Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Teknologi dan Kesepian Remaja: Mengapa Gadget Bikin Mereka Merasa Terisolasi
Courtesy of Axios
Sains
Neurosains and Psikologi

Teknologi dan Kesepian Remaja: Mengapa Gadget Bikin Mereka Merasa Terisolasi

16 Feb 2025, 07.00 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan kesepian di kalangan remaja.
  • Interaksi sosial tatap muka lebih bermanfaat bagi kesehatan mental dibandingkan komunikasi online.
  • Orang tua perlu membekali anak-anak mereka dengan keterampilan untuk menghadapi media yang mereka akses.
Ecosystem teknologi yang mengelilingi remaja saat ini dapat menyebabkan rasa kesepian. Data menunjukkan bahwa remaja menghabiskan 35% lebih sedikit waktu untuk bersosialisasi secara langsung dibandingkan 20 tahun yang lalu, dan mereka menghabiskan hampir enam jam sehari di depan layar. Penggunaan teknologi yang lebih privat, seperti smartphone dan tablet, membuat remaja lebih cenderung merasa cemas dan mengalami FOMO (fear of missing out) ketika melihat teman-teman mereka berkumpul tanpa mereka, terutama melalui fitur seperti Snap Maps di Snapchat.
Baca juga: Apakah Boneka Chatbot A.I. Bisa Gantikan Layar untuk Anak-Anak?
Selain itu, interaksi sosial yang terjadi secara online tidak memberikan manfaat yang sama seperti bertemu langsung. Meskipun komunikasi online lebih baik daripada tidak sama sekali, banyak ahli berpendapat bahwa teknologi baru, seperti chatbot AI, bisa memperburuk perasaan kesepian, terutama bagi remaja yang sudah mengalami depresi atau kecemasan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membantu anak-anak mereka belajar cara menggunakan teknologi dengan bijak, bukan hanya melarang mereka untuk menggunakan perangkat.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi yang seharusnya menjadi alat untuk menghubungkan justru sering membuat remaja semakin terisolasi dengan interaksi yang terasa tidak nyata dan penuh tekanan sosial. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami serta membekali remaja dengan kemampuan mengelola media digital agar dampak negatif dapat diminimalisir.
--------------------
Analisis Ahli:
Jeffrey Hall: Penggunaan teknologi secara privat mengakibatkan stres sosial yang tidak terlihat oleh orang tua, sehingga penting ada pemahaman dan komunikasi antara anak dan orang tua.
Meghan Whitten: Fitur pelacakan lokasi teman dapat menimbulkan FOMO yang memperburuk kecemasan sosial di kalangan remaja.
--------------------
Baca juga: Boneka AI untuk Anak: Solusi Interaktif atau Pengganti Peran Orang Tua?
What's Next: Penggunaan teknologi pribadi yang semakin meningkat dan kecanduan terhadap chatbot AI berpotensi memperdalam kesepian serta meningkatkan angka masalah kesehatan mental di kalangan remaja jika tidak ditangani dengan pendekatan yang tepat.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/02/16/teen-loneliness-tech-ai-chatbots

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak penggunaan teknologi terhadap kesehatan mental remaja?
A
Penggunaan teknologi dapat meningkatkan rasa kesepian dan kecemasan di kalangan remaja.
Q
Bagaimana waktu yang dihabiskan remaja untuk bersosialisasi berubah dalam 20 tahun terakhir?
A
Remaja menghabiskan 35% lebih sedikit waktu untuk bersosialisasi secara langsung dibandingkan 20 tahun yang lalu.
Q
Apa yang dimaksud dengan FOMO dan bagaimana itu mempengaruhi remaja?
A
FOMO adalah ketakutan akan ketinggalan, yang dapat menyebabkan kecemasan ketika remaja melihat teman-teman mereka berkumpul tanpa mereka.
Q
Mengapa interaksi online tidak dapat menggantikan pertemuan tatap muka?
A
Interaksi online tidak memberikan manfaat emosional yang sama seperti pertemuan tatap muka, yang dapat meningkatkan suasana hati.
Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan chatbot AI oleh remaja?
A
Penggunaan chatbot AI dapat memperburuk perasaan isolasi, terutama bagi remaja yang sudah berjuang dengan depresi atau kecemasan.

Artikel Serupa

72% Remaja AS Pernah Gunakan AI Teman Untuk Latihan Sosial dan Hiburan
72% Remaja AS Pernah Gunakan AI Teman Untuk Latihan Sosial dan Hiburan
Dari TechCrunch
Mayoritas Remaja AS Gunakan AI Teman Obrolan untuk Latih Keterampilan Sosial
Mayoritas Remaja AS Gunakan AI Teman Obrolan untuk Latih Keterampilan Sosial
Dari TechCrunch
Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media Sosial
Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media Sosial
Dari NatureMagazine
Character.AI Luncurkan Fitur Parental Insights Awasi Penggunaan Remaja
Character.AI Luncurkan Fitur Parental Insights Awasi Penggunaan Remaja
Dari Axios
Dampak AI Pendamping Terhadap Hubungan Sosial dan Kesehatan Emosional Manusia
Dampak AI Pendamping Terhadap Hubungan Sosial dan Kesehatan Emosional Manusia
Dari TechCrunch
Bahaya Chatbot AI: Anak-anak Terancam oleh Teman Virtual Berbahaya
Bahaya Chatbot AI: Anak-anak Terancam oleh Teman Virtual Berbahaya
Dari SCMP
72% Remaja AS Pernah Gunakan AI Teman Untuk Latihan Sosial dan HiburanTechCrunch
Teknologi
27 hari lalu
21 dibaca

72% Remaja AS Pernah Gunakan AI Teman Untuk Latihan Sosial dan Hiburan

Mayoritas Remaja AS Gunakan AI Teman Obrolan untuk Latih Keterampilan SosialTechCrunch
Teknologi
27 hari lalu
64 dibaca

Mayoritas Remaja AS Gunakan AI Teman Obrolan untuk Latih Keterampilan Sosial

Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media SosialNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
35 dibaca

Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media Sosial

Character.AI Luncurkan Fitur Parental Insights Awasi Penggunaan RemajaAxios
Teknologi
4 bulan lalu
148 dibaca

Character.AI Luncurkan Fitur Parental Insights Awasi Penggunaan Remaja

Dampak AI Pendamping Terhadap Hubungan Sosial dan Kesehatan Emosional ManusiaTechCrunch
Sains
5 bulan lalu
99 dibaca

Dampak AI Pendamping Terhadap Hubungan Sosial dan Kesehatan Emosional Manusia

Bahaya Chatbot AI: Anak-anak Terancam oleh Teman Virtual BerbahayaSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
130 dibaca

Bahaya Chatbot AI: Anak-anak Terancam oleh Teman Virtual Berbahaya