Cara Baru Belanja Online Dorong Pilihan Makanan Lebih Sehat dengan Label Digital
Courtesy of AsianScientist

Cara Baru Belanja Online Dorong Pilihan Makanan Lebih Sehat dengan Label Digital

Mengembangkan dan menguji alat digital di platform belanja online untuk memudahkan konsumen memilih makanan yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas diet mereka.

23 Mei 2025, 07.00 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan alat digital dapat meningkatkan kualitas diet konsumen.
  • Label nutrisi yang jelas dan umpan balik waktu nyata membantu dalam membuat pilihan makanan yang lebih baik.
  • Penelitian menunjukkan potensi strategi ini untuk diterapkan pada populasi yang lebih luas.
Singapura, Singapura - Pola makan yang buruk menjadi penyebab utama berbagai penyakit serius seperti jantung, diabetes, dan kanker yang menyebabkan banyak kematian di seluruh dunia. Meskipun informasi gizi tersedia di kemasan makanan, banyak konsumen merasa sulit untuk memahaminya sehingga memilih makanan yang kurang sehat.
Para peneliti dari Duke-NUS Medical School di Singapura mencoba mencari solusi dengan memanfaatkan toko bahan makanan online yang semakin populer. Mereka membuat sebuah fitur digital di sebuah toko online bernama NUSmart yang memberikan label warna seperti lampu lalu lintas pada produk makanan untuk membantu memilih makanan sehat.
Fitur ini menandai makanan sehat dengan warna hijau, makanan sedang dengan warna kuning, dan makanan yang harus dihindari dengan warna merah dan tanda silang. Selain itu, produk yang lebih sehat juga ditempatkan lebih tinggi dalam hasil pencarian, dan pengguna dapat mengganti produk dengan alternatif yang lebih sehat dengan mudah.
Dalam studi yang melibatkan 328 pembeli utama di rumah tangga, mereka yang menggunakan fitur ini berhasil meningkatkan pilihan makanan dengan skor nutrisi yang lebih baik dari nilai C ke nilai B, jauh lebih efektif daripada hanya menggunakan label gizi biasa.
Meskipun hasilnya menjanjikan, para peneliti ingin menguji alat ini pada kelompok yang memiliki latar belakang sosial ekonomi lebih rendah untuk melihat apakah metode ini dapat diterapkan secara luas dan apakah kebiasaan sehat yang dibentuk akan bertahan dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Kami: Intervensi digital yang menggabungkan berbagai fitur seperti label warna, umpan balik nutrisi real-time, dan opsi penggantian produk adalah pendekatan inovatif yang sangat potensial untuk mengatasi keterbatasan label tradisional. Namun, keberhasilan jangka panjangnya tetap bergantung pada bagaimana teknologi ini dapat diakses dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk mereka yang kurang familiar dengan teknologi digital.
--------------------
Analisis Ahli:
Soye Shin: Intervensi digital di point-of-purchase terbukti dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pilihan makanan, membuka peluang untuk peningkatan kesehatan masyarakat yang lebih luas melalui pemanfaatan teknologi yang murah dan skalabel.
--------------------
What's Next: Penggunaan teknologi dan intervensi digital dalam belanja bahan makanan online akan semakin meluas dan menjadi strategi efektif untuk mendorong perubahan pola makan sehat di kalangan masyarakat luas, termasuk segmen yang kurang sadar nutrisi dan berpendidikan rendah.
Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2025/05/general/traffic-lights-like-labelling-can-help-people-choose-healthier-foods/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit tidak menular?
A
Pola makan yang buruk adalah salah satu penyebab utama penyakit tidak menular.
Q
Apa yang dilakukan peneliti di Duke-NUS Medical School?
A
Peneliti di Duke-NUS Medical School mengeksplorasi penggunaan toko grosir online untuk mendorong pilihan makanan yang lebih sehat.
Q
Bagaimana cara kerja fitur label nutrisi yang digunakan dalam penelitian?
A
Fitur label nutrisi menandai produk dengan label gaya lampu lalu lintas: hijau untuk yang paling sehat, amber untuk yang moderat, dan merah untuk yang harus dihindari.
Q
Apa hasil dari penelitian yang dilakukan oleh tim Duke-NUS?
A
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang menggunakan alat ini memilih produk yang lebih sehat dengan skor nutrisi lebih tinggi.
Q
Siapa penulis utama dari penelitian ini?
A
Penulis utama dari penelitian ini adalah Soye Shin, seorang asisten profesor di Duke-NUS.

Artikel Serupa

Pemetaan Canggih Tumor Lambung Buka Jalan Untuk Terapi Kanker yang Lebih TepatAsianScientist
Sains
2 bulan lalu
27 dibaca

Pemetaan Canggih Tumor Lambung Buka Jalan Untuk Terapi Kanker yang Lebih Tepat

Alat Digital Belanja Online Bantu Pilih Makanan Sehat dengan MudahAsianScientist
Sains
3 bulan lalu
105 dibaca

Alat Digital Belanja Online Bantu Pilih Makanan Sehat dengan Mudah

Mengungkap Konsumsi Makanan Ultra-Proses Melalui Molekul dalam Darah dan UrineNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca

Mengungkap Konsumsi Makanan Ultra-Proses Melalui Molekul dalam Darah dan Urine

Peran Mikroba Usus dalam Mengurangi Kecemasan dan Menjaga Kesehatan OtakAsianScientist
Sains
5 bulan lalu
70 dibaca

Peran Mikroba Usus dalam Mengurangi Kecemasan dan Menjaga Kesehatan Otak

Konsumsi Junk Food Singkat Ubah Pola Otak dan Hambat Respon InsulinNatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
85 dibaca

Konsumsi Junk Food Singkat Ubah Pola Otak dan Hambat Respon Insulin

Label Alergi NSAID Salah Sebabkan Risiko Tinggi pada Pasien StrokeAsianScientist
Sains
6 bulan lalu
53 dibaca

Label Alergi NSAID Salah Sebabkan Risiko Tinggi pada Pasien Stroke