Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Konsumsi Junk Food Singkat Ubah Pola Otak dan Hambat Respon Insulin
Courtesy of NatureMagazine
Sains
Neurosains and Psikologi

Konsumsi Junk Food Singkat Ubah Pola Otak dan Hambat Respon Insulin

21 Feb 2025, 07.00 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Makanan ultra-proses dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam aktivitas otak.
  • Insulin memiliki peran penting dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme.
  • Penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan individu yang sehat dapat mengalami efek negatif dari diet tinggi kalori.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan olahan seperti cokelat dan keripik selama lima hari dapat mengubah pola aktivitas otak, mirip dengan yang terjadi pada orang yang mengalami obesitas. Penelitian ini melibatkan 29 pria sehat yang diberikan makanan tinggi kalori, tetapi mereka hanya berhasil menambah asupan kalori sekitar 1.200 kalori per hari, meskipun targetnya adalah 1.500 kalori. Pada awalnya, mereka merasa senang, tetapi semakin lama, mengonsumsi makanan tersebut menjadi sulit.
Baca juga: Tren Protein Tinggi: Apa Manfaat dan Siapa yang Butuh Suplemen?
Peneliti juga menggunakan semprotan hidung untuk memberikan hormon insulin, yang membantu mengatur nafsu makan. Namun, ada kritik terhadap dosis insulin yang digunakan dalam penelitian ini, karena jauh lebih tinggi dari yang biasanya dilepaskan tubuh. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun berat badan peserta tidak berubah, pola otak mereka tetap terpengaruh oleh makanan olahan yang mereka konsumsi.
--------------------
Analisis Kami: Hasil penelitian ini menegaskan bahwa konsumsi makanan ultra-proses secara singkat sudah cukup untuk mengubah respons otak terhadap insulin, yang bisa menjadi awal dari masalah metabolik serius. Namun, penerapan insulin dalam dosis sangat tinggi melalui semprotan hidung perlu dikaji ulang untuk memastikan relevansi praktis dalam kehidupan sehari-hari.
--------------------
Analisis Ahli:
Christoph Buettner: Memberi kritik terhadap dosis insulin yang terlalu besar dibandingkan dengan produksi alami manusia, sehingga metode ini mungkin menghasilkan efek yang berbeda dari kondisi alami.
--------------------
Baca juga: Obat Baru Dari Sel Pendukung Otak Atasi Obesitas Tanpa Efek Samping
What's Next: Penelitian lebih lanjut mungkin akan menemukan dosis optimal dan metode pemberian insulin ke otak serta mekanisme yang lebih jelas mengenai bagaimana makanan ultra-proses memicu resistensi insulin dan perubahan perilaku makan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00549-7

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada otak setelah lima hari mengonsumsi makanan ultra-proses?
A
Setelah lima hari mengonsumsi makanan ultra-proses, pola aktivitas otak mengalami perubahan yang mirip dengan orang yang mengalami obesitas.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang efek makanan ultra-proses?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Stephanie Kullmann dari Universitas Tübingen di Jerman.
Q
Apa kritik yang diberikan oleh Christoph Buettner terhadap penelitian ini?
A
Christoph Buettner mengkritik dosis insulin yang digunakan dalam penelitian, yang dianggap terlalu besar.
Q
Berapa banyak kalori tambahan yang dimaksud dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini bertujuan untuk menambah 1.500 kalori tambahan per hari, tetapi peserta hanya berhasil menambah rata-rata 1.200 kalori.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini?
A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana insulin mempengaruhi otak dan nafsu makan.

Artikel Serupa

Obat Berat Badan Generasi Baru dari China Membawa Harapan Baru
Obat Berat Badan Generasi Baru dari China Membawa Harapan Baru
Dari NatureMagazine
Molekul Betaine: Kunci Manfaat Olahraga yang Memperlambat Penuaan
Molekul Betaine: Kunci Manfaat Olahraga yang Memperlambat Penuaan
Dari NatureMagazine
Mengapa Otak Pakai Energi Hampir Sama Saat Istirahat dan Berpikir Aktif
Mengapa Otak Pakai Energi Hampir Sama Saat Istirahat dan Berpikir Aktif
Dari QuantaMagazine
Sel T Khusus di Otak Kendalikan Perilaku Makan Melalui Sistem Imun
Sel T Khusus di Otak Kendalikan Perilaku Makan Melalui Sistem Imun
Dari NatureMagazine
Penemuan Sidik Molekuler Insulin untuk Diagnosis Dini Diabetes Tipe 2
Penemuan Sidik Molekuler Insulin untuk Diagnosis Dini Diabetes Tipe 2
Dari InterestingEngineering
Cara Baru Belanja Online Dorong Pilihan Makanan Lebih Sehat dengan Label Digital
Cara Baru Belanja Online Dorong Pilihan Makanan Lebih Sehat dengan Label Digital
Dari AsianScientist
Alat Digital Belanja Online Bantu Pilih Makanan Sehat dengan Mudah
Alat Digital Belanja Online Bantu Pilih Makanan Sehat dengan Mudah
Dari AsianScientist
Obat Berat Badan Generasi Baru dari China Membawa Harapan BaruNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
63 dibaca

Obat Berat Badan Generasi Baru dari China Membawa Harapan Baru

Molekul Betaine: Kunci Manfaat Olahraga yang Memperlambat PenuaanNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
24 dibaca

Molekul Betaine: Kunci Manfaat Olahraga yang Memperlambat Penuaan

Mengapa Otak Pakai Energi Hampir Sama Saat Istirahat dan Berpikir AktifQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
129 dibaca

Mengapa Otak Pakai Energi Hampir Sama Saat Istirahat dan Berpikir Aktif

Sel T Khusus di Otak Kendalikan Perilaku Makan Melalui Sistem ImunNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca

Sel T Khusus di Otak Kendalikan Perilaku Makan Melalui Sistem Imun

Penemuan Sidik Molekuler Insulin untuk Diagnosis Dini Diabetes Tipe 2InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
29 dibaca

Penemuan Sidik Molekuler Insulin untuk Diagnosis Dini Diabetes Tipe 2

Cara Baru Belanja Online Dorong Pilihan Makanan Lebih Sehat dengan Label DigitalAsianScientist
Sains
3 bulan lalu
44 dibaca

Cara Baru Belanja Online Dorong Pilihan Makanan Lebih Sehat dengan Label Digital

Alat Digital Belanja Online Bantu Pilih Makanan Sehat dengan MudahAsianScientist
Sains
3 bulan lalu
105 dibaca

Alat Digital Belanja Online Bantu Pilih Makanan Sehat dengan Mudah