Courtesy of TechCrunch

Big Tech Tambah Belanja AI Rp1.500 Triliun, Permintaan Justru Meningkat

07 Feb 2025, 06.54 WIB

204 dibaca

Meskipun ada pembicaraan bahwa pengeluaran untuk kecerdasan buatan (AI) akan menurun, perusahaan teknologi besar seperti Amazon justru meningkatkan anggaran mereka. Amazon mengumumkan rencana pengeluaran lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) untuk AI pada tahun 2025, terutama untuk divisi cloud mereka, AWS. CEO Amazon, Andy Jassy, mengatakan bahwa penurunan biaya AI justru akan meningkatkan permintaan, bukan mengurangi pendapatan. Hal ini mirip dengan perkembangan awal internet, di mana semakin banyak orang menggunakan teknologi ketika biayanya turun.

Perusahaan besar lainnya juga mengikuti jejak Amazon. Meta, perusahaan yang mengelola Facebook, berencana menghabiskan ratusan miliar dolar untuk AI dalam jangka panjang, sementara Alphabet (perusahaan induk Google) meningkatkan anggarannya menjadi Rp 1.23 quadriliun ($75 miliar) . Microsoft juga berencana mengeluarkan Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) untuk pusat data AI. Semua perusahaan ini percaya bahwa meskipun biaya AI mungkin turun, permintaan untuk teknologi ini akan terus meningkat.

--------------------

Analisis Kami: Pengeluaran besar untuk AI menunjukkan bahwa perusahaan teknologi masih melihat potensi pertumbuhan jangka panjang yang sangat besar dari investasi ini. Meski biaya produksi AI menurun, permintaan yang meningkat justru mendorong total pengeluaran, menegaskan bahwa efisiensi biaya tidak mengurangi skala investasi, justru sebaliknya.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Pengeluaran besar untuk AI adalah tanda jelas bahwa teknologi ini masih dalam fase pertumbuhan dan adopsi yang luas, dan perusahaan perlahan-lahan mulai memanen hasilnya.

Fei-Fei Li: Fokus investasi terus menerus di AI menandakan bahwa AI bukan hanya tren, tapi fondasi teknologi masa depan yang akan mengubah hampir semua aspek bisnis dan kehidupan.

--------------------

What's Next: Pengeluaran teknologi untuk AI akan terus meningkat dan permintaan AI akan lebih besar, dengan lebih banyak inovasi dan penerapan AI dalam berbagai sektor selama beberapa tahun ke depan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/06/amazon-doubles-down-on-ai-with-a-massive-100b-spending-plan-for-2025/

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Amazon terkait pengeluaran AI?

Amazon mengumumkan rencana pengeluaran lebih dari $100 miliar untuk AI pada tahun 2025.

Siapa CEO Amazon dan apa yang dia katakan tentang pengeluaran AI?

CEO Amazon, Andy Jassy, menyatakan bahwa sebagian besar dari $100 miliar akan digunakan untuk kemampuan AI di divisi cloud AWS.

Apa yang dikatakan CEO Meta tentang pengeluaran AI?

CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyatakan bahwa perusahaan akan menghabiskan 'ratusan miliar' untuk AI dalam jangka panjang.

Bagaimana Alphabet merespons pengeluaran AI di tahun 2025?

Alphabet meningkatkan pengeluaran untuk AI sebesar 42% menjadi $75 miliar untuk tahun 2025.

Apa itu Jevons Paradox dan bagaimana relevansinya dengan pengeluaran AI?

Jevons Paradox adalah konsep yang menyatakan bahwa penurunan harga dapat menyebabkan peningkatan permintaan, yang relevan dengan pengeluaran AI oleh perusahaan-perusahaan besar.