Courtesy of YahooFinance
Tarif Aluminium 25%, Coca-Cola Percaya Diri Hadapi Tantangan Tanpa Naikkan Harga
12 Feb 2025, 01.51 WIB
195 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Coca-Cola mampu mengelola dampak tarif aluminium pada harga produk.
- Perusahaan menunjukkan kinerja pendapatan yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
- Inovasi dalam ukuran dan jenis kemasan menjadi fokus utama untuk pertumbuhan pendapatan.
Coca-Cola mengungkapkan bahwa tarif 25% untuk impor aluminium tidak akan terlalu mempengaruhi harga minuman mereka, termasuk Coke dalam kaleng. CFO Coca-Cola, John Murphy, menyatakan bahwa kenaikan harga aluminium hanya merupakan bagian kecil dari biaya keseluruhan dan mereka memiliki banyak cara untuk mengatasi situasi ini. Saat ini, mereka tidak memperkirakan akan ada kenaikan harga dalam waktu dekat, tetapi mereka akan terus memantau perkembangan dan beradaptasi jika diperlukan. Selain itu, Coca-Cola juga berencana untuk memperkenalkan variasi baru dari kaleng Coke dengan ukuran dan desain yang berbeda.
Dalam laporan pendapatan kuartal keempat, Coca-Cola melaporkan pendapatan sebesar Rp 189.12 triliun ($11,5 miliar) , melebihi ekspektasi pasar. Mereka juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan organik sebesar 5% hingga 6% pada tahun 2025. Meskipun ada tantangan dari penguatan dolar yang dapat mempengaruhi pendapatan internasional, Coca-Cola tetap optimis dengan pertumbuhan penjualan yang kuat dan hasil yang lebih baik dibandingkan banyak perusahaan lain di sektor yang sama.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coca-cola-cfo-trumps-tariffs-on-aluminum-wont-raise-prices-of-canned-soda-for-now-185154159.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/coca-cola-cfo-trumps-tariffs-on-aluminum-wont-raise-prices-of-canned-soda-for-now-185154159.html
Analisis Kami
"Kendalinya dampak tarif aluminium oleh Coca-Cola menunjukkan kekuatan manajemen rantai pasoknya yang ekstensif dan strategi pertumbuhan produk yang adaptif. Meski demikian, risiko tekanan mata uang asing tetap menjadi tantangan utama yang bisa mempengaruhi margin keuntungan di masa depan."
Analisis Ahli
Andrea Teixeira
"Penjualan organik yang kuat dan panduan awal yang mengungguli ekspektasi pendapatan per saham memperkuat optimisme terhadap saham Coca-Cola di tengah kekecewaan hampir semua saham konsumer lainnya."
Garrett Nelson
"Penguatan dolar AS menjadi hambatan utama bagi Coca-Cola karena dua pertiga pendapatannya bersumber dari luar negeri, yang perlu diwaspadai oleh investor."
Prediksi Kami
Coca-Cola akan terus beradaptasi dengan variabel seperti tarif dan fluktuasi mata uang pada 2025 sambil mempertahankan inovasi produk dan pertumbuhan pendapatan tanpa menaikkan harga jual secara signifikan bagi konsumen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak tarif aluminium terhadap Coca-Cola?A
Tarif aluminium sebesar 25% tidak akan berdampak besar pada Coca-Cola, menurut CFO John Murphy.Q
Bagaimana kinerja pendapatan Coca-Cola di kuartal keempat?A
Coca-Cola melaporkan pendapatan sebesar $11,5 miliar, melebihi ekspektasi pasar.Q
Apa yang diharapkan Coca-Cola untuk pertumbuhan pendapatan di tahun 2025?A
Coca-Cola mengharapkan pertumbuhan pendapatan organik sebesar 5% hingga 6% di tahun 2025.Q
Siapa yang memberikan analisis positif tentang Coca-Cola setelah laporan pendapatan?A
Analisis positif tentang Coca-Cola diberikan oleh JPMorgan setelah laporan pendapatan.Q
Apa kekhawatiran utama yang diungkapkan oleh CFRA mengenai Coca-Cola?A
CFRA mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak negatif mata uang terhadap pendapatan Coca-Cola.