Makanan Minim Proses Bantu Turunkan Berat Badan Lebih Efektif Dibanding Makanan Ultra-Olahan
Courtesy of NatureMagazine

Makanan Minim Proses Bantu Turunkan Berat Badan Lebih Efektif Dibanding Makanan Ultra-Olahan

Menunjukkan bahwa konsumsi makanan minim proses (MPFs) membuat penurunan berat badan lebih efektif dibandingkan makanan ultra-olahan (UPFs), meskipun keduanya mengikuti panduan diet nasional, sehingga penting untuk menyesuaikan rekomendasi diet dengan mempertimbangkan pengaruh UPFs.

04 Agt 2025, 07.00 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Diet dengan makanan yang diproses minimal lebih efektif untuk penurunan berat badan dibandingkan dengan diet makanan ultra-proses.
  • Keterjangkauan dan ketersediaan UPF dapat mempengaruhi pilihan diet, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
  • Penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan dampak makanan ultra-proses dalam rekomendasi diet nasional.
London, United Kingdom - Sebuah studi terbaru di Inggris menunjukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan minim proses dapat menurunkan berat badan lebih banyak dibanding mereka yang mengonsumsi makanan ultra-olahan, meskipun diet pada kedua kelompok mengikuti panduan gizi resmi negara tersebut.
Makanan ultra-olahan adalah produk makanan yang dibuat dengan banyak bahan tambahan dan proses industri, yang membuatnya murah dan mudah didapat tetapi tidak sehat karena kandungan garam, gula, dan kemampuannya untuk memicu kelebihan konsumsi kalori.
Penelitian dilakukan terhadap 55 orang dewasa yang mengikuti dua fase diet selama 8 minggu; satu fase dengan makanan minim proses dan satu fase dengan makanan ultra-olahan, dengan jeda 4 minggu di antaranya.
Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata peserta kehilangan berat badan lebih dari dua kali lipat saat mengonsumsi makanan minim proses, juga mengalami penurunan massa lemak dan keinginan makan yang berkurang, hal yang tidak terjadi pada fase diet ultra-olahan.
Temuan ini menggarisbawahi pentingnya memperhatikan jenis makanan dalam rekomendasi diet nasional dan bagaimana lingkungan makanan yang didominasi makanan ultra-olahan mempersulit upaya menjaga berat badan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
--------------------
Analisis Kami: Studi ini menggarisbawahi bahwa kualitas pemrosesan makanan sangat krusial dalam pengaturan berat badan, bukan hanya kandungan makronutriennya. Jika kebijakan publik tidak menyesuaikan dengan temuan ini, upaya menurunkan angka obesitas mungkin akan terus terhambat meskipun pedoman gizi sudah diikuti.
--------------------
Analisis Ahli:
Samuel Dicken: Penelitian ini membawa perubahan paradigma dengan melakukan uji coba UPFs di lingkungan kehidupan nyata, menunjukkan bahwa faktor perilaku dan aksesibilitas makanan ultra-olahan sangat memengaruhi hasil kesehatan.
--------------------
What's Next: Ke depan, rekomendasi diet nasional di Inggris dan negara lain kemungkinan akan mengintegrasikan pembatasan konsumsi makanan ultra-olahan demi membantu mengatasi masalah obesitas dan kesehatan masyarakat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02451-8

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan makanan ultra-proses (UPF)?
A
Makanan ultra-proses (UPF) adalah produk yang dikembangkan dengan menggabungkan ekstrak makanan dengan aditif dan bahan industri.
Q
Bagaimana dampak UPF terhadap penurunan berat badan menurut penelitian?
A
Penelitian menemukan bahwa peserta kehilangan lebih banyak berat badan saat mengikuti diet makanan yang diproses minimal dibandingkan dengan diet UPF.
Q
Apa yang menjadi fokus dari penelitian ini?
A
Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengatasi kekurangan dalam rekomendasi diet nasional terkait dampak UPF.
Q
Siapa penulis utama dari studi ini?
A
Penulis utama dari studi ini adalah Samuel Dicken, seorang peneliti obesitas dan perilaku.
Q
Apa yang dilakukan peserta selama fase diet?
A
Selama fase diet, peserta mendapatkan semua makanan, camilan, dan minuman yang dikirim ke rumah mereka, tetapi mereka bisa memilih berapa banyak yang akan dimakan.

Artikel Serupa

Mengukur Konsumsi Makanan Ultra-Proses Lewat Molekul di Darah dan UrineNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
126 dibaca

Mengukur Konsumsi Makanan Ultra-Proses Lewat Molekul di Darah dan Urine

Bagaimana pesta makanan junk-food dapat mengubah aktivitas otak Anda.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
82 dibaca

Bagaimana pesta makanan junk-food dapat mengubah aktivitas otak Anda.

Definisi baru obesitas mengesampingkan BMI untuk fokus pada kesehatan.NatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
252 dibaca

Definisi baru obesitas mengesampingkan BMI untuk fokus pada kesehatan.

Berusaha Menurunkan Berat Badan di 2025? Jangan Lewatkan SarapanForbes
Sains
7 bulan lalu
191 dibaca

Berusaha Menurunkan Berat Badan di 2025? Jangan Lewatkan Sarapan

Serat adalah Kunci untuk Kesehatan. Teknologi Cerdas Baru Ingin Membantu Anda Mendapatkan Cukup.Forbes
Sains
8 bulan lalu
163 dibaca

Serat adalah Kunci untuk Kesehatan. Teknologi Cerdas Baru Ingin Membantu Anda Mendapatkan Cukup.

Lebih sedikit Gerai Makanan Cepat Saji Mungkin Membantu Mencegah Obesitas Anak: StudiForbes
Sains
8 bulan lalu
217 dibaca

Lebih sedikit Gerai Makanan Cepat Saji Mungkin Membantu Mencegah Obesitas Anak: Studi