Courtesy of YahooFinance

Sanksi AS Picu Krisis Pengangkutan Minyak Rusia dan Lonjakan Biaya Ekspor

07 Feb 2025, 16.30 WIB

127 dibaca

Rusia menghadapi masalah besar dalam pengangkutan minyak akibat sanksi yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Pada 10 Januari, AS menjatuhkan sanksi terhadap 161 kapal tanker yang terlibat dalam pengangkutan minyak Rusia, yang menyebabkan biaya pengangkutan minyak Urals Rusia ke Asia meningkat hampir 50%. Sekarang, sekitar 37% dari kapal yang mengangkut minyak mentah Rusia sudah terkena sanksi, dan banyak kapal yang sebelumnya digunakan kini tidak dapat beroperasi dengan efisien. Hal ini membuat Rusia kesulitan untuk menemukan kapal pengangkut yang cukup untuk menjaga ekspor minyaknya.

Meskipun Rusia telah berhasil mengatasi sanksi sebelumnya, situasi saat ini menunjukkan bahwa biaya pengangkutan bisa semakin meningkat. Kapal-kapal yang terkena sanksi tidak hanya mengalami kesulitan dalam pengiriman, tetapi juga ada kekhawatiran bahwa pemilik kapal yang tidak terkena sanksi mungkin enggan untuk bekerja sama dengan kapal yang sudah terdaftar sebagai sanksi. Jika masalah ini terus berlanjut, tantangan dalam pengangkutan minyak Rusia bisa menjadi sangat serius dan merugikan ekonomi negara tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Sanksi yang ketat ini menekan kemampuan Rusia dalam mengelola logistik ekspor minyaknya, membuka peluang untuk mempengaruhi pendapatan Rusia secara drastis. Namun, Rusia bisa saja mengadopsi strategi bayangan atau menggandeng negara lain untuk mengisi kekosongan armada, sehingga efek jangka panjangnya akan bergantung pada respons geopolitik dan pasar global.

--------------------

Analisis Ahli:

Julian Lee: Dampak sanksi terhadap armada tanker semakin nyata dengan banyak kapal yang tidak efektif beroperasi dan kenaikan biaya pengiriman yang signifikan, menandakan potensi masalah logistik jangka panjang untuk ekspor minyak Rusia.

--------------------

What's Next: Sanksi ini diperkirakan akan menyebabkan krisis pengangkutan minyak Rusia yang semakin dalam, memaksa Rusia untuk mencari armada tanker alternatif yang lebih mahal dan berisiko, dan kemungkinan menghambat ekspor minyaknya secara signifikan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/russia-faces-impending-oil-tanker-093020706.html