Lebih banyak ilmuwan AS yang banyak dikutip memiliki makalah yang dicabut dibandingkan rekan-rekan mereka dari China: makalah.
Courtesy of SCMP

Lebih banyak ilmuwan AS yang banyak dikutip memiliki makalah yang dicabut dibandingkan rekan-rekan mereka dari China: makalah.

12 Feb 2025, 16.42 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Retraction publikasi ilmiah semakin umum, tetapi masih merupakan minoritas dari publikasi yang ada.
  • Ilmuwan Amerika memiliki jumlah retraction yang lebih tinggi dibandingkan dengan ilmuwan dari negara lain.
  • Penting untuk memahami konteks di balik retraction, karena tidak selalu berarti adanya kesalahan.
Sebuah studi yang diterbitkan di PLOS Biology menunjukkan bahwa lebih banyak ilmuwan terkemuka dari Amerika Serikat yang mengalami penarikan makalah dibandingkan dengan ilmuwan dari negara lain seperti China, Inggris, Jepang, dan Jerman. Dari daftar ilmuwan teratas yang diakui oleh Stanford, sekitar 2.322 peneliti dari AS memiliki makalah yang ditarik, sementara China memiliki 877 peneliti. Negara-negara lain seperti Inggris, Jepang, dan Jerman juga memiliki jumlah penarikan, tetapi jauh lebih sedikit.
Meskipun penarikan makalah semakin umum, penarikan ini masih merupakan bagian kecil dari total makalah yang diterbitkan. Penarikan bisa terjadi karena berbagai alasan, dan tidak semua penarikan menunjukkan adanya kesalahan atau pelanggaran. Penelitian ini menggunakan data dari Retraction Watch Database, yang melacak penarikan makalah akademis di seluruh dunia sejak diluncurkan pada tahun 2010.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3298369/far-more-top-cited-us-scientists-have-papers-retracted-peers-china-paper?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas dalam artikel ini?
A
Artikel ini membahas tentang retraction publikasi ilmiah dan perbandingan antara ilmuwan dari berbagai negara.
Q
Siapa yang memimpin studi tentang retraction publikasi ilmiah?
A
Studi tentang retraction publikasi ilmiah dipimpin oleh John Ioannidis dari Universitas Stanford.
Q
Apa tujuan dari Retraction Watch Database?
A
Tujuan dari Retraction Watch Database adalah untuk melacak dan mencatat penarikan publikasi akademik di seluruh dunia.
Q
Berapa banyak retraction yang tercatat dalam database tersebut?
A
Hingga Agustus 2023, database tersebut mencatat lebih dari 55.000 retraction.
Q
Mengapa retraction bisa terjadi?
A
Retraction bisa terjadi karena berbagai alasan, dan tidak semua menunjukkan kesalahan atau misconduct.

Artikel Serupa

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah PublikasiNatureMagazine
Bisnis
1 bulan lalu
107 dibaca

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah Publikasi

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman NyawaNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
74 dibaca

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman Nyawa

Lebih banyak ilmuwan terkemuka AS yang memiliki makalah yang dicabut dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari China: makalah.SCMP
Sains
5 bulan lalu
78 dibaca

Lebih banyak ilmuwan terkemuka AS yang memiliki makalah yang dicabut dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari China: makalah.

Ribuan ilmuwan yang sangat banyak dikutip memiliki setidaknya satu penarikan.NatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
75 dibaca

Ribuan ilmuwan yang sangat banyak dikutip memiliki setidaknya satu penarikan.

China mengalahkan AS dalam jumlah ilmuwan terkemuka, menandakan pergeseran bakat global.SCMP
Sains
6 bulan lalu
225 dibaca

China mengalahkan AS dalam jumlah ilmuwan terkemuka, menandakan pergeseran bakat global.

China melampaui AS dalam jumlah ilmuwan terkemuka untuk pertama kalinya: laporanSCMP
Sains
6 bulan lalu
233 dibaca

China melampaui AS dalam jumlah ilmuwan terkemuka untuk pertama kalinya: laporan