Courtesy of YahooFinance
Sanksi AS Memperketat Pengiriman Minyak Iran ke China, Biaya Melonjak Tinggi
09 Mar 2025, 05.55 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sanksi AS terhadap Iran semakin memperumit perdagangan minyak dengan Cina.
- Biaya pengiriman minyak Iran meningkat secara signifikan, mempengaruhi profitabilitas perdagangan.
- Meskipun ada sanksi, perdagangan minyak Iran dengan Cina tetap berlanjut dan beradaptasi.
Sanksi yang berturut-turut dari Amerika Serikat terhadap perusahaan dan kapal tanker yang membantu Iran kini mulai mengganggu pengiriman minyak Iran ke China. Para eksekutif di kilang minyak swasta China melaporkan bahwa pengiriman sering terhambat karena masalah logistik dan biaya yang meningkat. Banyak kapal tanker yang terlibat dalam pengiriman minyak Iran telah dikenakan sanksi, sehingga membuat para pedagang lebih berhati-hati dalam bertransaksi. Meskipun China tidak mengakui sanksi sepihak ini, mereka tetap menghadapi tantangan karena banyak perusahaan pelabuhan dan pengiriman yang enggan berurusan dengan entitas yang terkena sanksi.
Meskipun ada kesulitan, perdagangan minyak antara Iran dan China masih berlangsung. Sejak sanksi AS diberlakukan kembali pada tahun 2018, perdagangan ini tetap bertahan dan bahkan meningkat. Namun, biaya pengiriman yang tinggi dan penundaan pengiriman membuat para pembeli di China mencari diskon yang lebih besar, yang dapat mengurangi keuntungan bagi penjual. Sementara itu, ada kekhawatiran bahwa AS mungkin akan memperketat sanksi dan melakukan pemeriksaan terhadap kapal tanker minyak Iran, yang bisa membuat perdagangan ini semakin sulit.
--------------------
Analisis Kami: Sanksi AS memang berhasil menambah biaya dan risiko dalam perdagangan minyak Iran, namun pelaku pasar selalu menemukan celah dan inovasi operasional untuk terus berbisnis. Jika Washington benar-benar melaksanakan inspeksi di laut, tekanan terhadap para pelaku akan meningkat drastis, yang bisa memicu pergeseran besar dalam hubungan perdagangan energi regional.
--------------------
Analisis Ahli:
Ja Ian Chong: Sanksi tidak pernah sepenuhnya menutup perdagangan, melainkan berfungsi meningkatkan biaya sehingga mendorong perubahan perilaku. Akan selalu ada kebocoran dalam implementasi sanksi yang dijalankan secara unilateral.
Mia Geng: Lonjakan biaya pengangkutan adalah masalah besar bagi penjual karena sulit diteruskan ke pembeli yang sensitif terhadap harga, yang akhirnya menggerus margin keuntungan.
Anoop Singh: Target sanksi perlu diperluas dari kapal dan pemilik kapal ke institusi keuangan, pemerintah, dan negara bendera agar efektif memutuskan rantai perdagangan minyak Iran.
--------------------
What's Next: Pengetatan sanksi dan kemungkinan pemeriksaan kapal di laut oleh AS dapat memperlambat lebih jauh aliran minyak Iran ke China dan menimbulkan gangguan signifikan dalam rantai pasok minyak global terkait Iran.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/sanctions-tangling-not-stopping-china-225533449.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/sanctions-tangling-not-stopping-china-225533449.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak sanksi terhadap pengiriman minyak Iran ke Cina?A
Sanksi yang diterapkan terhadap perusahaan dan tanker yang membantu Iran telah memperlambat aliran minyak Iran ke Cina.Q
Mengapa biaya pengiriman minyak Iran meningkat?A
Biaya pengiriman meningkat karena tantangan logistik dan biaya tambahan yang terkait dengan penghindaran sanksi.Q
Siapa yang menjadi pembeli utama minyak Iran?A
Cina adalah pembeli utama minyak Iran dan telah menjadi penyokong perdagangan meskipun ada sanksi.Q
Apa yang dilakukan Shandong Port Group terkait tanker yang terdaftar dalam sanksi?A
Shandong Port Group telah mendorong operator untuk menolak tanker yang terdaftar dalam daftar sanksi.Q
Bagaimana cara Iran mengatasi sanksi yang diterapkan oleh AS?A
Iran menggunakan taktik seperti transfer kapal-ke-kapal secara gelap untuk menghindari sanksi.