Jam atom dan laser dapat membantu kita menangkap materi gelap ultra-ringan, menurut sebuah studi.

Sekelompok peneliti internasional telah mengembangkan teknik baru untuk mendeteksi materi gelap menggunakan jam atom dan laser optik. Jam atom adalah jam yang sangat akurat yang menggunakan getaran atom untuk mengukur waktu, sementara laser optik adalah laser yang memantulkan cahaya antara dua cermin reflektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa jam atom dan laser dapat berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi perubahan kecil dalam konstanta dasar, yang diduga disebabkan oleh gelombang materi gelap. Dengan menggunakan sensor yang terpisah jauh, peneliti dapat mengidentifikasi efek halus dari gelombang materi gelap yang tidak dapat terdeteksi dengan metode konvensional. Dalam penelitian ini, para ilmuwan menganalisis data dari dua set alat. Mereka mencari osilasi dalam rasio frekuensi antara dua laser optik dan juga memeriksa data waktu dari jam atom di satelit GPS. Hasilnya membantu mereka menetapkan batasan pada variasi massa elektron yang disebabkan oleh materi gelap ultra-ringan. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana gelombang materi gelap dapat berinteraksi dengan materi biasa dan membuka peluang bagi penelitian lebih lanjut tentang berbagai skenario materi gelap, yang dapat membantu menjawab pertanyaan mendasar tentang alam semesta.