Courtesy of YahooFinance
Harga Emas Capai Rekor Tertinggi Ikut Pengaruh Tarif Baja dan Kebijakan AS
11 Feb 2025, 06.51 WIB
188 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Donald Trump berdampak signifikan pada harga emas.
- Investor sangat memperhatikan kebijakan moneter Federal Reserve untuk memahami arah ekonomi.
- China menunjukkan komitmen untuk mendiversifikasi aset dengan memperluas cadangan emas.
Harga emas mencapai rekor tertinggi setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 25% pada semua impor baja dan aluminium ke AS. Langkah ini menambah ketidakpastian di pasar global, yang meningkatkan permintaan untuk aset aman seperti emas. Harga emas melonjak lebih dari Rp 48.04 juta ($2,921) per ons, dan telah naik 11% tahun ini. Trump menyatakan bahwa tarif ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di AS.
Sementara itu, bank sentral China juga meningkatkan cadangan emasnya untuk bulan ketiga berturut-turut, menunjukkan komitmen untuk mendiversifikasi aset meskipun harga emas sudah sangat tinggi. Mereka juga mengumumkan program baru yang memungkinkan 10 perusahaan asuransi besar untuk menginvestasikan hingga 1% dari aset mereka dalam emas. Ini bisa berarti potensi investasi sebesar 200 miliar yuan (sekitar Rp 450.59 triliun ($27,4 miliar) ). Harga emas saat ini berada di sekitar Rp 48.00 juta ($2,919) .23 per ons.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif yang diambil oleh AS bukan hanya berdampak langsung pada perdagangan barang tapi juga memulai efek domino pada pasar keuangan global, khususnya emas sebagai aset aman. Dengan Federal Reserve yang cenderung berhati-hati dalam menurunkan suku bunga, emas kemungkinan akan tetap menarik bagi investor yang mencari perlindungan dari risiko inflasi dan ketidakpastian geopolitik.
--------------------
Analisis Ahli:
Nouriel Roubini: Tarif tinggi dan ketegangan perdagangan ini akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global, sehingga mendorong investor mencari aset yang aman seperti emas.
Janet Yellen: Kebijakan fiskal yang proteksionis bisa memicu inflasi yang lebih tinggi, mempersulit kebijakan moneter untuk menstabilkan harga dan pertumbuhan.
--------------------
What's Next: Harga emas kemungkinan akan tetap tinggi atau berfluktuasi dalam jangka pendek seiring dengan ketidakpastian terhadap kebijakan tarif dan arah kebijakan moneter AS, sementara permintaan dari China dapat terus mendukung pasar emas global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-rises-another-record-high-235124378.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-rises-another-record-high-235124378.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga emas mencapai rekor tertinggi?A
Harga emas mencapai rekor tertinggi karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif yang diterapkan oleh Donald Trump.Q
Siapa yang menerapkan tarif 25% pada impor baja dan aluminium?A
Donald Trump adalah yang menerapkan tarif 25% pada impor baja dan aluminium.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap pasar global?A
Kebijakan tarif dapat meningkatkan permintaan untuk aset aman seperti emas di tengah ketidakpastian pasar.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap testimoni ketua Federal Reserve?A
Pasar sangat memperhatikan testimoni ketua Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk tentang arah kebijakan moneter di masa depan.Q
Apa langkah yang diambil oleh bank sentral China terkait cadangan emas?A
Bank sentral China memperluas cadangan emasnya dan mengizinkan perusahaan asuransi untuk berinvestasi dalam emas.