Courtesy of YahooFinance
Unilever Hadapi Tantangan Besar di Pasar Daging Nabati yang Mulai Menurun
25 Feb 2025, 13.10 WIB
254 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Unilever dan Nestle menghadapi kesulitan dalam bisnis daging nabati karena perubahan preferensi konsumen.
- Penjualan produk daging nabati di pasar AS mengalami penurunan yang signifikan.
- Persepsi negatif terhadap produk olahan mempengaruhi daya tarik daging nabati di kalangan konsumen.
Unilever menghadapi kesulitan dalam menarik pembeli untuk bisnis daging nabatinya, The Vegetarian Butcher, yang ingin dijual karena penurunan minat konsumen terhadap produk tersebut. Meskipun Unilever berharap bisa menyaingi merek-merek sukses seperti Beyond Meat dan Impossible Foods, penjualan daging nabati di pasar AS justru menurun. Banyak konsumen kini lebih memilih makanan segar daripada produk olahan, dan beberapa ahli kesehatan mengkritik daging nabati sebagai "ultra-processed" atau sangat diproses.
Merek The Vegetarian Butcher hanya menghasilkan sekitar 50 juta euro per tahun dan mengalami kerugian. Unilever dan Nestle berencana untuk fokus pada merek yang lebih menguntungkan, setelah menyadari bahwa pasar daging nabati tidak sebesar yang mereka harapkan. Selain itu, harga daging hewan yang masih murah menjadi tantangan bagi produk daging nabati untuk bersaing.
--------------------
Analisis Kami: Pasar daging nabati kini menghadapi siklus koreksi setelah pertumbuhan yang terlalu optimistis; perusahaan harus beradaptasi dengan tren konsumen yang mengutamakan produk segar dan alami. Fokus pada inovasi harga dan transparansi kandungan akan menjadi kunci agar produk daging nabati dapat mendapatkan kembali kepercayaan dan pangsa pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Jean-Philippe Bertschy: Produk daging nabati dipersepsikan sebagai ultra-olahan yang mengurangi daya tarik kesehatan, menjadi faktor utama penurunan pasar.
John Spayne: Meskipun valuasi pasar turun, tren konsumen pada alternatif protein masih berlanjut, hanya saja dengan pertumbuhan yang lebih lambat.
Arild Skedsmo: Harga daging hewani yang terlalu murah tidak mencerminkan biaya produksi sebenarnya, sehingga membatasi potensi pasar daging nabati.
--------------------
What's Next: Bisnis daging nabati mungkin mengalami konsolidasi dan penyesuaian harga, dengan perusahaan fokus pada efisiensi dan kemungkinan penggabungan, serta pertumbuhan pasar alternatif daging tergantung pada kenaikan harga daging hewani.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-unilever-faces-battle-reduce-061018331.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-unilever-faces-battle-reduce-061018331.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Unilever dari bisnis daging nabati mereka?A
Unilever berharap untuk meniru kesuksesan pemimpin industri seperti Beyond Meat dan Impossible Foods.Q
Mengapa penjualan produk daging nabati menurun?A
Penjualan produk daging nabati menurun karena konsumen beralih ke produk segar daripada olahan dan menganggap produk tersebut sebagai 'ultra-processed'.Q
Apa yang dilakukan Unilever dengan merek Vegetarian Butcher?A
Unilever berencana untuk menjual merek Vegetarian Butcher karena kesulitan dalam menarik pembeli dan merek tersebut tidak menguntungkan.Q
Bagaimana pandangan konsumen terhadap produk daging nabati?A
Konsumen semakin skeptis terhadap produk daging nabati, menganggapnya tidak sehat dan terlalu diproses.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Nestle dalam bisnis daging nabati?A
Nestle menghadapi tantangan dalam menyesuaikan fokus mereka pada daging nabati karena pasar tidak sebesar yang diperkirakan.