Courtesy of TechCrunch

Remaja Amerika Semakin Tidak Percaya pada Big Tech dan Penggunaan AI

30 Jan 2025, 00.32 WIB

154 dibaca

Menurut laporan terbaru dari Common Sense Media, remaja di Amerika Serikat kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan teknologi besar seperti Google, Apple, dan TikTok. Dalam survei yang melibatkan lebih dari 1.000 remaja, mayoritas responden merasa bahwa perusahaan-perusahaan ini tidak peduli dengan kesejahteraan dan keamanan mereka. Sekitar 64% remaja tidak percaya bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan menjaga kesehatan mental mereka, dan 62% merasa bahwa keselamatan mereka tidak akan dilindungi jika itu merugikan keuntungan perusahaan. Selain itu, banyak remaja yang merasa bahwa keputusan yang diambil oleh perusahaan-perusahaan teknologi tidak etis dan tidak bertanggung jawab.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa remaja merasa bingung dengan informasi yang mereka temui secara online, terutama terkait dengan kecerdasan buatan (AI). Sekitar 41% remaja mengaku pernah tertipu oleh gambar palsu, dan 35% merasa terjebak oleh konten online yang menyesatkan. Mereka juga khawatir bahwa AI akan membuat lebih sulit untuk mempercayai informasi yang ada di internet. Sebagian besar remaja (74%) percaya bahwa perlindungan privasi dan transparansi sangat penting dalam pengelolaan AI, dan 61% merasa bahwa pencipta konten harus mendapatkan kompensasi ketika data mereka digunakan oleh sistem AI.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/29/report-majority-of-u-s-teens-have-lost-trust-in-big-tech/

Analisis Kami

"Ketidakpercayaan remaja terhadap Big Tech menunjukkan kegagalan serius perusahaan-perusahaan ini dalam membangun hubungan yang jujur dan bertanggung jawab dengan generasi muda yang sangat bergantung pada teknologi. Tanpa perbaikan nyata dalam etika, transparansi, dan perlindungan privasi, krisis kepercayaan ini akan terus memperburuk dampak sosial dan merusak ekosistem digital yang sehat."

Analisis Ahli

Shoshana Zuboff

"Krisis kepercayaan ini merupakan indikasi nyata dari operasi kapitalisme pengawasan yang menempatkan keuntungan di atas kesejahteraan sosial dan individu. Remaja adalah korban langsung dari model bisnis yang eksploitatif dan manipulatif ini."

Tristan Harris

"Rendahnya kepercayaan remaja adalah konsekuensi dari desain produk yang canggih namun manipulatif. Perusahaan teknologi harus mengutamakan kejelasan, keadilan, dan kontrol pengguna agar dapat memulihkan kepercayaan masyarakat."

Prediksi Kami

Jika ketidakpercayaan ini terus berkembang, remaja dan pengguna muda lainnya mungkin akan semakin menjauhi produk Big Tech atau menuntut regulasi yang lebih ketat dan etika yang lebih transparan terkait pengelolaan data dan penggunaan AI.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilaporkan oleh Common Sense Media tentang kepercayaan remaja terhadap Big Tech?

Common Sense Media melaporkan bahwa remaja di AS kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan Big Tech, dengan mayoritas merasa perusahaan tersebut tidak peduli terhadap kesejahteraan mereka.

Apa saja perusahaan teknologi besar yang disebutkan dalam survei?

Perusahaan teknologi besar yang disebutkan dalam survei termasuk Google, Apple, Meta, TikTok, dan Microsoft.

Bagaimana remaja menilai keputusan etis perusahaan teknologi?

Remaja merasa bahwa lebih dari setengah dari mereka tidak percaya bahwa perusahaan teknologi membuat keputusan desain yang etis dan bertanggung jawab.

Apa dampak penggunaan AI terhadap kepercayaan remaja terhadap informasi online?

Dampak penggunaan AI membuat 35% remaja berpikir bahwa GenAI akan menyulitkan mereka untuk mempercayai informasi online.

Apa yang diinginkan remaja terkait dengan transparansi dan privasi dalam penggunaan AI?

Remaja menginginkan agar perusahaan AI menerapkan langkah-langkah privasi dan transparansi yang lebih baik, serta memberi label pada konten yang dihasilkan oleh AI.