Courtesy of AsianScientist

Label Alergi NSAID Salah Sebabkan Risiko Tinggi pada Pasien Stroke

06 Feb 2025, 07.00 WIB

53 dibaca

Label alergi obat sangat penting untuk melindungi pasien dari pengobatan yang berbahaya. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa banyak label alergi ini diterapkan secara salah, yang justru membatasi pilihan pengobatan pasien. Di Hong Kong, sekitar 6-7% populasi diduga memiliki alergi obat, dan 20% dari mereka terkait dengan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti aspirin. Aspirin adalah obat yang penting untuk mengobati penyakit jantung dan dapat mengurangi risiko stroke berulang hingga 60%. Sayangnya, pasien yang memiliki label alergi NSAID tidak dapat menerima aspirin, yang dapat menyebabkan hasil pengobatan yang lebih buruk.

Sebuah studi dari Universitas Hong Kong menemukan bahwa banyak pasien stroke memiliki label alergi NSAID yang tidak akurat. Dari lima pasien stroke yang dihubungi, empat di antaranya ternyata tidak alergi terhadap NSAID meskipun tercatat demikian. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyak label alergi di Hong Kong mungkin salah, dan banyak pasien belum menjalani evaluasi alergi yang tepat. Para peneliti menyarankan agar pasien dengan alergi obat yang tidak terverifikasi menjalani evaluasi untuk memastikan apakah mereka dapat menggunakan NSAID dengan aman. Mereka juga mendorong penggunaan sistem triase yang dipimpin perawat untuk meningkatkan pengujian alergi obat.

--------------------

Analisis Kami: Kesalahan pelabelan alergi NSAID selama ini menyebabkan pasien kehilangan opsi pengobatan vital yang bisa menyelamatkan nyawa mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya verifikasi alergi obat secara menyeluruh agar pengobatan moral dan efektif bisa diberikan dengan aman.

--------------------

Analisis Ahli:

Philip Li Hei: Kesalahan pelabelan alergi obat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan; evaluasi ulang alergi harus dikembangkan untuk memperbaiki kualitas perawatan.

Gary Lau Kui-kai: Pasien dengan label alergi yang tidak terverifikasi harus dievaluasi kembali agar dapat menggunakan NSAID dengan aman dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

--------------------

What's Next: Di masa depan, evaluasi alergi obat akan menjadi standar penting dalam perawatan pasien, khususnya mereka dengan risiko penyakit kardiovaskular, sehingga mengurangi pemberian label alergi yang salah dan meningkatkan pengobatan yang efektif.

Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2025/02/health/allergies-among-stroke-patients-are-often-mislabeled/

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Cheryl Tsui dan tim?

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Cheryl Tsui dan tim adalah untuk menentukan dampak dan tingkat ketidakakuratan label alergi NSAID terhadap hasil stroke.

Mengapa label alergi NSAID dapat berbahaya bagi pasien stroke?

Label alergi NSAID dapat berbahaya bagi pasien stroke karena dapat menghalangi mereka dari pengobatan dengan aspirin, yang penting untuk mengurangi risiko stroke berulang.

Apa yang ditemukan oleh peneliti mengenai pasien stroke yang memiliki label alergi NSAID?

Peneliti menemukan bahwa empat dari lima penyintas stroke yang mereka hubungi tidak alergi terhadap NSAID, meskipun catatan medis mereka mencantumkan label alergi tersebut.

Siapa yang mengawasi penelitian ini dan apa perannya?

Philip Li Hei mengawasi penelitian ini dan berperan sebagai profesor asisten klinis yang memberikan bimbingan kepada Cheryl Tsui.

Apa rekomendasi yang diberikan oleh peneliti untuk mengatasi masalah pelabelan alergi yang tidak akurat?

Peneliti merekomendasikan evaluasi alergi obat yang lebih luas dan sistem triase yang dipimpin perawat untuk mengatasi masalah pelabelan alergi yang tidak akurat.