Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Utang Tersembunyi dan Krisis Keuangan Inggris yang Mencekam
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Kebijakan Fiskal

Utang Tersembunyi dan Krisis Keuangan Inggris yang Mencekam

09 Feb 2025, 15.00 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keuangan publik Inggris berada dalam kondisi kritis dengan utang nasional yang tinggi.
  • Kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah saat ini dianggap tidak efektif dan berisiko memperburuk situasi.
  • Pentingnya transparansi dalam penghitungan utang nasional untuk menghindari kesalahpahaman tentang kesehatan keuangan negara.
Keuangan publik Inggris saat ini dalam keadaan kritis, dengan utang nasional mendekati 100% dari Produk Domestik Bruto (GDP) dan pertumbuhan ekonomi yang sangat rendah, hanya 1,1%. Ketika Partai Buruh dipimpin oleh Keir Starmer mengambil alih pemerintahan, mereka menghadapi tantangan besar setelah 14 tahun pemerintahan Partai Konservatif yang menyebabkan utang meningkat. Meskipun pemerintah baru menaikkan pajak dan meningkatkan pengeluaran, strategi ini tidak berhasil dan malah menyebabkan biaya pinjaman pemerintah meningkat, membuat situasi ekonomi semakin buruk.
Baca juga: Rachel Reeves Pertahankan Aturan Fiskal Ketat untuk Kurangi Utang Pemerintah Inggris
Selain itu, angka utang nasional yang dilaporkan sebenarnya lebih rendah dari kenyataan. Jika kita memasukkan kewajiban tambahan seperti utang dari Bank of England dan kontrak pembiayaan swasta, utang nasional Inggris bisa mencapai 161% dari GDP. Hal ini menunjukkan bahwa cara pemerintah menghitung utang nasional tidak akurat dan bisa menimbulkan masalah lebih lanjut di masa depan. Banyak analis keuangan mulai melihat Inggris sebagai negara yang tidak serius dalam mengelola keuangannya.
--------------------
Analisis Kami: Pemerintahan saat ini tampak terperangkap dalam siklus fiskal yang kontraproduktif—kenaikan pajak dan belanja besar malah melemahkan pertumbuhan ekonomi yang bisa meningkatkan penerimaan negara. Pendekatan ini mengabaikan solusi fundamental seperti reformasi belanja negara dan transparansi utang yang menyeluruh, sehingga mengancam stabilitas keuangan jangka panjang Inggris.
--------------------
Analisis Ahli:
Bob Lyddon: Pengurangan kewajiban APF dalam utang nasional adalah bentuk akuntansi kreatif yang berbahaya, menciptakan ruang fiskal yang ilusi dan mendorong peningkatan pinjaman publik tanpa kendali.
--------------------
Baca juga: Pengujian Kritis Keuangan Inggris dan Dampaknya pada Pasar Global 2025
What's Next: Jika pemerintah Inggris terus meningkatkan utang dan pajak tanpa reformasi struktural, kepercayaan pasar akan semakin menurun, kemungkinan menyebabkan biaya pinjaman yang lebih tinggi dan tekanan fiskal yang makin parah yang dapat berujung pada krisis utang dan resesi berkepanjangan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/national-accounts-full-cons-tricks-080000542.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan keuangan publik Inggris sejak tahun 1997?
A
Sejak tahun 1997, keuangan publik Inggris mengalami perubahan drastis, dengan utang nasional meningkat dan pertumbuhan ekonomi menurun.
Q
Siapa yang memimpin pemerintahan Inggris saat ini?
A
Pemerintahan Inggris saat ini dipimpin oleh Keir Starmer dari Partai Buruh.
Q
Apa dampak dari kebijakan pajak yang diterapkan oleh pemerintah saat ini?
A
Kebijakan pajak yang diterapkan oleh pemerintah saat ini telah meningkatkan beban pajak dan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Q
Bagaimana utang nasional Inggris dihitung dan apa saja yang mempengaruhinya?
A
Utang nasional Inggris dihitung berdasarkan berbagai faktor, termasuk utang yang diakui dan kewajiban yang tidak diungkapkan, seperti PFI dan pensiun.
Q
Mengapa Bank of England dianggap memiliki peran penting dalam utang nasional?
A
Bank of England memiliki peran penting dalam mengatur kebijakan moneter dan mempengaruhi biaya pinjaman pemerintah.

Artikel Serupa

Konsumen Inggris Menahan Belanja di Tengah Krisis Ekonomi dan Inflasi Tinggi
Konsumen Inggris Menahan Belanja di Tengah Krisis Ekonomi dan Inflasi Tinggi
Dari YahooFinance
Ekonomi Inggris Terancam Resesi, Kanselir Reeves Hadapi Tekanan Berat
Ekonomi Inggris Terancam Resesi, Kanselir Reeves Hadapi Tekanan Berat
Dari YahooFinance
Suku Bunga Turun Tapi Biaya Pinjaman Naik, Tantangan Besar Bank of England
Suku Bunga Turun Tapi Biaya Pinjaman Naik, Tantangan Besar Bank of England
Dari YahooFinance
Mengapa Bank of England Potong Suku Bunga Saat Inflasi Masih Tinggi?
Mengapa Bank of England Potong Suku Bunga Saat Inflasi Masih Tinggi?
Dari YahooFinance
Bank of England Prediksi Pertumbuhan Lambat dan Inflasi Tinggi Tantang Rencana Fiskal Inggris
Bank of England Prediksi Pertumbuhan Lambat dan Inflasi Tinggi Tantang Rencana Fiskal Inggris
Dari YahooFinance
Dampak Pemotongan Suku Bunga dan Tantangan Ekonomi Inggris yang Memburuk
Dampak Pemotongan Suku Bunga dan Tantangan Ekonomi Inggris yang Memburuk
Dari YahooFinance
Konsumen Inggris Menahan Belanja di Tengah Krisis Ekonomi dan Inflasi TinggiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
150 dibaca

Konsumen Inggris Menahan Belanja di Tengah Krisis Ekonomi dan Inflasi Tinggi

Ekonomi Inggris Terancam Resesi, Kanselir Reeves Hadapi Tekanan BeratYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
46 dibaca

Ekonomi Inggris Terancam Resesi, Kanselir Reeves Hadapi Tekanan Berat

Suku Bunga Turun Tapi Biaya Pinjaman Naik, Tantangan Besar Bank of EnglandYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
134 dibaca

Suku Bunga Turun Tapi Biaya Pinjaman Naik, Tantangan Besar Bank of England

Mengapa Bank of England Potong Suku Bunga Saat Inflasi Masih Tinggi?YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
167 dibaca

Mengapa Bank of England Potong Suku Bunga Saat Inflasi Masih Tinggi?

Bank of England Prediksi Pertumbuhan Lambat dan Inflasi Tinggi Tantang Rencana Fiskal InggrisYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
149 dibaca

Bank of England Prediksi Pertumbuhan Lambat dan Inflasi Tinggi Tantang Rencana Fiskal Inggris

Dampak Pemotongan Suku Bunga dan Tantangan Ekonomi Inggris yang MemburukYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
73 dibaca

Dampak Pemotongan Suku Bunga dan Tantangan Ekonomi Inggris yang Memburuk