Courtesy of YahooFinance
Sanksi AS Guncang Perdagangan Minyak Iran di Cina dan Sulitkan Penyuling Kecil
Mengungkap dampak sanksi AS terhadap penyuling minyak kecil di Cina yang membeli minyak Iran dan bagaimana hal ini mengganggu perdagangan minyak serta pemasaran produk mereka.
08 Mei 2025, 18.11 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sanksi AS terhadap pengolah minyak kecil di Cina berdampak signifikan pada pasokan minyak mentah dari Iran.
- Perusahaan-perusahaan yang terkena sanksi harus mencari cara baru untuk mendistribusikan produk mereka.
- Ketidakpastian dalam perdagangan minyak antara Cina dan Iran meningkat akibat tekanan dari sanksi.
Shandong, Cina - Sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat pada dua penyuling minyak kecil di provinsi Shandong, Cina, menyebabkan gangguan besar dalam penerimaan minyak mentah yang dibeli dari Iran. Sanksi ini merupakan bagian dari upaya AS untuk memberi tekanan pada Iran terkait program nuklirnya dengan memotong pemasukan dari ekspor minyak mentah.
Karena sanksi tersebut, dua penyuling kecil ini mulai menghadapi banyak kendala, termasuk penolakan masuk kapal yang membawa minyak di pelabuhan-pelabuhan utama, serta bank besar yang menarik dukungan finansial mereka. Hal ini memaksa penyuling menggunakan bank yang lebih kecil dan menjual produk melalui perusahaan lain agar tetap bisa beroperasi.
Ketakutan terkena sanksi juga membuat beberapa penyuling minyak independen lain di Shandong mengurangi atau bahkan menghentikan pembelian minyak Iran, yang berdampak pada bertambah melebar nya diskon harga minyak Iran dibandingkan harga minyak Brent internasional.
Penolakan kapal bajak ditemui tidak hanya di pelabuhan utama Shandong tapi juga membuat kapal harus membongkar muatan di pelabuhan lain milik pihak swasta. Selain itu, pengiriman blendstock bensin dari pelabuhan Laizhou yang biasa digunakan oleh penyuling ini turun drastis dan bahkan tidak tercatat sejak akhir Maret.
Secara keseluruhan, sanksi ini menimbulkan gangguan besar dalam perdagangan antara penyuling minyak kecil di Cina dan Iran, sekaligus menimbulkan efek domino di sektor keuangan dan logistik, menunjukkan semakin ketatnya pengawasan serta tekanan dari otoritas Amerika Serikat.
--------------------
Analisis Kami: Langkah sanksi Amerika ini jelas memperlihatkan bagaimana tekanan geopolitik dapat dengan cepat mengubah dinamika perdagangan internasional, khususnya di sektor minyak yang sangat sensitif. Namun, ketergantungan Cina pada minyak Iran dan upaya cerdik untuk mengelabui aturan menunjukkan bahwa sanksi unilateral memiliki keterbatasan dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Fatih Birol (Direktur Eksekutif IEA): Sanksi terhadap penyuling kecil di Cina yang membeli minyak Iran akan meningkatkan volatilitas harga minyak global dan memengaruhi kestabilan pasokan di Asia Timur.
Michael W. Pompeo (Mantan Menlu AS): Tekanan ini adalah langkah penting untuk memotong sumber pendapatan Iran dan melemahkan program nuklirnya melalui ekonomi, sekaligus memperlihatkan keberhasilan sanksi Amerika.
--------------------
What's Next: Sanksi akan terus menyebabkan gangguan signifikan pada pasokan dan perdagangan minyak Iran di pasar Cina, memaksa pembeli dan penjual untuk menggunakan jalur tidak resmi yang dapat meningkatkan risiko dan biaya transaksi di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-us-sanctions-china-refiners-111105942.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-us-sanctions-china-refiners-111105942.html