Bagaimana udang mantis dapat menahan guncangan dari pukulan peluru kaliber .22, penelitian mengungkapkan.
Courtesy of InterestingEngineering

Bagaimana udang mantis dapat menahan guncangan dari pukulan peluru kaliber .22, penelitian mengungkapkan.

07 Feb 2025, 02.00 WIB
201 dibaca
Share
Udang mantis adalah makhluk laut yang memiliki pukulan sangat kuat, setara dengan peluru kaliber .22, yang mampu menghancurkan cangkang dan bahkan kaca. Penelitian dari Northwestern University mengungkapkan bahwa udang mantis memiliki mekanisme pertahanan yang canggih untuk melindungi dirinya dari dampak pukulannya sendiri. Pukulan ini tidak hanya menghasilkan gelombang tekanan yang kuat, tetapi juga menciptakan gelembung yang cepat runtuh, menghasilkan gelombang kejut tambahan. Untuk melindungi jaringan halusnya, udang mantis memiliki struktur unik pada "club" atau tinjunya yang berfungsi sebagai perisai suara, menyaring gelombang stres yang berbahaya.
Struktur tinju udang mantis terdiri dari dua bagian: bagian "impact" yang kuat dan bagian "periodic" yang berfungsi mengontrol perjalanan gelombang stres. Desain biologis yang rumit ini bertindak sebagai "perisai phononic" yang melindungi udang dari gelombang kejut yang dihasilkan saat ia menyerang. Temuan ini tidak hanya menarik untuk memahami udang mantis, tetapi juga dapat menginspirasi pengembangan bahan penyaring suara sintetis untuk perlindungan di berbagai bidang, termasuk militer dan olahraga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat pukulan udang mantis sangat kuat?
A
Pukulan udang mantis sangat kuat karena dapat menghancurkan cangkang moluska dan bahkan kaca, setara dengan kekuatan peluru .22.
Q
Bagaimana udang mantis melindungi dirinya dari dampak pukulannya sendiri?
A
Udang mantis melindungi dirinya dari dampak pukulannya sendiri dengan menggunakan struktur dactyl yang memiliki pola berlapis untuk menyaring gelombang suara.
Q
Apa itu mekanisme fononik yang ditemukan dalam klub udang mantis?
A
Mekanisme fononik adalah struktur yang secara selektif menyaring gelombang stres, memungkinkan udang mantis untuk mempertahankan kemampuan menyerangnya tanpa merusak jaringan lunaknya.
Q
Siapa penulis utama penelitian tentang udang mantis?
A
Penulis utama penelitian tentang udang mantis adalah Horacio D. Espinosa.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Science.

Artikel Serupa

Bahan Sintetis Berlapis Terinspirasi Kerang untuk Perlindungan Adaptif Masa DepanInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
69 dibaca

Bahan Sintetis Berlapis Terinspirasi Kerang untuk Perlindungan Adaptif Masa Depan

Penemuan Fosil Baru Mengungkap Shishania Bukan Mollusca Melainkan ChancelloriidInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
122 dibaca

Penemuan Fosil Baru Mengungkap Shishania Bukan Mollusca Melainkan Chancelloriid

Antena nyamuk menginspirasi teknologi baru untuk deteksi gempa bumi dan tsunami.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
161 dibaca

Antena nyamuk menginspirasi teknologi baru untuk deteksi gempa bumi dan tsunami.

Udang mantis memiliki pukulan tercepat di dunia — inilah cara anggota tubuh mereka bertahan.NatureMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
127 dibaca

Udang mantis memiliki pukulan tercepat di dunia — inilah cara anggota tubuh mereka bertahan.

Robot lunak karet hiperelastis meniru pukulan setingkat udang mantis dan lompatan seperti kutu.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca

Robot lunak karet hiperelastis meniru pukulan setingkat udang mantis dan lompatan seperti kutu.

Hiu, Bau, dan Pertempuran Perang KimiaForbes
Sains
5 bulan lalu
82 dibaca

Hiu, Bau, dan Pertempuran Perang Kimia