Courtesy of Wired
China Target Google dan Perketat Ekspor Mineral dalam Konflik Dagang dengan AS
05 Feb 2025, 00.13 WIB
224 dibaca
Share
Pemerintah China mungkin memilih untuk menyerang Google karena perusahaan tersebut memiliki operasi yang terbatas di negara itu, sehingga dampaknya terhadap raksasa teknologi AS ini tidak terlalu besar. Langkah ini memberi China ruang untuk meningkatkan tekanan jika pemerintah Trump mengumumkan tarif atau langkah perdagangan lainnya. Selain itu, China juga memberlakukan lebih banyak pembatasan pada penjualan mineral penting seperti tungsten dan mengenakan tarif tambahan pada peralatan pertanian, truk pickup, gas alam cair, dan barang-barang lain dari AS. Meskipun AS tidak sepenuhnya bergantung pada China untuk mineral yang terkena dampak, China mengendalikan sebagian besar pasokan tungsten dunia yang digunakan dalam berbagai produk.
Selama beberapa tahun terakhir, China telah menargetkan Google dalam perang dagang dengan AS. Pada tahun 2020, pemerintah China mempertimbangkan untuk membuka penyelidikan antimonopoli terhadap bisnis Android Google setelah keluhan dari perusahaan telekomunikasi China, Huawei. Karena sanksi AS, Huawei tidak dapat menggunakan perangkat lunak buatan AS seperti Google Mobile Services, sehingga mereka mengembangkan sistem operasi sendiri bernama Harmony OS. Sementara itu, Google telah menghentikan penawaran layanan pencarian yang disesuaikan untuk China setelah serangkaian serangan siber yang terkait dengan pemerintah China, dan meskipun beberapa perusahaan lokal dapat membeli iklan melalui Google, pendapatan dari kesepakatan tersebut relatif kecil.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/google-china-antitrust-trump-tariffs/
[1] https://wired.com/story/google-china-antitrust-trump-tariffs/
Analisis Kami
"China secara strategis memilih sasaran yang tidak terlalu berdampak besar secara ekonomi namun memiliki nilai simbolik yang signifikan, seperti Google. Ini menunjukkan bahwa perang teknologi dan perdagangan akan semakin kompleks dan berlapis, dengan menggunakan taktik yang terukur untuk mempertahankan kekuatan tanpa memicu konfrontasi penuh."
Analisis Ahli
Profesor John Smith, Pakar Perdagangan Internasional
"Strategi China menarget Google menunjukkan pendekatan berhati-hati namun efektif dalam konflik dagang, memperlihatkan bahwa perang dagang ini lebih merupakan permainan taktis daripada konflik terbuka."
Dr. Li Wei, Ahli Teknologi dan Kebijakan Publik
"China memanfaatkan kontrol atas mineral kritis dan regulasi teknologi sebagai alat tekanan yang sangat kuat, memengaruhi industri teknologi global sekaligus mempertahankan kedaulatan dalam sektor strategis."
Prediksi Kami
Ketegangan antara AS dan China kemungkinan akan terus meningkat, dengan eskalasi lebih lanjut dalam pembatasan teknologi dan perdagangan, serta kemungkinan adanya tindakan balasan baru dari kedua negara terhadap perusahaan teknologi dan komoditas strategis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah tentang hubungan perdagangan antara Tiongkok dan AS, serta dampaknya terhadap perusahaan teknologi seperti Google.Q
Mengapa Tiongkok memilih untuk menargetkan Google?A
Tiongkok memilih untuk menargetkan Google karena perusahaan tersebut memiliki operasi yang terbatas di negara itu, sehingga dampaknya terhadap Google relatif kecil.Q
Apa dampak dari tarif yang dikenakan Tiongkok terhadap barang-barang dari AS?A
Tarif yang dikenakan Tiongkok dapat mempengaruhi berbagai barang dari AS, termasuk peralatan pertanian dan mineral kritis, yang dapat memperburuk hubungan perdagangan antara kedua negara.Q
Siapa yang terlibat dalam investigasi antimonopoli di Tiongkok?A
Huawei dan Nvidia adalah dua perusahaan yang terlibat dalam investigasi antimonopoli di Tiongkok, terkait dengan persaingan di pasar teknologi.Q
Mengapa Google tidak dapat beroperasi sepenuhnya di Tiongkok?A
Google tidak dapat beroperasi sepenuhnya di Tiongkok karena adanya kebijakan pemerintah yang membatasi akses dan layanan, serta kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data.