Courtesy of NatureMagazine
Di kota Pamplona, Spanyol, banyak orang berkumpul untuk merayakan Festival San Fermín, yang terkenal dengan tradisi lari banteng. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kerumunan orang dapat membentuk pola berputar yang disebut 'vortex', yang belum pernah dicatat sebelumnya dalam pertemuan manusia. Peneliti menggunakan analisis video untuk mengamati gerakan ini dan menemukan bahwa ketika kerumunan mencapai kepadatan tertentu, mereka mulai bergerak dalam pola berputar yang melibatkan ratusan orang.
Penelitian ini dilakukan dengan memasang kamera di balkon dan menganalisis video kerumunan. Para ilmuwan memodelkan kerumunan sebagai fluida yang padat, bukan sebagai individu terpisah. Mereka menemukan bahwa saat kerumunan semakin padat, pola berputar ini mulai terbentuk secara perlahan. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang perilaku kerumunan dan menunjukkan bahwa kerumunan dapat bergerak dengan cara yang lebih teratur daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diteliti dalam studi tentang kerumunan di festival San Fermín?A
Studi ini meneliti pola vortex yang terbentuk dalam kerumunan selama festival San Fermín.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?A
François Gu adalah salah satu penulis studi ini dan seorang fisikawan di École Normale Supérieure di Lyon, Prancis.Q
Apa pola yang ditemukan dalam perilaku kerumunan?A
Pola yang ditemukan adalah gerakan sirkular yang membentuk vortex dalam kerumunan.Q
Di mana lokasi utama kerumunan selama festival?A
Lokasi utama kerumunan adalah Plaza Consistorial di Pamplona, Spanyol.Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian ini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya?A
Penelitian ini fokus pada perilaku kerumunan sebagai kontinuitas padat, berbeda dengan penelitian sebelumnya yang memodelkan kerumunan sebagai agen individu.