Courtesy of YahooFinance
Sanksi AS Bikin Pabrik Minyak Swasta China Turun Operasi Hingga Level Pandemi
07 Feb 2025, 11.30 WIB
90 dibaca
Share
Pengolahan minyak di China, khususnya di provinsi Shandong, mengalami penurunan yang signifikan akibat sanksi AS terhadap Rusia, yang mengurangi pasokan minyak mentah. Tingkat operasional pabrik-pabrik kecil yang dikenal sebagai "teapot" kini berada di angka 43,64%, terendah sejak Maret 2020 saat pandemi Covid-19. Sanksi yang diterapkan pada 10 Januari ini membuat pasokan minyak dari Rusia, terutama jenis ESPO, terhambat, sehingga pabrik-pabrik tersebut terpaksa mengurangi produksi di tengah permintaan bahan bakar yang lemah dan ekonomi China yang lesu.
Akibat dari situasi ini, margin keuntungan pengolahan minyak di Shandong juga mengalami penurunan drastis, bahkan menjadi kerugian lebih dari 150 yuan per ton. Pembeli minyak Rusia di China kini dihadapkan pada pilihan untuk membayar lebih untuk pengiriman menggunakan kapal yang tidak terkena sanksi atau mengambil risiko menggunakan kapal yang terdaftar dalam daftar hitam dengan harga lebih murah. Dengan meningkatnya biaya dan pasar yang melambat, pabrik-pabrik ini mungkin akan mengurangi produksi lebih lanjut dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Kami: Tekanan ganda dari sanksi dan ekonomi yang melemah membuat pemurnian minyak skala kecil di China sangat rentan, menunjukkan kerentanan rantai pasokan energi global terhadap gejolak geopolitik. Jika kondisi ini berlanjut, dampaknya akan meluas bukan hanya ke sektor energi, tapi juga ke sektor-sektor lain yang bergantung pada bahan bakar dengan harga stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Zhang Wei (Ekonom Energi, Universitas Tsinghua): Sanksi AS telah memperlihatkan bagaimana ketergantungan China pada minyak Rusia membawa risiko tambang bagi pemurnian lokal; diversifikasi sumber energi adalah langkah strategis yang tak terhindarkan agar stabilitas energi jangka panjang terjaga.
--------------------
What's Next: Pemurni minyak swasta di Shandong kemungkinan akan terus menurunkan tingkat operasi dan mungkin ada pergeseran jangka panjang dalam sumber pasokan minyak menuju negara lain selain Rusia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-oil-teapots-cut-runs-043045633.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-oil-teapots-cut-runs-043045633.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan tingkat operasi pengolah minyak di Tiongkok?A
Penurunan tingkat operasi pengolah minyak di Tiongkok disebabkan oleh sanksi AS terhadap Rusia yang mengurangi pasokan minyak mentah.Q
Apa itu teapot dalam konteks pengolahan minyak di Tiongkok?A
Teapot adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengolah minyak kecil di Tiongkok, khususnya di provinsi Shandong.Q
Bagaimana sanksi AS terhadap Rusia mempengaruhi pasokan minyak ke Tiongkok?A
Sanksi AS terhadap Rusia telah mengganggu pasokan minyak mentah, khususnya jenis ESPO, yang menjadi favorit pengolah minyak di Tiongkok.Q
Apa alternatif yang dicari oleh pengolah minyak di Tiongkok setelah sanksi?A
Pengolah minyak di Tiongkok mencari alternatif pasokan dari negara-negara seperti Oman dan Abu Dhabi setelah kesulitan mendapatkan minyak dari Rusia.Q
Apa dampak dari biaya pengiriman yang meningkat terhadap pengolah minyak di Asia?A
Biaya pengiriman yang meningkat berdampak negatif pada margin penyulingan dan profitabilitas pengolah minyak di Asia.