Courtesy of InterestingEngineering

Model Baru Otak Menjelaskan Cara Kita Membuat Keputusan Cepat Dalam Situasi Kompleks

10 Feb 2025, 17.18 WIB

33 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini mengungkapkan bahwa pengambilan keputusan di otak melibatkan neuron tertentu yang berfungsi sebagai 'pemimpin'.
Model sirkuit laten dapat memberikan wawasan baru tentang cara kerja otak dan aplikasi dalam kecerdasan buatan.
Temuan ini berpotensi membantu dalam pengembangan pengobatan untuk gangguan otak yang mempengaruhi pengambilan keputusan.

Penelitian terbaru dari ilmuwan saraf di Princeton mengungkapkan bagaimana otak manusia membuat keputusan dengan memproses informasi yang kompleks. Mereka mengembangkan model yang disebut 'latent circuit', yang menunjukkan bahwa hanya beberapa neuron tertentu, yang disebut 'neuron pemimpin', yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan, bukan seluruh jaringan neuron yang saling terhubung. Dalam eksperimen, peserta diminta untuk menentukan warna atau arah gerakan titik berdasarkan bentuk yang ditampilkan sebelumnya. Penelitian ini menemukan bahwa neuron yang berhubungan dengan gerakan dapat menekan aktivitas neuron yang memproses warna, dan sebaliknya, tergantung pada informasi yang lebih relevan.

Temuan ini tidak hanya membantu kita memahami cara kerja otak dalam pengambilan keputusan, tetapi juga dapat berimplikasi pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) seperti mobil otonom dan asisten virtual. Dengan memahami cara otak mengatasi informasi yang bertentangan, sistem AI dapat dirancang untuk menjadi lebih andal. Penelitian ini juga berpotensi memberikan wawasan baru untuk pengobatan gangguan otak seperti depresi dan Alzheimer dengan mengungkap prinsip-prinsip matematis yang mendasarinya. Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Neuroscience.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/princeton-cracks-brain-decision-making-code

Analisis Kami

"Penemuan model latent circuit ini adalah terobosan penting karena memudahkan penguraian kompleksitas jaringan saraf menjadi komponen yang lebih kecil dan bisa dimanipulasi. Ini membuka peluang riset yang lebih terarah di bidang neuroteknologi dan AI, meskipun pemahaman sesungguhnya pada otak manusia yang sesungguhnya mungkin jauh lebih kompleks."

Analisis Ahli

Christopher Langdon

"Model ini memperlihatkan bagaimana neuron ringleader dapat mengatur dinamika jaringan saraf besar, mempermudah pemahaman proses pengambilan keputusan."

Engel

"Penemuan ini menggabungkan pendekatan tradisional dan modern dalam studi sistem saraf, menawarkan dasar matematika untuk memprediksi perubahan pada perilaku terkait gangguan saraf."

Prediksi Kami

Ke depan, model latent circuit akan diterapkan pada berbagai tugas pengambilan keputusan lain dan berpotensi mengubah cara kita mengembangkan teknologi AI dan pengobatan gangguan otak.