Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media Sosial
Courtesy of NatureMagazine

Remaja dengan Gangguan Mental Lebih Lama dan Rentan Mengalami Dampak Negatif Media Sosial

Menjelajahi bagaimana remaja dengan kondisi kesehatan mental tertentu menggunakan media sosial dan kerentanannya terhadap pengalaman negatif online.

05 Mei 2025, 07.00 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Remaja dengan kondisi kesehatan mental menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial dan lebih rentan terhadap pengalaman negatif.
  • Kondisi internalizing seperti kecemasan dan depresi memiliki dampak yang lebih besar pada pengalaman media sosial dibandingkan dengan kondisi externalizing.
  • Pengawasan terhadap penggunaan media sosial oleh remaja yang rentan sangat penting untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Cambridge, Inggris - Sebuah survei yang melibatkan lebih dari 3.000 remaja di Inggris mengungkapkan bahwa remaja dengan kondisi kesehatan mental menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial dibandingkan teman-teman mereka. Mereka juga lebih mungkin merasa tidak puas dengan aspek-aspek pengalaman online mereka, seperti jumlah teman online.
Studi yang diterbitkan di Nature Human Behaviour ini menemukan bahwa remaja dengan kondisi internalisasi seperti depresi dan kecemasan lebih rentan terhadap pengalaman negatif online dibandingkan mereka dengan kondisi eksternalisasi seperti ADHD. Remaja dengan kondisi internalisasi lebih sering membandingkan diri mereka dengan orang lain dan lebih terpengaruh oleh komentar atau reaksi terhadap postingan mereka.
Para ahli menyarankan bahwa keluarga perlu memantau penggunaan media sosial remaja yang rentan terhadap kecemasan atau depresi. Studi ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana kondisi kesehatan mental mempengaruhi penggunaan media sosial dan kerentanannya terhadap pengalaman negatif.
--------------------
Analisis Kami: Media sosial telah menjadi pedang bermata dua bagi remaja, terutama mereka yang memiliki gangguan mental internalizing seperti kecemasan dan depresi. Pengawasan ketat dan edukasi yang tepat sangat penting untuk meminimalisir bahaya yang dapat memperburuk kondisi mental mereka, sekaligus memanfaatkan manfaat positif dari interaksi online.
--------------------
Analisis Ahli:
Luisa Fassi: Penelitian ini membuka wawasan baru dengan data besar yang memperlihatkan pentingnya membedakan jenis gangguan mental ketika menilai dampak media sosial.
Anne Marie Albano: Media sosial harus diawasi secara ketat jika digunakan oleh remaja rentan agar tidak memperburuk kondisi psikologis mereka.
--------------------
What's Next: Di masa depan, regulasi lebih ketat dan pengawasan penggunaan media sosial untuk remaja dengan kondisi kesehatan mental tertentu kemungkinan besar akan diimplementasikan guna mengurangi dampak negatif psikologis.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01359-7

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam survei tentang remaja dengan kondisi kesehatan mental dan penggunaan media sosial?
A
Survei menemukan bahwa remaja dengan kondisi kesehatan mental menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial dan lebih tidak puas dengan pengalaman mereka.
Q
Berapa lama rata-rata remaja dengan kondisi kesehatan mental menghabiskan waktu di media sosial?
A
Rata-rata, remaja dengan kondisi kesehatan mental menghabiskan 50 menit lebih banyak di media sosial dibandingkan dengan teman sebaya mereka.
Q
Apa yang dimaksud dengan kondisi 'internalizing' dan 'externalizing' dalam konteks penelitian ini?
A
Kondisi 'internalizing' mencakup kecemasan dan depresi, sedangkan 'externalizing' mencakup ADHD dan ditandai dengan emosi negatif terhadap orang lain.
Q
Mengapa penting untuk memantau penggunaan media sosial oleh remaja yang rentan?
A
Penting untuk memantau penggunaan media sosial oleh remaja yang rentan karena mereka lebih mungkin mengalami pengalaman negatif dan perbandingan diri yang merugikan.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari penelitian yang diterbitkan di Nature Human Behaviour?
A
Fokus utama penelitian adalah mengeksplorasi bagaimana remaja dengan kondisi kesehatan mental tertentu menggunakan media sosial dan dampaknya terhadap mereka.

Artikel Serupa

Bahaya Penggunaan Gadget Berlebihan pada Anak dan Cara MenghadapinyaCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
53 dibaca

Bahaya Penggunaan Gadget Berlebihan pada Anak dan Cara Menghadapinya

TikTok Luncurkan Meditasi Terpandu untuk Dukung Kesehatan Mental RemajaYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
67 dibaca

TikTok Luncurkan Meditasi Terpandu untuk Dukung Kesehatan Mental Remaja

Tren Pengeluaran Remaja 2025: Merek Populer dan Kecantikan Raih Puncak BaruAxios
Bisnis
4 bulan lalu
124 dibaca

Tren Pengeluaran Remaja 2025: Merek Populer dan Kecantikan Raih Puncak Baru

Therabot: AI Terapi Mental yang Membantu Perangi Depresi dan KecemasanInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca

Therabot: AI Terapi Mental yang Membantu Perangi Depresi dan Kecemasan

Character.AI Luncurkan Fitur Parental Insights Awasi Penggunaan RemajaAxios
Teknologi
4 bulan lalu
148 dibaca

Character.AI Luncurkan Fitur Parental Insights Awasi Penggunaan Remaja

Teknologi dan Kesepian Remaja: Mengapa Gadget Bikin Mereka Merasa TerisolasiAxios
Sains
6 bulan lalu
63 dibaca

Teknologi dan Kesepian Remaja: Mengapa Gadget Bikin Mereka Merasa Terisolasi