pamplona?A
Penelitian ini meneliti pola gerakan kerumunan yang membentuk vortex di festival San Fermín.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?A
François Gu adalah salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian ini.Q
Apa pola gerakan yang ditemukan dalam kerumunan?A
Pola gerakan yang ditemukan adalah gerakan sirkular yang membentuk vortex di dalam kerumunan.Q
Di mana lokasi utama kerumunan selama festival?A
Lokasi utama kerumunan selama festival adalah Plaza Consistorial di Pamplona.Q
Mengapa penelitian ini dianggap unik?A
Penelitian ini dianggap unik karena menemukan pola gerakan kerumunan yang belum pernah didokumentasikan sebelumnya.