Courtesy of InterestingEngineering
Diet Vegan Rendah Lemak Efektif Redakan Hot Flashes dan Turunkan Berat Badan Wanita Menopause
Menilai sejauh mana diet rendah lemak berbasis tanaman, terlepas dari tingkat pemrosesan makanan vegan, dapat mengurangi gejala menopause seperti hot flashes dan membantu penurunan berat badan pada wanita paruh baya.
02 Jun 2025, 20.07 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Diet vegan rendah lemak dapat membantu mengurangi gejala menopause, termasuk hot flash.
- Makanan nabati, terlepas dari tingkat pengolahannya, tetap memberikan manfaat bagi wanita di usia paruh baya.
- Mempertimbangkan diet nabati dapat membantu wanita menurunkan risiko penyakit lain selama menopause.
Wanita yang memasuki masa menopause sering mengalami gejala seperti hot flashes, gangguan tidur, dan perubahan suasana hati yang dapat sangat menganggu kualitas hidup mereka.
Sebuah penelitian terbaru oleh The Menopause Society menunjukkan bahwa diet rendah lemak berbasis tanaman bisa secara signifikan mengurangi gejala menopause tersebut, terutama hot flashes.
Penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat pemrosesan makanan vegan tidak berpengaruh besar terhadap manfaat diet ini dalam mengurangi gejala menopause dan membantu penurunan berat badan.
Kelompok wanita yang menjalani diet vegan menurunkan hot flashes parah hingga 92% dalam 12 minggu, sementara kelompok dengan diet omnivora tidak menunjukkan perubahan signifikan.
Diet berbasis tanaman juga memiliki manfaat tambahan seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, sehingga direkomendasikan untuk wanita di masa transisi menopause.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam studi terbaru mengenai diet vegan rendah lemak?A
Studi terbaru menunjukkan bahwa diet vegan rendah lemak dapat mengurangi gejala menopause dan mendukung penurunan berat badan.Q
Berapa banyak peserta yang terlibat dalam penelitian ini?A
Sebanyak 84 peserta terlibat dalam penelitian ini, dibagi menjadi dua kelompok.Q
Apa saja manfaat dari diet nabati selama menopause?A
Diet nabati dapat membantu mengurangi hot flash dan mengelola berat badan, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.Q
Mengapa makanan olahan dapat mempengaruhi kesehatan wanita di usia paruh baya?A
Makanan olahan sering kali lebih tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang dapat mempengaruhi kesehatan secara negatif.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini dan apa perannya?A
Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Stephanie Faubion, yang juga merupakan direktur medis The Menopause Society.