Courtesy of Forbes
Masa Depan Daging: Lab-Grown Meat dan Peran AI dalam Solusi Pangan Berkelanjutan
07 Feb 2025, 19.46 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Daging hasil lab memiliki potensi untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksi daging konvensional.
- Perusahaan seperti GOOD Meat dan Upside Foods memimpin inovasi dalam industri daging alternatif.
- Meskipun ada tantangan, penggunaan AI dapat meningkatkan efisiensi dalam produksi daging hasil lab.
Daging yang ditumbuhkan di laboratorium sudah mulai diproduksi dan bahkan sudah ada di supermarket, meskipun jumlahnya masih terbatas. Dua perusahaan terkemuka di California, yaitu GOOD Meat dan Upside Foods, sedang mempelopori inovasi ini. Daging yang ditumbuhkan di laboratorium dianggap sebagai solusi yang inovatif untuk masalah lingkungan, etika, dan kesehatan masyarakat yang terkait dengan peternakan tradisional. Diperkirakan pasar daging ini akan tumbuh pesat, dengan nilai saat ini mencapai 200 juta dolar dan diprediksi tumbuh 15% setiap tahun hingga 2030.
Meskipun daging laboratorium menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dan aman, produksinya masih mahal dan sulit untuk diperluas. Namun, kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) membantu ilmuwan menemukan cara yang lebih efisien untuk memproduksi daging ini. Meskipun banyak orang mungkin ragu untuk mencoba daging alternatif ini, bagi mereka yang peduli dengan kesejahteraan hewan, daging yang ditumbuhkan di laboratorium bisa menjadi pilihan yang baik.
--------------------
Analisis Kami: Daging laboratorium merupakan lompatan inovatif yang tidak hanya menjanjikan solusi lingkungan tapi juga mengubah paradigma produksi pangan secara fundamental. Namun, tantangan psikologis dan budaya konsumen harus dihadapi dengan edukasi dan transparansi agar teknologi ini benar-benar bisa diterima secara luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Grace Choi: Lab-grown meat dapat mengurangi emisi dan masalah etika di peternakan, namun masih mahal dan sulit diskalakan, dan AI adalah kunci untuk memecahkan masalah ini.
Benedette Cuffari: Daging kultur berpotensi mengubah industri pangan dengan mengurangi dampak lingkungan serta menawarkan alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, daging laboratorium akan semakin populer dan mulai tersedia secara luas di pasaran seiring kemajuan teknologi dan penurunan biaya produksi, meski konsumen perlahan-lahan harus dibujuk untuk menerima produk ini.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnwerner/2025/02/07/ai-helps-to-create-lab-grown-meat/
[1] https://www.forbes.com/sites/johnwerner/2025/02/07/ai-helps-to-create-lab-grown-meat/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu daging hasil lab?A
Daging hasil lab adalah produk daging yang diproduksi melalui teknik kultur sel di laboratorium.Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam produksi daging hasil lab?A
Perusahaan yang terlibat dalam produksi daging hasil lab termasuk GOOD Meat dan Upside Foods.Q
Apa manfaat dari daging hasil lab menurut analis?A
Manfaat dari daging hasil lab termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca dan dampak positif terhadap kesehatan publik.Q
Mengapa daging hasil lab dianggap sebagai alternatif yang lebih baik?A
Daging hasil lab dianggap sebagai alternatif yang lebih baik karena lebih berkelanjutan dan mengurangi penderitaan hewan.Q
Apa tantangan dalam produksi daging hasil lab?A
Tantangan dalam produksi daging hasil lab termasuk biaya produksi yang tinggi dan keterbatasan dalam skala produksi.