Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Dampak Negatif Media Sosial pada Fokus dan Kesehatan Emosional Remaja
Courtesy of AsianScientist
Sains
Neurosains and Psikologi

Dampak Negatif Media Sosial pada Fokus dan Kesehatan Emosional Remaja

Melaporkan dampak negatif penggunaan media sosial yang lama terhadap kemampuan fokus, kesehatan emosional, dan perilaku kecanduan di kalangan remaja, serta mendorong perubahan desain platform agar lebih memprioritaskan kesejahteraan pengguna muda.

13 Agt 2025, 07.00 WIB
18 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan masalah perhatian dan kesehatan mental pada remaja.
  • Remaja mengalami fluktuasi emosi yang terkait dengan konten yang dikurasi secara algoritmik di media sosial.
  • Ada kebutuhan mendesak untuk perbaikan desain platform media sosial agar lebih mendukung kesejahteraan pengguna.
Singapura, Singapura dan Australia - Sebuah studi terbaru yang melibatkan lebih dari 500 remaja dan orang tua mereka dari Singapura dan Australia menemukan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan sangat memengaruhi kemampuan fokus para remaja. Studi ini menggunakan teknologi wawancara berbasis AI untuk mendapatkan data yang mendalam dan personal.
Baca juga: Bahaya Penggunaan Gadget Berlebihan pada Anak dan Cara Menghadapinya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 68 persen remaja mengalami kesulitan tetap fokus, sementara sebagian besar mudah terdistraksi oleh video pendek di media sosial seperti TikTok dan Instagram Reels. Hal ini disebabkan oleh sifat konten yang cepat dan menuntut kepuasan instan.
Selain kesulitan fokus, banyak remaja juga mengalami perubahan emosional yang drastis, mulai dari kebahagiaan sesaat hingga kecemasan. Perasaan tersebut dipicu oleh pengaruh algoritma dan perbandingan sosial yang membuat mereka merasa kurang dan tidak percaya diri.
Dampak tersebut mengganggu kegiatan belajar mereka, dengan 65 persen percaya bahwa media sosial negatif memengaruhi kemampuan mereka dalam menyelesaikan tugas dan belajar di kelas. Hal ini menjadi kekhawatiran besar bagi masa depan pendidikan dan karier generasi muda.
Walaupun sebagian kecil remaja mendapat manfaat dari membuat konten aktif, kebanyakan mengalami konsekuensi negatif. Peneliti menekankan pentingnya tanggung jawab dari perusahaan teknologi untuk merancang kembali platform dengan mengutamakan kesejahteraan mental dan perhatian pengguna muda.
--------------------
Analisis Kami: Masalah yang dibawa oleh media sosial bukan hanya kesalahan individu, tapi merupakan kegagalan sistemik dalam desain platform yang mengeksploitasi psikologi pengguna demi keuntungan bisnis. Desain digital harus segera direformasi dengan prioritas pada kesejahteraan mental dan kognitif pengguna muda agar dapat menghentikan kerusakan jangka panjang pada generasi masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Gemma Calvert: Studi ini mengungkapkan tantangan nyata yang dihadapi remaja sebagai akibat dari ekosistem media sosial saat ini yang berbahaya bagi kesejahteraan mereka dan membutuhkan perhatian dari berbagai pihak.
James Breeze: Perlu ada proteksi default pada platform sosial yang mengedepankan jeda scroll, tanda penggunaan waktu, dan desain antarmuka yang sadar akan perhatian agar pengguna muda dapat mengelola interaksi mereka lebih sehat.
--------------------
Baca juga: TikTok Luncurkan Fitur Meditasi Bantu Remaja Berhenti Scrolling Malam
What's Next: Tanpa intervensi yang serius dari pengembang platform dan pembuat kebijakan, masalah perhatian, kesehatan mental, dan kualitas belajar anak muda akan semakin memburuk, berpotensi menurunkan performa mereka di pendidikan dan dunia kerja di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2025/08/health/prolonged-social-media-use-deteriorates-self-worth-and-mental-health-of-youth/

Artikel Serupa

Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media Sosial
Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media Sosial
Dari NatureMagazine
Kontroversi Pengecualian YouTube dalam Undang-Undang Media Sosial Anak di Australia
Kontroversi Pengecualian YouTube dalam Undang-Undang Media Sosial Anak di Australia
Dari Reuters
Penggunaan AI pada Anak Usia Dini: Dampak dan Tantangan Pembelajaran Masa Depan
Penggunaan AI pada Anak Usia Dini: Dampak dan Tantangan Pembelajaran Masa Depan
Dari Axios
Teknologi dan Kesepian Remaja: Mengapa Gadget Bikin Mereka Merasa Terisolasi
Teknologi dan Kesepian Remaja: Mengapa Gadget Bikin Mereka Merasa Terisolasi
Dari Axios
AI di Media Sosial: Mengubah Interaksi atau Merusak Kualitas Konten?
AI di Media Sosial: Mengubah Interaksi atau Merusak Kualitas Konten?
Dari Forbes
Pentingnya Literasi Media Sosial untuk Melindungi Generasi Muda di Era Digital
Pentingnya Literasi Media Sosial untuk Melindungi Generasi Muda di Era Digital
Dari Forbes
Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media SosialNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
36 dibaca

Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media Sosial

Kontroversi Pengecualian YouTube dalam Undang-Undang Media Sosial Anak di AustraliaReuters
Sains
5 bulan lalu
227 dibaca

Kontroversi Pengecualian YouTube dalam Undang-Undang Media Sosial Anak di Australia

Penggunaan AI pada Anak Usia Dini: Dampak dan Tantangan Pembelajaran Masa DepanAxios
Teknologi
5 bulan lalu
95 dibaca

Penggunaan AI pada Anak Usia Dini: Dampak dan Tantangan Pembelajaran Masa Depan

Teknologi dan Kesepian Remaja: Mengapa Gadget Bikin Mereka Merasa TerisolasiAxios
Sains
6 bulan lalu
63 dibaca

Teknologi dan Kesepian Remaja: Mengapa Gadget Bikin Mereka Merasa Terisolasi

AI di Media Sosial: Mengubah Interaksi atau Merusak Kualitas Konten?Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
74 dibaca

AI di Media Sosial: Mengubah Interaksi atau Merusak Kualitas Konten?

Pentingnya Literasi Media Sosial untuk Melindungi Generasi Muda di Era DigitalForbes
Sains
6 bulan lalu
166 dibaca

Pentingnya Literasi Media Sosial untuk Melindungi Generasi Muda di Era Digital