Courtesy of Axios
Penggunaan AI pada Anak Usia Dini: Dampak dan Tantangan Pembelajaran Masa Depan
01 Mar 2025, 19.15 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan AI oleh anak-anak dapat mempengaruhi keterampilan berpikir kritis dan kreativitas mereka.
- Orang tua memiliki pandangan yang beragam tentang dampak AI pada anak-anak mereka.
- Inisiatif literasi AI diperlukan untuk membantu generasi muda beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang.
Menurut penelitian dari Common Sense Media, hampir 30% orang tua dari anak-anak berusia 0-8 tahun mengatakan bahwa anak-anak mereka telah menggunakan AI untuk belajar. Ini menunjukkan bahwa bahkan anak-anak yang sangat muda mulai bereksperimen dengan teknologi yang cepat berubah ini, yang dapat mempengaruhi cara mereka belajar dan berpikir kritis. Sekitar 39% orang tua melaporkan bahwa anak-anak mereka menggunakan AI untuk belajar tentang materi sekolah, sementara 24% anak menggunakan AI untuk membuat konten kreatif seperti menulis cerita pendek atau membuat seni.
Meskipun banyak orang tua khawatir, lebih dari setengahnya (61%) merasa bahwa penggunaan AI tidak berdampak pada keterampilan berpikir kritis anak-anak mereka. Selain itu, 60% orang tua mengatakan tidak ada dampak pada kesejahteraan anak, dan 20% merasa dampaknya pada kreativitas anak adalah "sebagian besar positif." Ini adalah tahun kelima laporan ini dirilis, tetapi baru pertama kali membahas penggunaan AI. Anak-anak berusia 0-8 tahun juga menghabiskan waktu yang lebih banyak menonton video pendek di platform seperti TikTok dan YouTube dibandingkan dengan televisi tradisional.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan AI oleh anak-anak usia dini merupakan tonggak penting yang memperlihatkan betapa cepatnya teknologi mengubah cara belajar sejak sangat muda, tetapi kurangnya panduan yang tepat dapat menyebabkan ketergantungan yang tidak sehat dan pengaruh negatif terhadap kreativitas. Penting bagi pembuat kebijakan dan pendidik untuk segera merumuskan standar penggunaan AI yang bisa menjaga keseimbangan antara manfaat dan risiko.
--------------------
Analisis Ahli:
James P. Steyer: Menggarisbawahi pentingnya memahami dan mengatur dampak AI pada generasi mendatang agar transformasi digital ini tidak merugikan anak-anak.
Miriam Vogel: Menekankan kebutuhan pengembangan pendekatan efektif untuk membekali anak-anak menghadapi dunia yang semakin dipengaruhi oleh AI.
--------------------
What's Next: Di masa depan, penggunaan AI dalam pembelajaran anak-anak akan terus meningkat, memaksa sistem pendidikan dan orang tua untuk mengembangkan strategi khusus agar AI dapat dimanfaatkan secara positif dan aman bagi perkembangan kognitif anak.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/01/ai-kids-critical-thinking
[1] https://www.axios.com/2025/03/01/ai-kids-critical-thinking
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa persen orang tua yang mengatakan anak mereka menggunakan AI untuk belajar?A
Sekitar 30% orang tua mengatakan anak mereka menggunakan AI untuk belajar.Q
Apa dampak yang dilihat orang tua terhadap keterampilan berpikir kritis anak mereka akibat penggunaan AI?A
Lebih dari setengah orang tua (61%) merasa tidak ada dampak pada keterampilan berpikir kritis anak mereka.Q
Apa yang dilakukan EqualAI terkait literasi AI?A
EqualAI meluncurkan Inisiatif Literasi AI untuk membantu orang memahami teknologi AI.Q
Berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anak usia 0-8 untuk menonton video pendek?A
Anak-anak usia 0-8 menghabiskan rata-rata 14 menit sehari untuk menonton video pendek.Q
Mengapa penting untuk memahami dampak AI pada generasi muda?A
Memahami dampak AI pada generasi muda penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi perubahan digital yang cepat.