Courtesy of YahooFinance

Hong Kong Ajukan Keluhan WTO atas Tarif AS yang Abaikan Status Khusus Kota

11 Feb 2025, 09.39 WIB

176 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hong Kong berencana mengajukan keluhan kepada WTO terkait tarif baru AS.
Tarif baru AS ditujukan untuk menghentikan aliran fentanyl dari Hong Kong.
Kebijakan perdagangan AS dapat mempengaruhi status perdagangan Hong Kong sebagai pusat perdagangan bebas.

Hong Kong berencana untuk mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait tarif yang baru-baru ini dikenakan oleh Amerika Serikat. Pejabat tinggi Hong Kong, Eric Chan, mengatakan bahwa tindakan AS tersebut tidak sesuai dengan aturan WTO karena mengabaikan status Hong Kong sebagai wilayah pabean yang terpisah. AS telah mengenakan tarif 10% pada barang-barang dari Hong Kong sebagai bagian dari kebijakan Presiden Donald Trump yang menargetkan impor dari China.

Selain itu, AS juga menghentikan penerimaan paket dari China dan Hong Kong, yang menyebabkan kebingungan di kalangan pengecer dan perusahaan pengiriman. Kebijakan ini muncul setelah AS mengakhiri status khusus Hong Kong di bawah hukum AS, yang dipicu oleh undang-undang keamanan nasional yang diterapkan oleh China pada tahun 2020. Hal ini semakin memperburuk ketegangan antara China dan AS, dan mengubah cara barang dari Hong Kong harus dilabeli saat diekspor ke AS.

--------------------

Analisis Kami: Langkah AS untuk menghapus perlakuan khusus terhadap Hong Kong jelas merupakan strategi untuk menekan China secara ekonomi dan politik. Namun, tindakan seperti ini bisa merusak peran Hong Kong sebagai pusat perdagangan bebas dan akhirnya berdampak negatif bagi perekonomian global.

--------------------

Analisis Ahli:

Economist Wang Jian: Tindakan AS melalui tarif dan kebijakan pos ini merupakan tekanan geopolitik yang disengaja untuk membatasi pengaruh China, dan hal ini berpotensi memukul balik perekonomian AS sendiri dalam jangka panjang.

--------------------

What's Next: Keluhan Hong Kong ke WTO kemungkinan akan memicu perselisihan hukum yang lama dengan Amerika Serikat, sehingga memperburuk ketegangan perdagangan dan politik antara China dan AS selama beberapa tahun mendatang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hong-kong-file-complaint-wto-023956205.html